Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Social Distancing Akan Jadi Kenormalan Baru di Seluruh Dunia


Salah satu pemasar yang aktif di Twitter, Yuswohady (@yuswohady), menyebutkan dalam live tweet-nya tentang pengaruh prilaku masyarakat (Konsumen) ditengah wabah Corona akan menjadi kenormalan baru di seluruh dunia terkait social distancing.

Beliau bukan saja aktif sebagai pengguna, tapi juga membagikan info-info pemikirannya yang dikaji mendalam yang berhubungan dengan pemasaran atau marketing. Kali ini kami sangat menyukainya dan membawanya ke halaman ini.

Menurut beliau lewat live tweetnya pada tanggal 9 April 2020, kenormalan baru saat ini memicu menggeliatnya bisnis baru. Semua itu terjadi karena keharusan untuk tetap berada di rumah.

Beliau mencontohkan tren pertama yang terjadi adalah revolusi online shopping yang dilakukan ibu-ibu yang tidak sekedar membeli produk seperti makanan, fesyen, dan lainnya, tapi juga kebutuhan dasar sehari-hari.

Jumlah postingan yang dibagikan beliau ada 29 tweet. Buat kamu yang menyukai konten pemasaran, ini sangat menarik. Terutama prediksi tren yang dikicaukan beliau untuk tahun ini saat masa Corona.

Berikut live tweet selengkapnya dari beliau :
...

Social distancing atau jarak sosial sempat populer ketika Corona melanda. Namun oleh WHO sempat diubah menjadi physical distancing. Meski sedikit membedakan dari cara melakukannya, tetap saja saat ini masyarakat diharuskan menjaga jarak dengan yang lain.

Para pelaku bisnis, dapat memanfaatkan momentum saat ini dan hingga setelah Corona, untuk kembali memikirkan strategi bisnisnya agar tidak ditinggal konsumennya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?