[Review Event] Facebook Laju Digital Semarang
Yang menarik dari acara facebook laju digital Semarang adalah kami sudah mendapatkan daftar rangkaian acara setelah proses registrasi. Lalu, di dalam ruangan, acara tidak dipandu pembawa acara yang biasa kami ikuti. Benar-benar mengalir dan tanpa sadar, acara sudah selesai.
Semarang jadi Kota ke-17 dalam kegiatan facebook Laju Digital dan juga kota terakhir. Dengan nama besar facebook itu sendiri, tentu saja banyak peminatnya yang mau hadir.
Meski acara gratis, kami yakin tidak mudah untuk berpartisipasi. Ini mengingat tahapan awal dalam registrasi jauh-jauh hari ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Berbagi itu manis
Halaman ini kami ingin berbagi lebih secara umum dari sisi acara, bukan sisi materi. Tentu akan kami bagikan nanti ada info apa saja dari acara ini. Tapi tunggu di halaman berikutnya.
Kami tiba di lokasi acara kamis pagi (31/10), di Hotel PO sebelum jam sembilan. Saat melangkahkan kaki, seorang wanita cantik sudah menunggu yang mengarahkan peserta hari ini untuk menuju lokasi utama yang berada di lantai 7.
Setelah tiba di atas, kami pun harus diperiksa layaknya penumpang pesawat yang memasuki ruang tunggu bandara. Hanya sebuah konfirmasi dari email yang sudah didapatkan dan kemudian lagi-lagi diarahkan lokasi registrasi.
Scan barcode yang ada di email, lalu kami mendapatkan identitas (cocard), buku dan alat tulis, serta kertas yang sudah ada daftar acara yang sebagian halamannya ada QR Code lagi. Kami yakin, hape-hape sekarang tentu sudah memiliki aplikasi scan dan sangat mudah digunakan.
Memasuki ruangan, bukan ruangan utama yang nanti acara, peserta sudah sangat banyak. Yang menarik adalah rak-rak yang berada di samping, kanan-kiri. Semua berisi snack, minuman dan permen.
Kami pikir ini hanya sebagai makanan pembuka, tapi ternyata tidak. Hingga acara selesai, itulah makanan yang diberikan. Ini di luar kebiasaan setiap acara yang kami datangi. Sangat menarik.
Mari dengarkan para pembicara
Jam sepuluh kurang, ruangan akhirnya dibuka. Peserta dipersilahkan masuk dan, mohon maaf makanan tidak boleh dibawa. Pemandangan meja dekat pintu masuk yang awalnya bersih mendadak terisi berbagai makanan dan minuman para peserta.
Kami duduk dibaris ketiga dari depan, karena kami pikir mendapatkan spot terbaik adalah dapat melihat pembicara secara utuh dan memotretnya secara penuh.
Duduk di sebelah kami ada rekan bloger yang datang dari Solo. Beberapa bloger yang kami kenal juga turut hadir. Maklum saja, acara ini meski lebih ditujukan pada pebisnis online, materi yang dibawa bisa dijadikan konten. Kami menyukainya tentunya.
Acara benar-benar seperti sedang menyaksikan sebuah balapan. Tidak ada jeda, tidak ada pembaca acara yang mempersilahkan pembicara satu dan lain maju ke depan. Satu-satunya orang yang berbicara dua kali dihadapan kami adalah sambutan sebagai tuan rumah untuk opening dan penutup.
...
Usai sudah acara yang ditutup dengan ucapan terima kasih. Tidak ada foto bersama seperti biasanya. Namun bagi peserta lain yang konsen pada bisnsi, mereka tetap berlanjut pada sesi diskusi lanjut sesuai kategori yang dibagikan. Silahkan mengikuti kategori yang diminati.
Kami, tidak mengikuti satu pun diskusi di akhir acara. Sudah cukup mendapatkan apa yang menjadi tujuan kami mengikuti acara hari ini. Terima kasih, facebook.
Semarang jadi Kota ke-17 dalam kegiatan facebook Laju Digital dan juga kota terakhir. Dengan nama besar facebook itu sendiri, tentu saja banyak peminatnya yang mau hadir.
