Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Image
September tiba, dan vibes ceria ala Vina Panduwinata kayaknya pas banget buat nyanyi di hati warga Semarang. Bukan cuma soal lagu, tapi juga tentang suka cita menyambut event tahunan yang selalu bikin Kota Lunpia ini hidup. Penasaran apa aja yang bakal ngeramein September 2025? Yuk, kita intip! Bulan Agustus kemarin, Semarang kebanjiran 40 acara yang bikin kota ini nggak pernah sepi. Nah, September ini nggak kalah seru. Dua event besar udah antre buat ngajak kamu nostalgia, jalan-jalan, sampai nyanyi-nyanyi di tengah gemerlap kota. Apa aja sih? Festival Kota Lama Semarang 2025: Nostalgia di Little Netherlands Tanggal 4-14 September 2025, kawasan Kota Lama bakal disulap jadi panggung budaya super meriah dengan tema Color of Unity. Bayangin, Gedung Blenduk dan Marba yang ikonik itu jadi latar pertunjukan seni, kuliner legendaris, sampai pameran yang bikin kamu serasa jalan-jalan ke masa lalu.  Ada Pasar Sentiling yang siap manjain lidah dengan jajanan tempo dulu, dari lumpia legenda...

Tidak Ada Prosesi Dugderan Tahun 2020 di Semarang


Bagi masyarakat Semarang, Dugderan merupakan kegiatan rutin menjelang Puasa. Suasana keramaiannya tentu sangat dirindukan bagi mereka yang punya kenangan. Sayang tahun ini, tradisi yang sudah berlangsung 138 tahun ini tidak ada hingar bingarnya. Penyebabnya, tentu saja karena Corona.

Menjelang puasa, Seminggu sebelumnya kawasan Pasar Johar dan sekitarnya, suasana lebih meriah dari biasanya. Para pedagang berkumpul, arena permainan yang dibangun dengan ukuran besar, kuliner yang jarang ditemui dan lainnya menjadi bagian penting dari Dugderan.

Ada 3 kegiatan biasanya dalam Dugderan. Yang sebelumnya kami sebut adalah Pasar Rakyat Dugderan. Lalu, kegiatan kedua adalah karnaval budaya dan terakhir adalah prosesi Dugderan yang paling menarik minat banyak orang.

Semuanya itu kali ini tidak ada. Apa kabar mereka yang sering terlibat kegiatan ini, terutama pedagang yang jualan roti gandjel rel yang tiap dugderan bakal dibagi-bagikan kepada masyarakat.

Rindu Dugderan

Hari ini kami melintasi kawasan Pasar Johar untuk sedikit melepaskan rindu yang biasanya sebelum puasa, di sini jalannya akan ditutup. Namun sekarang itu tidak terjadi. Beberapa pengguna Instagram saat kami bagikan foto hari ini, mengungkapkan kerinduan mereka terhadap Dugderan. Baca komentar mereka.


Dilakukan secara sederhana

Kami sedikit memiliki rasa penasaran tentang Dugderan tahun ini. Apakah ada info lain yang sebenarnya ada tapi kami tidak mendengarnya?

Setelah mengubek-ubek Google, akhirnya kami menemukan artikel dari situs detik.com yang dipublish seminggu sebelumnya. Atau Kamis tanggal 16 April 2020.

Ternyata tradisi Dugderan tetap dilakukan tahun 2020. Hanya saja, tidak dilakukan seperti biasanya dengan 3 kegiatan yang kami tulis di atas, seperti pawai contohnya.

Menurut situs detik yang berjudul 'Pandemi Corona, Tradisi Dugderan di Semarang Digelar Tanpa Arak-arakan', prosesnya tetap dilakukan dengan datang ke Masjid Kauman. Lalu diterima satu atau dua kiai atau takmir masjid. Kemudian takmir akan woro-woro atau menyampaikan kepada masyarakat lewat toa masjid.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Agenda Kota Semarang Bulan September 2025

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?