Madrasah 4.0 dan Gerakan Donasi Kuota XL


Kali ini giliran Jawa Tengah penyaluran gerakan donasi kuota ke 42 Madrasah Aliyah yang berada di 15 kota/kabupaten di Jawa Tengah, yaitu Batang, Cilacap, Demak, Grobogan Jepara, Tegal, Kebumen, Kendal, Surakarta, Pati, Purbalingga, Rembang, Semarang, Sragen, dan Temanggung.

Meski diluncurkan pada sejak akhir bulan Mei 2019, program Madrasah Aliyah 4.0 baru kali ini kami mendengarnya saat penyerahan secara simbolis donasi kuota yang dilakukan di kantor Kanwil Kemenag Jawa Tengah, Selasa pagi (26/11).

Madrasah 4.0

Di Era digital sekarang, kebutuhan internet sangat penting. Kementrian Agama dengan visinya mewujudkan Madrasah Goes to Digital sudah selangkah lebih maju menatap dunia pendidikan yang lebih baik.

Menurut Drs. H.A. Saifulloh, M.Ag dari rilis yang kami terima, hingga saat ini sudah ada sekitar 1.927 Madrasah Negeri dan Swasta yang menerapkan digitalisasi.

Pihaknya mentargetkan jumlah tersebut akan terus bertambah mencapai 2.441 Madrasah Negeri dan Swasta yang akan menerapkan digitalisasi hingga akhir tahun 2019 nanti.

Dari cakupan daerah atau lokasi Madrasah yang sudah melaksanakan program Madrasah 4.0, sampai saat ini sudah menjangkau Madrasah yang berada di 35 kota/kabupaten.

Drs. H.A. Saifulloh, M.Ag menambahkan, saat ini pemerintah terus menyempurnakan kurikulum pendidikan yang peka terhadap perkembangan teknologi digital.

Upaya ini diharapkan mendapatkan dukungan penuh dari kepala sekolah dan guru-guru untuk mengubah metode pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi yang berkembang saat ini.

Perluasan penyaluran gerakan donasi kuota ke Jawa Tengah


Bulan April, gerakan donasi kuota XL ini sudah berjalan dengan sasarannya saat itu Sekolah. Di Semarang saat itu, penyerahannya dilakukan di SMAN 3.

Beberapa bulan kemudian, Juli 2019, kerjasama kembali diluncurkan dengan menggandeng Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag) lewat program Digitalisasi Madrasah yang diinisiasi oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah.

Setelah kerjasama, penyaluran pertama dilakukan kepada 70 madrasah di Jawa Barat. Dan kini Jawa Tengah, saat kami menghadiri langsung momentum penyerahannya langsung Selasa kemarin.

Setelah di Jawa Barat dan Jawa Tengah, selanjutnya pendistribusian Gerakan Donasi Kuota ini akan berlangsung di ratusan Madrasah Aliyah lainnya yang tersebar di enam provinsi yaitu 196 Madrasah Aliyah di Jawa Timur, 222 Madrasah Aliyah di Nusa Tenggara Barat, 24 Madrasah Aliyah di Banten, 11 Madrasah Aliyah di Lampung, 5 Madrasah Aliyah di Riau, dan 8 Madrasah Aliyah di Sumatera Utara. Proses pendistribusian ini akan berlangsung hingga akhir 2019.

Internet cepat telah menjadi kebutuhan dasar di setiap lembaga pendidikan di Indonesia, termasuk di Madrasah Aliyah yang pengelolaanya di bawah Kementerian Agama dengan kurikulum yang lebih menekankan pada pendidikan berbasis agama Islam. 

Kami sangat mengapresiasi pihak Kemenag yang memiliki visi sangat maju dalam membawa Madrasah memasuki era serba digital melalui program Madrasah 4.0. 

Karena ini pula kami juga sangat antusias untuk mendukung program tersebut melalui Gerakan Donasi Kuota yang akan semakin mempermudah Madrasah-madrasah mendapatkan akses ke layanan data berkecepatan tinggi”, Rd. Sofia Purbayanti, Group Head Central Region XL Axiata dalam pernyataan resmi yang kami kutip dari rilis.

Sofia menambahkan, secara bertahap XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota data kepada total tidak kurang dari 579 Madrasah Aliyah yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia hingga akhir 2019.

Pemilihan Madrasah penerima donasi dilakukan oleh Kemenag dengan disesuaikan pada jangkauan jaringan layanan data milik XL Axiata.

Karena itu, perluasan penyaluran donasi GDK akan selalu disesuaikan dengan perluasan jaringan data 3G dan 4G yang terus dilaksanakan XL Axiata yang semakin menjangkau area-area pelosok daerah, termasuk area yang berkategori terpencil dan terluar.

Di wilayah Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah, jaringan 4G XL Axiata sudah masuk secara merata di seluruh kota/kabupaten sehingga akan sangat membantu Madrasah yang ingin menerapkan digitalisasi.

Apa saja yang diberikan dalam gerakan donasi kuota XL?

Penyerahan donasi kuota kepada perwakilan Kepala Sekolah oleh Head of Sales Semarang Xl Axiata, Heriantoni dan disaksikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Jateng.

Paket donasi Gerakan Donasi Kuota berupa fasilitas akses internet cepat lengkap dengan perangkat router dan kuota sebesar 20GB per bulan selama satu tahun kepada setiap Madrasah Aliyah.

Mekanisme penyaluran donasi kuota akan dilakukan dengan menyertakan perangkat router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke 32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar.

Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem pengawasan yang tertuang dalam perjanjian antara XL Axiata dengan setiap Madrasah penerima donasi.

Seperti proses distribusi Gerakan Donasi Kuota lainnya, kuota yang disalurkan untuk program ini juga berdasarkan pembelian kuota Xtra Combo oleh setiap pelanggan.

XL Axiata akan mengalokasikan kuota data sebesar 25 MB dari setiap transaksi pembelian kuota Xtra Combo oleh pelanggan yang di dalamnya telah termasuk harga paket dan PPn. Selain itu, setiap pelanggan dapat melakukan donasi secara mandiri melalui UMB *123*888#.


...

Catatan penting kami saat hadir adalah bagaimana bila kuota 20GB habis digunakan sebelum 1 bulan? Pihak Madrasah bisa menambahkan dengan sendiri lewat pembelian. Mekanisme bagaimana pembeliannya diberitahu saat pembagian donasi kepada tiap perwakilan saat acara berlangsung.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?