Acara Ngontel Kebangsaan; Parade Sepeda Ontel Dengan Pakaian Unik Saat Car Free Day
Setelah minggu sebelumnya libur karena ada acara lomba lari, Car Free Day (CFD) kembali hadir dan datang dengan sebuah acara menarik perhatian. Orang-orang pada bersepeda ontel. Uniknya, pakaian yang dikenakan sangat beragam. Ada acara apa?
Minggu pagi (23/12/2018), yang cerah hari ini. Saat berjalan, kami berpapasan dengan parade sepeda ontel yang sangat panjang. Ternyata ini adalah acara 'Ngontel Kebangsaan' yang diinisiasi Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) menurut situs rri.co.id yang kami dapatkan infonya.
Rasa penasaran kami terhenti di halaman Gubernur Jawa Tengah yang rupanya dijadikan lokasi utama acara ini. Ada panggung, ada stan-stan dan pasar tua yang dibuka selama acara berlangsung.
Lebih detail acara ini, bisa kamu buka di sini (situs rri). Kami tidak sedang liputan khusus soalnya, hanya sekedar melihat dari aktivitas biasanya saat ada CFD.
Sebelum kami balik, ada pak Ganjar yang ikut gowes dan pertama tiba berserta rombonga setelah mengikuti rute yang telah ditentukan.
Dari situs yang kami baca, acara ini bertujuan untuk menjalin kerukunan dan persatuan antar umat beragama di Jawa Tengah. Tak heran temanya ada embel-embel kebangsaan. Beberapa peserta yang mengikuti bahkan banyak juga yang berasal dari luar kota dan pulau.
Berikut beberapa foto yang kami dapatkan saat acara berlangsung :
Minggu pagi (23/12/2018), yang cerah hari ini. Saat berjalan, kami berpapasan dengan parade sepeda ontel yang sangat panjang. Ternyata ini adalah acara 'Ngontel Kebangsaan' yang diinisiasi Komunitas Sepeda Tua Indonesia (Kosti) menurut situs rri.co.id yang kami dapatkan infonya.
Rasa penasaran kami terhenti di halaman Gubernur Jawa Tengah yang rupanya dijadikan lokasi utama acara ini. Ada panggung, ada stan-stan dan pasar tua yang dibuka selama acara berlangsung.
Lebih detail acara ini, bisa kamu buka di sini (situs rri). Kami tidak sedang liputan khusus soalnya, hanya sekedar melihat dari aktivitas biasanya saat ada CFD.
Sebelum kami balik, ada pak Ganjar yang ikut gowes dan pertama tiba berserta rombonga setelah mengikuti rute yang telah ditentukan.
Dari situs yang kami baca, acara ini bertujuan untuk menjalin kerukunan dan persatuan antar umat beragama di Jawa Tengah. Tak heran temanya ada embel-embel kebangsaan. Beberapa peserta yang mengikuti bahkan banyak juga yang berasal dari luar kota dan pulau.
Berikut beberapa foto yang kami dapatkan saat acara berlangsung :
Artikel terkait :
- Minggu Ketiga Desember 2018, Kawasan Car Free Day Simpang Lima Bisa Dilewati Kendaraan
- [Photoblog] Promosi Budaya Nias di Car Free Day Semarang
- [Event] Kampanye GPN di Semarang, Bank Indonesia Manfaatkan Car Free Day
- Ketika Mobile Legends Meramaikan Car Free Day Semarang ?
- Lainnya
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment