Semarang bakal kembali jadi perbincangan bulan ini (November). Band Internasional dari Denmark, MLTR (Michael Learns to Rock) dijadwalkan konser di Semarang. Momen ini kembali melanjutkan bagaimana
Westlife sebelumnya yang juga konser di Kota Semarang.
Kami senang dengan momentum tahun ini di Ibu Kota Jawa Tengah. Banyak hal yang diperbincangkan dan kesiapan Semarang sebagai salah satu kota di Indonesia yang terus diterima musisi dunia.
Kami berharap di masa depan, dapat lebih banyak ruang untuk kami terlibat dari sisi bloger. Tentu membawa banyak cerita dari momentum ini secara khusus merupakan kebanggaan tersendiri untuk dotsemarang.
Saat ini, memang terbatas. Kami maklum dengan era sekarang yang seharusnya lebih mudah untuk mendapatkan akses informasi.
Catat waktunya
Konser bertajuk 'STILL ASIAN TOUR 2019' akan diselenggarakan pada tangal 22 November di Marina Convention Center (MCC). Harga tiketnya berkisar diantara 450 ribu hingga 1,9 juta rupiah. Konser ini juga digunakan untuk memperkenalkan album baru.
Selain Kota Semarang yang menjadi tuan rumah, grup musik asal Semarang, Congrock 17, didapuk menjadi band pembuka. Mengutip situs
Kompas, Congrock 17 adalah kelompok musik legendaris yang terbentuk sejak 1983. Dalam setiap penampilannya, grup musik ini kerap kali memadukan nuansa khas musik keroncong dan rock.
Suasana acara
Bagian ini kami tambahkan pada tanggal 30 November 2019. Kami membawa beberapa suasana dari acara yang berlangsung. Mohon dimengerti bahwa kami tidak hadir secara langsung. Beberapa gambar ditaruh di blog ini berasal dari Instagram.
Instagram @evasulistyani
Instagram @evasulistyani
Instagram @tabitaindri
Instagram @ardianasyam
Instagram @supersonic_indonesia
..
Sama seperti konser Westlife, kehadiran MLTR di Semarang diarahkan melihat dari sudut pariwisata. Bila Westlife mendapatkan panggung di Sam Poo Kong yang berarti orang-orang datang ke salah satu destinasi wisata yang berhubungan dengan religi, sejarah dan budaya, lalu bagaimana dengan Marina?
Lokasi Marina Convention Center lebih condong ke arah destinasi wisata yang berhubungan dengan pantai. Semarang memiliki pantai, tapi bukan pantai yang kamu pikirkan dengan suasana pasir putih dan lautan biru. Pariwisata tentu bukan sekedar destinasi, tapi masih banyak hal lainnya.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment