Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Love Reborn
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Love Reborn rilis perdana di bioskop tanggal 31 Mei 2018. Durasi waktu yang dibawa sekitar 1 jam 38 menit. Untuk kategori penonton, film yang disutradarai Jay Sukmo ini menempatkan remaja yang berusia 13 tahun ke atas. Tertarik?
Semarang beruntung didatangi film yang membawa 3 pemainnya ini yang kebenaran sedang roadshow dibeberapa kota. Kami bersyukur, mereka membawa pemeran utama prianya yang berarti kota Semarang sangat penting buat kampanye promosi mereka.
Kami yang hadir menyaksikan film ini dan mengikuti aktivitas mereka sempat mengabadikan momen yang dapat dilihat dipostingan sebelumnya atau langsung klik di sini.
Film penuh warna
Di awal film, kami langsung disajikan sebuah dubbing seorang perempuan yang mengisahkan kehidupannya dengan seorang ibu tunggal (Ira Wibowo). Bahagia? Begitulah. Hingga akhirnya seorang pria datang membawa jas di hari tertentu dengan sangat konsisten.
Dia adalah Kirei, diperankan oleh Nadya Arina. Pemeran utama wanita ini bagi penonton yang peduli dengan dia, tentu wajahnya tidak asing. Kami menyukai karakternya di film ini. Keras!
Selain berperan sebagai seorang mahasiswi, ia memiliki semacam profesi kekinian yaitu pembuat komik digital. Dia benar-benar sukses di sana namun menuntunnya pada sebuah rahasia yang akhirnya mengubah cerita film ini yang penuh darah anak muda.
Kirei tampil dengan balutan suasana yang menyenangkan penuh warna, dari sisi kamera yang kami lihat, hadir seorang pria yang menjadi lawannya layaknya sebuah kisah yang mudah ditebak. Ya, mereka terus bertengkar namun akhirnya saling menyukai.
Ini mengingatkan kami tentang film Eiffel... I'm in Love, yang dua tokoh utamanya selalu berantem. Namun kemudian mereka menaruh rasa satu sama lain.
Adalah Ardit Erwandha yang berperan sebagai Bagus yang saat di Semarang roadshow kemarin ia datang. Perannya sebagai anak band yang penuh semangat bersama teman-temannya yang kebanyakan komika aslinya.
Saat semua kami pikir itu menarik, hadirnya Cosplayer, drama anak muda hingga pertengkaran antar kelompok yang mencoba mempertahankan idealis karena rebutan tempat untuk sebuah acara, suasana yang sangat ceria berubah kehilangan arah.
Sebuah misi pencarian masa lalu
Harapan tinggi kami jatuh begitu saja meski beberapa kali film ini diselematkan tawa penonton disebelah. Hadirnya para Komika yang ambil bagian membuat alur masih bisa dinikmati.
Ini film tentang misi pencarian masa lalu orang tua antara Kirei dan Bagus. Layaknya sebuah film bertema pencarian, keduanya yang awalnya tidak cocok dan saling membenci berubah akur dan menjadi satu tujuan.
Apakah ini semacam promosi tempat wisata? Atau memang tak sengaja tempat yang dipilih memang bagian cerita. Tempat yang dituju benar-benar menarik dan menghadirkan potongan cerita dengan berbagai nuansa.
Film ini milik mereka berdua. Jangan harap seperti apa Kirei membuat komik yang menarik secara penuh ditampilkan. Atau bagaimana Bagus latihan bersama teman-teman bandnya. Mereka tetap ditampilkan sepotong-potong, meski kami tidak puas di sana.
Dampak masa lalu yang terus digali tanpa sadar mengubah cerita yang kami pikirkan. Keduanya terus-terusan terlibat dengan orang tua tunggal mereka. Pertengkaran, rasa amarah dan curiga seakan ini film dewasa.
Penampilan Payung Teduh yang meneduhkan
Selain Ira Wibowo yang mewakili aktris senior yang ikut bermain sebagai ibu Kirei, ada Donny Damara yang menjadi ayah Bagus. Masa lalu mereka rupanya sebuah kisah manis yang tidak ingin diulang di masa sekarang. *Ceritanya.
Lalu, ada Hengky Solaiman, Ingrid Widjanarko, Epy Kusnandar, dan Ence Bagus. Chand Kelvin yang ikut ambil bagian sebagai Dimas berperan sebagai manajer yang punya karakter kurang menyenangkan dan mungkin kamu membencinya. Ambisius dan curang.
Kehadiran Payung Teduh yang semua personil cukup menarik juga. Apalagi lagu mereka beberapa kali terdengar yang meneduhkan suasana. Salah satunya adalah Akad yang memang menjadi Soundtrack di film ini.
Kalau kamu penggemar mereka, tentu tak ingin melewatkan penampilan mereka yang pertama kali di layar lebar. Kapan lagi, coba! Bahkan sang vokalis ikut ambil bagian dengan keterlibatan yang lebih banyak di sana.
Trailer film Love Reborn
..
Sebagai film untuk tontonan menghibur, film ini sudah mewakili penonton muda dan orang-orang yang berharap menghilangkan penat. Ya, kami dan penonton disebelah kami banyak tertawa karena para komika. Apakah film ini agak lebay?
Kami harap seharusnya begitu, biar sedikit cerita anak mudanya dapat. Tapi syukurlah bila kamu adalah penonton kritis, film ini tidak membawa kelebaian.
Pada akhirnya film ini bercerita tentang bagaimana mengungkapkan sebuah kebenaran keluarga masing-masing yang rupanya saling terhubung. Bukan tentang proses kerja keras yang menyemangati kami sebagai penonton melihat para pemain utama muda yang dibawa.
Anak mereka akhirnya saling jatuh cinta, sesuai harapan semua penonton yang memikirkan kedekatan keduanya saat film akan segera berakhir.
Di Semarang sendiri film ini hanya bertahan hanya 4 hari.
Hari ini film LOVE REBORN sudah tidak tayang di bioskop Transmart #Semarang. Itu artinya, film ini sudah tidak beredar lagi di kota Semarang.
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Ada istilah jangan terlalu mencintai berlebihan, nanti sakitnya lebih besar saat ditinggalkan. Entah kenapa kalimat tersebut seakan benar dengan apa yang kami alami kali ini. Eh, maaf ini bukan soal hubunga asmara. Tapi paket data! Jadi geli sendiri kami menulis paragraf pembuka di atas. Mari tahan dulu informasi besarnya, karena kami ingin buat disclaimer dulu. Apa yang kami tulis merupakan pengalaman yang tentu akan berbeda tiap orang. Paket datanya menghilang? Setelah beberapa bulan menggunakan paket data yang dirilis tengah tahun 2023 tersebut, awal tahun 2024, kami sudah tidak menemukan penawaran paket datanya lewat aplikasi MySmartfren. Entah kenapa, semoga saja itu tidak berlaku di aplikasimu dan kota tempat tinggalmu. Paket 100 GB 100 ribu memang sudah tidak ada. Yang tersedia adalah 200 ribu 200 GB dan seterusnya. Namun paket ini bukan benar-benar menghilang saat kami tanyakan lewat X (Twitter). Akun Smartfren merespon pertanyaan kami bahwa paket ini tersedia. Paket...
Kami senyum-senyum sendiri saat membaca rentetan status peserta Semarang 10K di platform Threads. Kesan positifnya masih sama kuatnya seperti tahun sebelumnya. Yang paling menarik, ada julukan yang kini melekat erat pada event lari unggulan Kota Semarang ini: Raja Terakhir . Event yang digelar pada pertengahan Desember ini sukses menciptakan hype luar biasa. Meski kami sedikit "apes" karena gagal menyaksikan langsung aksi ribuan pelari—saat kami tiba di titik pantau Jalan Ahmad Yani, rute sudah kosong melompong—itu justru membuktikan satu hal: Benar kata para pelari di Threads, Semarang 10K memang sudah dilabeli sebagai 'race kebut-kebutan' atau ajang pembuktian kecepatan. Kenapa Semarang 10K Dijuluki Raja Terakhir? Istilah "Raja Terakhir" (atau The Last King ) mungkin terdengar epik seperti di komik, namun di kancah lari nasional, julukan ini merangkum tiga pilar utama yang menjadikan Semarang 10K begitu prestisius: 1. Penutup Musim Lari (The Last Major ...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Kami terus memperoleh informasi menarik seputar perkembangan sinyal 5G di Kota Semarang . Usai memposting informasi tentang Smartfren, kini giliran operator Tri yang berada di bawah naungan Indosat Ooredoo Hutchison (IOH). Sudah hampir setengah tahun kami tidak memperbarui artikel tentang Tri di blog dotsemarang . Jujur saja, ini karena kami sudah jarang memakai "saudara" si IM3 ini, terutama karena belakangan ini paket datanya terasa makin mahal. 📍 Temuan Penting: Jaringan 5G di Sekitar Badak dan Kelinci Raya Informasi yang sangat penting ini kami temukan dari sebuah spanduk yang membentang di jalan utama, mengumumkan bahwa lokasi sekitar Badak Raya, Kelinci Raya , dan Gajah Raya kini sudah terjangkau sinyal 5G Tri. Sebagai blog yang berfokus pada informasi lokal Semarang, kami merasa hal ini sangat penting untuk diberitakan kepada para pembaca. Informasi ini bukan dalam rangka kerja sama atau tulisan berbayar . Kami dengan senang hati menyebarluaskannya sebagai kabar ge...
Comments
Post a Comment