Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Semarang Raih Peringkat 2 sebagai Kota Metropolitan Versi Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018


Mau tidak mau, keadaan Semarang yang dianggap macet bagi sebagian masyarakat akhir-akhir ini merupakan dampak dari Ibu Kota Jawa Tengah yang terus bertransformasi menjadi kota Metropolitan. Bahkan akhir tahun 2018, Semarang meraih peringkat 2 dari dampak ini.

Apakah ini kabar baik buatmu? Apalagi awal tahun 2019. Semarang bersama Surabaya dan Tangerang Selatan masuk dalam kategori kota Metropolitan dalam Indeks Kota Cerdas Indonesia (IKCI) 2018 yang dibuat Kompas.

Penghargaan yang diberikan pada Rabu (9/1) di Gedung Kompas Gramedia menempatkan Surabaya sebagai kota teratas dalam kategori ini. Semarang berada peringkat dua dan diikuti Tangerang Selatan.

Penilaian sebuah kota

Kami baru tahu dalam penilaian yang dilakukan Badan Pusat Statistik dan sejumlah Lembaga lain yang dalam penilaiannya melibatkan 12 pakar. Mengutip dari situs semarangkota.go.id (16/1), total kota yang dinilai ada 93 kota otonom.

Lalu, dibagi dalam 4 kategori. Yakni Kota metropolitan, kota besar, kota sedang dan kota kecil. Nah begini rupanya kota yang dianggap sebagai kota Metropolitan.

Kota Metropolitan yaitu kotegori kota berpenduduk lebih dari 1 juta jiwa, kota besar berpenduduk lebih dari 500.000 jiwa hingga kurang dari 1 juta jiwa, kota sedang, daerah berpenghuni lebih dari 100.000 jiwa hingga 500.000 jiwa. Terakhir, ada kelompok kota kecil yang berpenduduk paling banyak 100.000 jiwa.

Manfaat penilaian ini

Instagram @kompasdata

Masih dari situs yang sama, penyusunan Indeks kota cerdas ini memiliki manfaat bagi banyak pihak. Buat pembangunan, pemerintah pusat dan kota dapat melihat gambaran kesiapan dan daya dukung kota di Indonesia dalam pembangunan.

Bagi pihak-pihak lain, seperti pengusaha, ini bisa jadi sebuah pemetaan untuk gambaran secara umum kota-kota yang dianggap potensial untuk berinvestasi.

Sumber asli klik di sini.

..

Dari daftar berikut, apakah kotamu termasuk salah satu kategorinya? Untuk kota besar ada Denpasar, Surakarta, Malang. Kota sedang ada Manado, Salatiga, Yogyakarta dan kota kecil ada Padang Panjang, Sungai Penuh, Solok.

Jadi sekarang kami mengerti bahwa kota Semarang semakin macet karena sudah masuk dalam label kota Metropolitan. Dan juga pemasaran dalam bidang pariwisata yang selalu digenjot dari waktu ke waktu.

Selamat!

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Pekojan Cafe Street: Dari Jalan Tua Pecinan ke Surga Nongkrong Anak Skena Semarang

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai