[Review Event] Berkenalan dengan Question Hub di Semarang


Question Hub semacam alat atau fitur yang ada di google. Tujuannya dikenalkan kepada kami dan peserta yang sebagian besar datang dari kalangan bloger adalah untuk mendorong membuat konten. Sudah mendengarnya?

Rabu pagi, 13 November, bertempat di Gedung Spiegel, lebih tepatnya di Impala Space, kami menghadiri acara bertajuk 'Get to Know Question Hub' yang diinisiasi Google.

Bahkan, dua orang pengisi acaranya datang langsung ke Indonesia dari USA, yakni Natalie Gross (Product Manager, Content Ecosystem) dan Alyssa Lingad (Enginer, Content Ecosystem).

Keduanya sukses membuat kami terpana. Yang pertama karena mereka wanita dan datang jauh-jauh dari negeri Paman Sam, dan satunya karena mereka dipastikan tidak menggunakan bahasa Indonesia. Tapi syukulah, ada mbak Fiana, Publisher Community Manager, yang membantu menerjemahakan.

Tidak semua pertanyaan dijawab Google Search


Acara dimulai dengan sebuah analogi tentang Prambanan. Banyak artikel yang membahas Prambanan dan menjadi rujukan dari berbagai pertanyaan yang masuk lewat google search. Namun ada juga yang tidak dapat dijawab oleh google.

Seperti harga candi Prambanan bila ada orang yang super kaya ingin membelinya. Pertanyaan yang tidak dapat dijawab google ini menjadi bahan tulisan para bloger untuk melengkapi pertanyaan spesifik yang tidak mampu terjawab.

Question Hub, sebuah tool/alat


Yang menampung beragam pertanyaan yang tidak dijawab oleh google search secara baik. Dalam halaman Question Hub, pertanyaan-pertanyaan dikelompokkan sesuai kategori. Beberapa kategori diantaranya Seni & hiburan, keuangan, game, berita, perjalanan dan masih banyak lagi.

Hingga tulisan ini kami buat, Questuin Hub masih berstatus beta. Kamu yang ingin mencoba, tinggal mengunjungi atau daftar di questionhub.google.com. Biar lebih mudah lagi untuk masuknya, kamu harus sudah terdaftar di google search consule.


Yang menarik buat kami, sebagai bloger, adalah statistik dari jawaban yang diberikan setelah menjawab pertanyaan yang ada di questionhub.

Jadi untuk menjawab pertanyaan yang ada di dalam Question Hub, kita menuliskannya di halaman blog atau website yang kita kelola. Setelah menuliskannya, lalu menaruhnya di tempat pertanyaan tersebut. Selain blog atau website, pertanyaan dapat dijawab juga dengan Youtube.

Karena ini adalah salah satu produk google, maka selain itu, seperti facebook dan Instagram atau lainnya, belum bisa digunakan untuk menjawab pertanyaan.


Bagi kami ini adalah ladang baru mendapatkan konten dimana sekarang sejak era tsunami content masuk ke sendi-sendi kehidupan, semua orang dapat menjadi penyebar informasi.

Kita tidak dapat mengalahkan publisher yang punya nama besar, media-media atau lainnya, tapi dengan question hub, kita dapat membantu pengguna lain yang sedang mencari secara spesifik dari pertanyaan yang dimasukkan dalam google search.

Artikel kita dapat menolong pengguna lain

Ekosistem yang super lengkap

Seperti tagline-nya yang berbunyi 'Publikasikan konten yang lebih baik. Ciptakan internet yang lebih baik semua orang', Question Hub diharapkan menjadi sebuah ekosistem yang super lengkap.  Kontribusi bloger sangat diharapkan di sini. Tidak sekedar konten hoax atau SEO doang.

 Natalie Gross, Product Manager, Content Ecosystem
 Alyssa Lingad, Enginer, Content Ecosystem
Mari manfaatkan ruang baru ini

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?