Sebuah langkah besar melihat perkembangan saat ini yang dilakukan kampus UDINUS, khususnya perkembangan eSports. Kampus yang terletak dekat Tugu Muda ini membuka program eSports yang bekerja sama dengan IeSPA Provinsi Jawa Tengah.
Menjelang akhir tahun 2018, atau tepatnya tanggal 28 Desember, kami baru tahu kabar ini saat melihat baliho besar yang menunjukkan Universitas Dian Nuswantoro (UDINUS) menjadi kampus pertama yang memiliki program eSports. Wow, pikir kami.
Bukan Jurusan atau program studi
Bagaimana rasanya tempat kuliahmu memberi fasilitas bermain games? Itu menyenangkan sekali rasanya. Meski begitu, program eSports Udinus ini bukanlah sebuah jursan atau program studi.
Saat kami telusuri informasi tentang kabar ini, kami mendapati situs resmi dari Indonesia eSport Association (IeSPA) Provinsi Jawa Tengah.
Bahwa program ini merupakan sebuah Program Pembinaan hasil kerjasama antara UDINUS dan IeSPA Jateng. Setiap Mahasiswa yang mengikuti Program eSports ini akan dibina langsung oleh Asosiasi ini.
Program ini sebatas program tambahan seperti Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), sehingga mahasiswa Udinus tetap mengambil jurusan formal atau utama seperti TI, SI, Management dll.
IeSPA bertanggung jawab langsung
Masih dari situs yang sama dan ini menarik, mengingat belum adanya Dosen (S2) yang dapat mengajar program eSport, yaitu sebuah tanya jawab dengan pertanyaan 'Mengapa di sebut PROGRAM PEMBINAAN bukan UKM eSports ?
Pada prinsipnya UKM adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang di kelola langsung oleh mahasiswa. Berbeda dengan Program eSports karena penangung jawab bukanlah dari mahasiwa tetapi langsung dari IeSPA Jateng.
IeSPA Jateng bertanggung jawab tidak hanya membina baik dari sisi skill eSports (game) tetapi juga yang terutama membina masalah karakter, sehingga para pemain eSports UDINUS bisa menjadi TELADAN yang baik bagi para pemain eSports yang lain.
Selengkapnya tentang tanya jawab seputar eSports Udinus ini bisa dilihat
di sini.
Berada di gedung D kampus Udinus
Program ini sudah berjalan sejak bulan September 2018. Menurut situs detik inet (29/11/2018), kelas eSports Udinus terletak di gedung D lantai 5 ruang 13.
IeSPA Jateng sendiri awalnya memiliki keinginan untuk membentuk atlet eSports di Jawa Tengah. Dengan kolaborasinya bersama Udinus, harapan itu diharapkan dapat terwujud di masa depan.
Bila mundur ke belakang mencari kapan kerja sama ini terjalin, dalam keterangan
rilis dari situs iespajateng.org, kerja sama ini dilakukan pada Maret 2018. Dan program ini masuk dalam tahun ajaran 2018/2019.
Dan saat ini, program eSports hanya diperuntukkan untuk mahasiswa Udinus saja, karena kerja sama mereka. Banyak keuntungan yang didapat semisal mengambil program ini. Seperti membuat sebuah tim, lalu mengikuti berbagai turnamen dan ini bukan main-main, karena menjadi atlit bila semua dilakukan dengan baik.
Program eSport Udinus apa saja?
Ada dua cabang utama yang diberikan, yaitu :
- Defense Of The Ancient 2 (DOTA 2)
- Counter Strike : Global Offensive (CSGO)
Selain itu, program eSports UDINUS juga mensupport berberapa cabang sekunder seperti Mobile Legend, Point Blank, Arena Of Valor, League Of Legend.
Kedepan akan ada pengembangan game yang akan dimasukan seperti Player Unknown Battleground, Overwatch, Heartstone, VainGlory, Tekken, FIFA, dan lain - lain.
...
Memikirkan informasi yang tertera pada baliho tersebut, kami merasa gembira. Bukan apa-apa, ini karena kampus Udinus merupakan kampus IT yang berada di kota Semarang. Dan tren mobile gaming yang berkembang saat ini luar biasa.
Dalam Asian Games kemarin, pertandingan eSport juga dimasukkan. Hasil akhir menjadi atlit akan berdampak positif dalam sebuah perkembangan si pemain.
Edukasi akan jadi tantangan buat pembina semacam IeSPA Jateng dalam menjelaskan tujuan bermain games pada orang tua.
Perusahaan-perusahaan teknologi yang sudah banyak memproduksi perangkat dengan kemampuan gaming, juga akan lebih bersemangat. Tahun 2019, kabar ini sangat bagus nangkring di blog dotsemarang.
Comments
Post a Comment