Melanjutkan pertemuan sebelumnya di akhir
September 2018, Manulife kembali mengadakan acara serupa dengan tempat dan tema yang berbeda. Edisi kedua ini, kami berkenalan dengan Reksa Dana Pendapatan Tetap.
Akhir pekan atau hari Sabtu (12/1/2019), kopi darat kami bersama para bloger untuk pertama kalinya tahun ini difasilitasi Manulife. Lokasi yang digunakan adalah Verve Bistro, tempat yang tidak asing buat kami.
Edisi kedua
Sebagai perusahaan manajer investasi, Manulife adalah salah satunya yang terbesar di Indonesia. Maka tak heran dalam kampanye promosinya, mereka melibatkan bloger untuk memberi edukasi yang nantinya diramu menjadi informasi yang renyah dikonsumsi masyarakat.
Meski menitik beratkan pada informasi
Reksa Dana Pendapatan Tetap edisi keduanya,
yang pertama tentang Reksa Dana Pasar uang, acara tetap dibalut dengan beragam informasi yang berharga buat peserta yang sebagian besar adalah bloger.
Ada Nia Nurdiansyah, bloger yang kembali mengisi setelah sebelumnya juga mengisi sesi pertama yang kali ini datang dengan materi Psychology of Sharing. Mengapa orang-orang ingin berbagi di media sosial?
Berikutnya, ada Uniek Kaswarganti. Bloger sekaligus founder komunitas bloger perempuan Semarang yang dikenal dengan nama Gandjel Rel ini membawa materi review produk dan jasa.
Kedua pemateri ini materinya bisa dilihat di live tweet bagian bawah nanti. Bila tak lupa, kami ingin membawa sendiri kedua materi tersebut ke dalam halaman lain.
Investasi
Yang ditunggu tiba juga, Manulife selaku tuan rumah acara memulai materi yang dibawakan langsung oleh Presiden Direktur MAMI, pak Legowo. Bila edisi pertama sendirian, kali ini ada bu Evelyn yang menemani yang memberi materi juga.
Pak Legowo kembali mengingatkan materi sebelumnya, seperti reksa dana, soal investasi dan Pasar Modal. Waktu yang masih begitu panjang dimanfaatkan beliau untuk lebih dalam berbicara tentang materi.
Mengapa orang harus berinvestasi? Semua di dunia ini beresiko, termasuk investasi. Pak Legowo meyakinkan untuk orang-orang mau berinvestasi. Mulailah dengan resiko yang rendah, khususnya buat yang baru berinvestasi.
Investasi dan nabung itu berbeda. Kalau menabung, kita berarti mencari yang aman. Dan hasilnya sangat biasa karena resikonya rendah.
Bila ingin mencoba investasi, jangan dilakukan bila hanya ikut-ikutan dan juga jangan jadi spekulan, kata beliau. Harus diperhatikan juga apakah yang kita cocok atau tidak.
Pelajari terlebih dahulu resiko dari investasi, bagaimana mengelola demi tujuan investasi kita dapat terwujud.
Pasar Modal
Setelah bicara tentang investasi, materi berikutnya tentang Pasar Modal, yakni tempat bertemunya yang punya modal dengan orang yang membutuhkan modal.
Lewat candaannya, pasar itu bukan hanya ada pasar tradisional, era marketing digital saat ini pun memiliki yang namanya pasar.
Salah satu yang dijual di pasar modal adalah obligasi atau bahasanya Utang atau juga pinjaman. Hanya pemilik yang bisa mengatur dan hasilnya berupa bunga pinjaman.
Selain itu, perbedaan keduanya antara saham dan obligasi diantaranya saham dalam bentuk usaha, semua owner boleh ikut mengatur. Sedangkan obligasi dalam bentuk usahanya cuma si owner yang berhak mengatur.
Lalu, saham hasilnya dapat dibagi sesuai kepemilikan. Sedangkan obligasi hasilnya sesuai bunga pinjaman.
Reksa Dana Pendapatan Tetap
Materi utama dari acara ini akhirnya masuk juga. Bicara tentang reksa dana, dipertemuan pertama sudah dijelaskan sebenarnya. Reksa dana merupakan program investasi yang menggabungkan modal dari banyak investor dan berinvestasi pada beragam instrumen serta dikelola secara profesional oleh perusahaan aset (manajer investasi).
Untuk berinvestasi dengan reksa dana, caranya dengan menukar uang kita dengan unit reksa dana. Dan biarkan pengelolaannya dilakukan oleh manager investasi.
Ada 3 proses reksa dana, yaitu pembelian, pencairan dan switching. Atau bisa juga ditukarkan dengan jenis reksa dana lainnya. Dalam reksa dana ada istilah unit, yakni satuan dalam reksa dana.
Reksa dana sendiri ada 4 jenis, yang pertama sudah diberitahukan pada sesi pertama dan berikutnya, ada Reksa Dana pendapatan tetap, Reksa Dana Campuran dan Reksa Dana Saham. Semakin tinggi keuntungannya, makin tinggi pula resikonya.
Reksa dana pendapatan tetap yang kita baru ketahui ini memiliki resiko lebih tinggi ketimbang reksa dana pasar uang. Meski resikonya tinggi, hasilnya juga lebih tinggi tentunya.
Reksa dana pendapatan cocok untuk kebutuhan 3-4 tahun mendatang, seperti anak masuk Sekolah, biaya rumah, biaya nikah dan lainnya.
Ciri-ciri dari reksa dana pendapatan tetap adalah sedikit berfluktuasi, potensi hasil diatas deposito dan bisa dicairin dan beli kapan saja.
Bagaimana menghintung reksa dana ?
Bagian akhir dari sesi acara hari ini paling seru, karena ada Ibu Evelyn yang akan membantu dengan cara menghitung reksa dana pasar pendapatan tetap dan reksa dana pasar uang. Untuk contohnya sendiri, beliau mewakilkan dirinya sendiri.
Ada tips yang diberikan Bu Evelyn tentang tujuan yang diimpikan. Mulai dari Apa, Berapa dan Kapan? Ya, itu harus jelas. Impian apa yang diinginkan, berapa dana yang dibutuhkan dan kapan impian tersebut diwujudkan.
Pada akhirnya, tujuan yang lebih panjang untuk menggunakan reksa dana ada pada pendapatan tetap yang dianggap tujuan jangka menengah. Berbeda dengan reksa dana pasar uang yang digunakan untuk tujuan jangka pendek.
Sebuah slide untuk menghitung dipaparkan yang juga melibatkan para peserta. Bagaimana mengitung dari tujuan-tujuan yang sudah dibuat.
Live event
Selama acara ini berlangsung, para bloger membagikan informasinya lewat Twitter dengan tagar #InvestarianSMG2. Berikut live tweet kami selama acara tengah berlangsung.
...
Pengelolaan keuangan sangat penting. Terutama era sekarang. Mulailah untuk berinvestasi dan mulai menghitung pengeluaran masa depan. Sampai jumpa di acara lainnya.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment