Situs IDN Times pada tanggal 31 Januari 2018 menurunkan berita tentang 7 kota paling layak huni di di Indonesia menurut Ikatan Ahli Perencanaan (IAP). Semarang termasuk di dalam kota layak huni tersebut. Seperti apa kriteria dan kota mana lagi yang masuk ke dalam daftar IAP.
Ini kabar baik yang harus kami sampaikan tentang kota kami, Semarang. Tentu sebagian ada yang kurang setuju tentang daftar tersebut yang bisa dilihat dari komentar di situs IDN Times.
Meski begitu, hal positif tentang Semarang seperti ini perlu kami bawa dan masukkan dalam daftar postingan '
prestasi' (kategori) yang terakhir kami tulis di bulan desember 2017.
Survei 26 kota dan 19 provinsi
Ada 100 hingga 200 warga yang disurvei tiap kota hasil dari indeks survei yang digelar di 26 kota dan 19 provinsi. Margin of error survei ini sebesar 95% survei dengan menggunakan metode kuisioner skala likert.
Data indeks ini untuk tahun 2017
Solo menempati urutan teratas hasil dari daftar yang didapat mencapai 66,9 persen meskipun angka tersebut turun dari semula 69,38 persen pada 2014.
Disusul Palembang (66,6 persen), Balikpapan (65,8), Denpasar (65,5 persen), Semarang (65,4 persen), Tangerang Selatan (65,4 persen) dan Banjarmasin (65,1 persen).
Semarang berada diurutan keenam kami pikir dari data di atas. Menarik dari data tersebut adalah konsistennya Solo dan Balikpapan menurut Elkana Catur, Ketua Kompartemen Livable City IAP.
Dari hasil survei, aspek ketercukupan pangan dan fasilitas peribadatan serta pelayanan keagamaan dari sebuah kota menjadi aspek paling memuaskan bagi masyarakat dengan presentase mencapai 76 persen.
Aspek ketiga yang dirasa cukup membuat masyarakat Indonesia merasa nyaman tinggal di kotanya yaitu pengelolaan air bersih, angkanya mencapai 75 persen.
"Fasilitas pendidikan dan fasilitas kesehatan juga menjadi poin plus masyarakat merasa nyaman hidup di kotanya, kedua angkanya sama yaitu 71 persen.
Kota tidak nyaman
Selain kota-kota layak huni, survei juga menunjukkan kota-kota yang dinilai tidak layak huni oleh warganya sendiri. Berikut datanya yang bisa dilihat dari infografis, diambil dari situs IDN Times.
Tanggapan Walikota Semarang
Mengambil sumber dari situs suaramerdeka.com (5/2), Wali Kota Semarang, pak Hendi yang ditemui media, memberikan pendapatnya tentang masuknya Semarang sebagai kota layak huni
"Kalau puas ya belum, tapi tentu saja ini sebuah hal positif, yang berarti upaya yang kami lakukan ada dampaknya".
Original link IDN Times klik di sini.
....
Bagaimana pendapatmu? Bagi kami sendiri, ini layak kami bawa ke blog dotsemarang agar kami atau kalian bisa bangga dengan kota Semarang.
Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment