Cegah Penyebaran Corona Lebih Meluas, Jalan Protokol Semarang Ditutup Sementara


Sejak dimulai akhir bulan Maret, jalan utama Semarang seperti arah ke Simpang Lima tiap akhir pekan ditutup sementara. Masyarakat dihimbau untuk lebih baik berdiam diri di rumah atau stay at home. Dan kabar terbaru, jalan lainnya akan ditambah untuk hal yang sama.

Minggu pertama bulan April, kami ingin memastikan langsung bagaimana proses penutupan jalan yang dilakukan Pemkot Semarang lewat Dinas Perhubungan. Jalan yang kami pantau adalah jalan Ahmad Yani, dekat kantor Radio RRI. Ini adalah rute yang paling dekat dengan jarak tempat tinggal kami. 

Mulai Jumat

Karena arah jalan yang ditutup sama seperti saat Car Free Day, kami berharap sesuatu yang berbeda. Jalan Ahmad Yani mulai sepi, meski begitu kendaraan masih saja lalu lalang. Hingga pukul 6 malam dari ketentuan yang diberlakukan akhirnya seorang petugas Dishub menutup jalan. 

Jalan yang ditutup sementara pada waktu kami lihat dimulai hari Jumat malam dan kembali dibuka Senin jam 6 pagi. Itu artinya selama 2 hari, Sabtu dan Minggu, jalan ke Simpang Lima ditutup full. 

Bila CFD hanya ditutup beberapa jam saja, kali ini berbeda. Membayangkan ditutup sehari saja sudah membuat khawatir. Namun kali ini selama 2 hari.

5 jalan protokol

Instagram @semarangpemkot

4 jalan protokol yang mengarah ke Simpang Lima ditutup. Dan satu jalan protokol yang biasanya digunakan untuk CFD, jalan Pemuda juga ditutup. Selengkapnya berikut ini ;
  • Jalan Pandanaran mulai Tugu Muda sampai Simpang Lima
  • Jalan Gajah Mada mulai Simpang Lima sampai Simpang Gendingan
  • Jalan Pahlawan mulai bundaran tugu tunas sampai Simpang Lima
  • Jalan Achmad Yani mulai simpang RRI sampai Simpang Lima
  • Jalan Pemuda mulai Mal Paragon sampai Tugu Muda
Surga para pesepeda

Sabtu pagi (18/4) kami masih terus memantau apa yang terjadi selama jalan ditutup total hari Sabtu dan Minggu. Dan kenyataannya yang kami lihat adalah orang-orang yang bersepeda seperti menemukan tempat yang menyenangkan.


Simpang Lima yang sepi dari aktivitas orang-orang maupun berkendara terlihat senggang. Suasananya benar-benar dimanfaatkan para pesepeda mengayuh pedalnya dari yang santai hingga yang membuat jantung naik turun.

Kami tidak tahu seberapa aman bersepeda dan berolahraga, sebagian di lapangan Simpang Lima, di tengah wabah Corona saat ini. Yang jelas, orang-orang pada menggunakan masker dalam berkegiatan. Semoga kami bisa menemukan artikel bagus soal ini.

Penutupan Jalan Tahap II

Setelah mulai rutin menjalankan program penutupan jalan dampak Corona tahap pertama, Pemkot Semarang kembali mengupayakan penutupan jalan tahan kedua yang dimulai tanggal 20 April.

Ruas jalan yang ditutup diantaranya :
  1. Jalan Dr. Wahidin (dari Simpang TL Kaliwiru sampai Simpang Sisingamaharaja)
  2. Jalan Lamper Tengah (Dari Simpang Majapahit sampai Simpang Mrican).
  3. Jalan Tanjung (dari Simpang Imam Bonjol sampa Simpang Pemuda).
Instagram @semarangpemkot
..

Penutupan jalan utama di Kota Semarang tahap pertama hanya dilakukan menjelang akhir pekan saja. Dimulai dari Jumat malam dan dibuka kembali Senin Pagi. Penutupan ini hanya sementara hingga Corona mereda. 

Entah kapan itu mereda, kami harap itu segera. Dan masyarakat kembali beraktivitas seperti sedia kala.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?