Social Distancing Akan Jadi Kenormalan Baru di Seluruh Dunia
Salah satu pemasar yang aktif di Twitter, Yuswohady (@yuswohady), menyebutkan dalam live tweet-nya tentang pengaruh prilaku masyarakat (Konsumen) ditengah wabah Corona akan menjadi kenormalan baru di seluruh dunia terkait social distancing.
Beliau bukan saja aktif sebagai pengguna, tapi juga membagikan info-info pemikirannya yang dikaji mendalam yang berhubungan dengan pemasaran atau marketing. Kali ini kami sangat menyukainya dan membawanya ke halaman ini.
Menurut beliau lewat live tweetnya pada tanggal 9 April 2020, kenormalan baru saat ini memicu menggeliatnya bisnis baru. Semua itu terjadi karena keharusan untuk tetap berada di rumah.
Beliau mencontohkan tren pertama yang terjadi adalah revolusi online shopping yang dilakukan ibu-ibu yang tidak sekedar membeli produk seperti makanan, fesyen, dan lainnya, tapi juga kebutuhan dasar sehari-hari.
Jumlah postingan yang dibagikan beliau ada 29 tweet. Buat kamu yang menyukai konten pemasaran, ini sangat menarik. Terutama prediksi tren yang dikicaukan beliau untuk tahun ini saat masa Corona.
Berikut live tweet selengkapnya dari beliau :
...
Social distancing atau jarak sosial sempat populer ketika Corona melanda. Namun oleh WHO sempat diubah menjadi physical distancing. Meski sedikit membedakan dari cara melakukannya, tetap saja saat ini masyarakat diharuskan menjaga jarak dengan yang lain.
Para pelaku bisnis, dapat memanfaatkan momentum saat ini dan hingga setelah Corona, untuk kembali memikirkan strategi bisnisnya agar tidak ditinggal konsumennya.
Artikel terkait :
- Promosikan Hotel Pringgosari, Disporapar Jateng Kampanye Tagar #LiveInKaranganyar di Media Sosial
- Live In di Hotel, Cara Disporapar Promosikan Aset Milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
- Cara @Hom Hotel Semarang Meriahkan Tahun Baru Imlek 2571
- Desember 2019, Cinemaxx Ganti Branding Menjadi Cinepolis
- Lainnya
Comments
Post a Comment