Berkunjung ke Monumen Simpang Lima Gumul di Kabupaten Kediri

Minggu kedua bulan Februari, kami menyempatkan mampir ke salah satu tempat yang menarik di Kediri. Atau tepatnya Kabupaten Kediri. Di sana terkenal dengan bangunan megahnya yang bangunannya menyerupai Arc de Triomphe, bangunan terkenal yang ada di Paris, Prancis.

Minggu siang, tanggal 12 Februari 2023, tidak menyangka bisa berkunjung ke sini - Monumen Simpang Lima Gumul atau disingkat SLG. Kami sangat antusias meski harus muter-muter mencari tempat parkir. Maklum ini kali pertama ke sini, tidak ada rencana sebenarnya.

Makanya kami kesulitan atau memang tanpa persiapan mencari tahu letak lokasi parkir di sekitar Simpang Lima Gumul. Setelah beberapa kali mutar-mutar, akhirnya kami melihat keramaian di sisi jalan.

Berbeda dengan Simpang Lima Semarang apabila sore menjelang malam, kendaraan bisa parkir di pinggi jalan, di Simpang Lima Gumul tidak demikian. Ada lahan parkir khusus yang disediakan yang dapat menampung kendaraan roda empat maupun roda dua.

Jalan kaki lewat terowongan

Lantas, bagaimana kami menuju bangunan utama yang memiliki tinggi 25 meter tersebut? Apakah harus nyeberang pikir kami sebelum akhirnya parkir kendaraan dan melihat orang-orang masuk ke bangunan kecil yang jadi akses ke bangunan utama.

Ternyata memang sudah dikonsepkan dengan baik oleh pihak pemerintah. Bangunan yang bisa kamu lihat di gambar atas ini adalah akses masuk. Di mana ini semacam lorong bawah tanah yang di atasnya merupakan jalan raya atau utama.

Jadi, pengunjung tidak perlu menyeberang. Jalan seperti biasa di dalam lorong yang dibagi dua untuk akses masuk dan keluar. 



Bangunan lorong bawah tanah juga sudah didesain menarik. Tiap sisi bangunan ditaruh bingkai gambar yang memiliki nilai sejarah. Lurus saja, kemudian naik tangga dan sedikit lagi, kami sudah tiba di dekat bangunan SLG.

Tidak peduli panas terik matahari

Kedatangan yang tidak direncanakan ini sebenarnya juga dalam perjalanan menuju pulang ke Kota Semarang setelah menginap semalam di Blitar sebelumnya.

Ternyata cuacanya lagi bersemangat di sini. Terik matahari seolah tidak mempan buat pengunjung yang ada di sekitar bangunan. Suasananya sangat ramai dan beberapa orang terlihat berlindung di samping bangunan.

Kami yang sudah terlanjur antusias dan kagum dengan bangunan SLG hanya bisa bertahan kurang dari 30 menit. Setidaknya, sudah mengambil gambar dengan berlatar bangunan. Mirip-mirip lagi di Prancis.

Tidak banyak yang bisa kami eksplore tentang SLG, selain memikirkannya sekilas adalah taman kota yang memiliki bangunan landmark sebagai pusatnya.

Oh ya, di sini juga tersedia akses WiFi gratis. Namun kami tidak sempat memeriksanya, apakah berjalan dengan baik atau sekedar informasi sesaat.

...

Usai melepaskan dahaga rasa penasaran dengan bangunan SLG, tujuan berikutnya mencari makan siang. Kami punya satu tempat yang mungkin bisa kamu coba juga, semisalnya ada di sekitar Simpang Lima Gumul. 

Ditunggu halaman berikutnya. Petunjuknya adalah makanan kuah dengan porsi mangkuk. Sudah bisa ditebak?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?