Meski acara gratis, kami yakin tidak mudah untuk berpartisipasi. Ini mengingat tahapan awal dalam registrasi jauh-jauh hari ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.
Berbagi itu manis
Halaman ini kami ingin berbagi lebih secara umum dari sisi acara, bukan sisi materi. Tentu akan kami bagikan nanti ada info apa saja dari acara ini. Tapi tunggu di halaman berikutnya.
Kami tiba di lokasi acara kamis pagi (31/10), di Hotel PO sebelum jam sembilan. Saat melangkahkan kaki, seorang wanita cantik sudah menunggu yang mengarahkan peserta hari ini untuk menuju lokasi utama yang berada di lantai 7.
Setelah tiba di atas, kami pun harus diperiksa layaknya penumpang pesawat yang memasuki ruang tunggu bandara. Hanya sebuah konfirmasi dari email yang sudah didapatkan dan kemudian lagi-lagi diarahkan lokasi registrasi.
Scan barcode yang ada di email, lalu kami mendapatkan identitas (cocard), buku dan alat tulis, serta kertas yang sudah ada daftar acara yang sebagian halamannya ada QR Code lagi. Kami yakin, hape-hape sekarang tentu sudah memiliki aplikasi scan dan sangat mudah digunakan.
Memasuki ruangan, bukan ruangan utama yang nanti acara, peserta sudah sangat banyak. Yang menarik adalah rak-rak yang berada di samping, kanan-kiri. Semua berisi snack, minuman dan permen.
Kami pikir ini hanya sebagai makanan pembuka, tapi ternyata tidak. Hingga acara selesai, itulah makanan yang diberikan. Ini di luar kebiasaan setiap acara yang kami datangi. Sangat menarik.
Mari dengarkan para pembicara
Jam sepuluh kurang, ruangan akhirnya dibuka. Peserta dipersilahkan masuk dan, mohon maaf makanan tidak boleh dibawa. Pemandangan meja dekat pintu masuk yang awalnya bersih mendadak terisi berbagai makanan dan minuman para peserta.
Kami duduk dibaris ketiga dari depan, karena kami pikir mendapatkan spot terbaik adalah dapat melihat pembicara secara utuh dan memotretnya secara penuh.
Duduk di sebelah kami ada rekan bloger yang datang dari Solo. Beberapa bloger yang kami kenal juga turut hadir. Maklum saja, acara ini meski lebih ditujukan pada pebisnis online, materi yang dibawa bisa dijadikan konten. Kami menyukainya tentunya.
Vincent Jayalie - Account Manager Indonesia Facebook APAC
Instagram academy pernah buat acara di Semarang, ternyata satu paket lagi datang
Vina Rosta berbicara tentang Instagram
Mutia Murwanti, Client Partner, Facebook Indonesia
Marvin Aditya bicara WhatsApp Business
Eric So dan Celine Josephine Foo
Acara benar-benar seperti sedang menyaksikan sebuah balapan. Tidak ada jeda, tidak ada pembaca acara yang mempersilahkan pembicara satu dan lain maju ke depan. Satu-satunya orang yang berbicara dua kali dihadapan kami adalah sambutan sebagai tuan rumah untuk opening dan penutup.
...
Usai sudah acara yang ditutup dengan ucapan terima kasih. Tidak ada foto bersama seperti biasanya. Namun bagi peserta lain yang konsen pada bisnsi, mereka tetap berlanjut pada sesi diskusi lanjut sesuai kategori yang dibagikan. Silahkan mengikuti kategori yang diminati.
Kami, tidak mengikuti satu pun diskusi di akhir acara. Sudah cukup mendapatkan apa yang menjadi tujuan kami mengikuti acara hari ini. Terima kasih, facebook.
Artikel terkait :
- [Foto] Masyarakat Bersepeda di Semarang
- Warak Ngendok yang Mendunia
- [September 2017] Jumlah Pengguna Aktif Facebook di Indonesia Tiap Bulan
- Update Juni 2016, Pengguna Aktif Facebook Mencapai 1,7 Milyar Perbulan
- Lainnya
Comments
Post a Comment