Perjalanan kami dilanjutkan menuju Desa Sepakung yang sudah dibranding menjadi desa wisata. Kami yang tergabung dalam kegiatan yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang tidak menyangka bakal mendapatkan banyak pengalaman berharga di sana.
Tahun baru, tujuan baru. Kamu yang menyukai alam atau berwisata sambil bercerita, baik lewat media sosial ataupun tulisan, Desa Sepakung bisa jadi alternatif untuk menambah konten yang kamu miliki.
November 2018, lewat program One Day Tour bersama bloger Milenial, kami berkunjung ke desa wisata Sepakung.
Penuh tantangan
Meski kami tinggal di Semarang, tidak berarti bahwa kami tahu semua. Termasuk destinasi wisata yang ada di Kabupaten Semarang.
Dalam perjalanan bersama rombongan bloger, mini bus yang kami tumpangi sangat tangguh menjelajahi medan yang berkelok-kelok dan menanjak.
Benar-benar menegangkan saat itu. Pemandangan ala film-film yang masuk ke hutan lalu diakhiri dengan pemandangan alam yang indah beserta suasana desa, pematang sawah, pegunungan, cukup melegakan rasanya.
Indah sekali rasanya. Suasana yang paling dicari warga kota yang merindukan desa. Sepakung yang berada di kaki Gunung Telomoyo patut bersyukur atas anugerah yang diberikan.
Sulit sinyal
Meski ini paling dibenci, harus kami beritahu di awal bahwa ponselmu bakal kesulitan mendapatkan sinyal. Beberapa rekan bloger, memang ada yang mendapatkan sinyal yang artinya dapat berbagi di media sosial, namun buat kami tentu saja ini harus dinikmati.
Pandangan tentang masyarakat desa yang tidak masalah tanpa internet sebaiknya dibuang jauh-jauh. Mereka menggunakan Wifi rupanya yang tersedia di lingkungan sana.
Yang menarik dalam perjalanan sebelum tiba ke kantor desa, papan pengumuman bertuliskan '
Anda memasuki kawasan susah sinyal' menyambut kami. Kami suka dengan papan itu.
Menyenangkan bila berwisata sekaligus menginap
Kami disambut oleh pegiat wisata yang dikenal dengan nama kelompok sadar wisata atau Pokdarwis di salah satu rumah warga.
Karena jamnya masuk makan siang, suguhan ala desa yang disajikan kepada kami seperti menemukan harta. Kenikmatan yang sungguh membuat ketagihan.
Pak Harno, salah satu diantara orang-orang yang menyambut kami dengan menggunakan pakaian serba biru orange. Rencananya kami akan dibawa ke dua lokasi wisata, yakni Helipad dan Gumuk Reco.
Desa Sepakung sebenarnya menyediakan tempat bermalam lewat rumah-rumah warga. Cocok nih yang ingin menikmati desa berlama-lama di sini. Tapi sayangnya, tidak buat kami yang harus pulang sore harinya.
...
Desa Sepakung sendiri masuk dalam wilayah Kabupaten Semarang dengan Kecamatannya Banyubiru. Ini bagi kami adalah pengalaman pertama mampir ke desa yang jumlah penduduk sekitar 50 ribuan (Google).
Dua tempat wisata yang kami kunjungi di sini, akan kami posting di halaman selanjutnya. Tidak ada aktivitas saat tiba di sini buat kami. Selesai makan siang, kami langsung menuju lokasi wisata tersebut.
Ditunggu saja.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment