Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

[IGTV] Menyaksikan Tari Soreng Pertama Kalinya


Sajian istimewa dipersembahkan buat kami, para peserta Live In Semarang pada bulan Februari kemarin. Tari Soreng dipentaskan di dalam ruangan pertemuan hotel Garuda Kopeng. Ini pertama kalinya kami menyaksikan lebih dekat tarian yang menggambarkan keprajuritan ini.

Rabu minggu kedua bulan April, Instagram kami kali ini mengunggah Tari Soreng yang kami rekam saat mengikuti kegiatan Disporapar Jawa Tengah untuk mempromosikan salah satu hotelnya yang berada di Kabupaten Semarang.

Berdurasi kurang dari 2 menit, video ini sudah tersedia dalam format landscape di Instagram TV dotsemarang yang kami unggah tanggal 15 April. Lama juga kami menyimpannya dari pertama kami merekam hingga upload sekarang.

Menurut situs visitmagelang, Tari Soreng dulunya disebut Prajuritan. Apakah ini berarti sama dengan tarian yang kami juga saksikan saat kegiatan di desa wisata Sumogawe?

Yang menarik dari Tari Soreng yang dihadirkan pada hari pertama kunjungan kami tersebut adalah kehadiran kuda yang mengingatkan kami pada Barongsai. Itu kuda bukan asli, tapi diperankan 2 orang.

Tonton videonya 

Tentu tari Soreng memiliki banyak ragamnya. Kalau kamu sedang mencari salah satu tarian yang berhubungan dengan tari Soreng juga, mungkin video ini bisa jadi alternatif. Jangan lupa kasih tanda suka.


Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

iPhone 17 Hadir Lebih Cepat! XLSMART Buka Pre-Order dengan myPRIO DEAL Eksklusif dan Dukungan Penuh eSIM

GAC AION "Gaspol" di GIIAS Semarang 2025: Strategi TikTok Viral & 'Lawang Sewu Deals'

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?