Film Zharfa rilis 24 Oktober 2019 bersamaan film Susi Susanti dan Kelam. Awalnya film berdurasi 96 menit ini tidak terdaftar di postingan kami untuk jadwal film bulan
Oktober, dan saat rilis malah tayang terbatas di bioskop tanah air.
Kamis,
pekan ketiga bulan Oktober, film Indonesia kedatangan film bergenre religi. Momentum Hari Santri yang jatuh tanggal 22 Oktober sepertinya sangat cocok untuk mengajak masyarakat pergi ke bioskop.
Apalagi film yang disutradarai Ruli Wanisar ini membawa latar Pesantren sebagai penguat cerita. Kalau baca sinopsinya, film ini bercerita tentang seorang wanita yang memiliki karakter keras. Lalu, oleh keluarga dimasukkan ke Pesantren dengan harapan dapat mengubah sikapnya.
Film Kolaborasi Malaysia dan Indonesia
Di halaman blog kami, film yang bertema kolaborasi tercatat ada dua, yaitu film Buffalo Boys dan film Forever Holiday in Bali. Dan Zharfa yang termasuk dalam film Kolaborasi menjadikannya yang ketiga kali ini.
Mengutip situs mediaindonesia.com (23/10), kolaborasi film ini bukan saja melibatkan pemainnya, tapi sineas yang terlibat di dalamnya. Sepanjang film, penonton disuguhi percakapan campuran antara logat Melayu khas Malaysia dan Indonesia dengan logat Sunda.
Setelah Indonesia, Film Tayang di Malaysia
Di Malaysia, film Zharfa akan ditayangkan pada tanggal 7 November (jika tidak berubah). Pemain utamanya sendiri berasal dari Malaysia, yaitu Kaka Azraff. Di trailer film, kita dapat melihat beberapa gambar suasana Kota di Malaysia.
Sinopsis film
Diceritakan sikap keras dan pemberontakan yang dilakukan Zharfa bukan tanpa alasan. Tumbuh menjadi dewasa, Zharfa harus mendapatkan kenyataan tentang sikap orang tuanya. Dan cerita utama akhirnya dimulai saat Zharfa dipindahkan ke Pesantren yang ada di Jawa Barat.
Pemain film
Di Indonesia sendiri, film produksi Mr. Rius Production ini membawa nama Donny Alamsyah. Selain itu, ada Shelomita yang sebenarnya berasal dari Indonesia namun diberi peran sebagai ibu dari Zharfa.
Daftar film Indonesia yang tidak tayang di bioskop Semarang
- Martabak Bangka, Film Indonesia Ke-6 yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2019
- Bali: Beats of Paradise, Film Kelima yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2019
- Anak Muda Palsu, Film Keempat yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2019
- Film Ambu, Film Ketiga yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2019
- Sukep The Movie, Film Kedua yang Tidak Tayang di Bioskop Semarang Tahun 2019
- Tayang Terbatas, Film Suporter Masuk Pesantren Tidak Tayang di Semarang
...
Meski momentumnya dapat, Hari Santri, film ini kami anggap tidak sukses di Semarang. Padahal dari sisi kekayaan film yang memadukan atau kolaborasi dua budaya dan dua negara, film ini layak tayang di Semarang.
Kami pikir, para pembuat film harus melihat hal seperti ini sebagai alarm untuk karya berikutnya semisal akan menggarap film selanjutnya yang berhubungan dengan kolaborasi.
Meski begitu, tetaplah terus berkarya menghadirkan sesuatu yang berbeda.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment