Favorit

Agenda Semarang Bulan September 2024

Image
Hujan di awal bulan Agustus kami pikir akan sudah mengubah suasana Kota Semarang lebih adem. Ternyata, hanya hujan di awal bulan saja. Mari katakan Hai pada bulan September yang jatuh pada hari Minggu di awal bulan. Acara apa yang sudah menanti? Meninggalkan bulan Agustus yang penuh sesak acara, hingga 40 lebih yang kami catat, dengan berbagai momen sungguh menyenangkan. Apakah bulan September akan ada momen serupa dan jumlahnya mampu mengungguli bulan Agustus? Kami harap begitu. Agenda Semarang Awal bulan September, hajatan rutin tiap tahun sudah menanti lewat acara Festival Kota Lama yang kali ini ada banyak perubahan yang dibawa. Beberapa acara lainnya akan menyusul seiring waktu yang kami temukan. Sambil menunggu kami mengumpulkan, kamu bisa lihat dulu agenda rutin yang ada di Kota Semarang. [25 Agustus - 2 September] - 8𝑡ℎ Asian School Badminton Championship (ASBC) 2024 di Kota Semarang. [27 Agustus - 1 September] - Sociolla Atrium Event di The Park Mall Semarang. [28 Agustus - 1

Algoritma Operator Telekomunikasi, Wah Paket Data IM3 Berubah Terus

Kami memikirkan ini 'kok paket data yang dibeli bulan kemarin sudah tidak ada dan jika ada pun, harganya naik dengan penawaran kuota lebih besar?' Pernah merasakan juga, terutama operator IM3 yang kebenaran kami salah satu penggunanya.

Semenjak Smartfren mengeluarkan paket 100 GB 100 Ribu, mendadak saja operator IM3 juga mengeluarkan produk serupa yang ditampilin di aplikasi My IM3 yang kami pakai.

Tentu, banyak pilihan banyak alternatif yang bisa digunakan. Semenjak membeli produk baru tersebut, kami sudah mencoba beragam paket yang ditawarkan. Dari yang 100 Gb, 120 GB, 125 GB hingga 150 GB. Mereka menawarkan dengan harga yang terbilang miring atau lebih murah.

Algoritma 

Membaca perubahan ini kami terinspirasi dengan algoritma media sosial yang terus berkembang dari waktu ke waktu. Bedanya, algoritma di media sosial akan menyarankan akun atau postingan yang serupa kita sukai.

Sedangkan algoritma operator telekomunikasi menyarankan paket data yang semakin sering kita pakai maka paket data yang ditawarkan semakin mahal.

Memang ini bukan cara baru bagaimana perusahaan penyedia layanan internet semacam IM3 melakukannya. Mungkin semua operator di Indonesia mirip-mirip.

Entah kenapa kami melihat Smartfren masih bertahan dengan 100 GB 100 ribunya yang tetap konsisten hingga sekarang. Kami menyukainya. Sampai saat paket datanya hilang, eh ketemu di aplikasi belanja online.

Kami tidak menyukai algoritma operator yang selalu berubah-ubah, meski tujuannya sekedar memahami penggunanya. Mungkin pengguna lain akan setuju, tapi tidak dengan kami yang memikirkan menahan diri untuk tidak boros.

Dampak lainnya dari perubahan algoritma yang dilakukan adalah paket data akan hilang, kemudian muncul lagi setelah tidak dipakai. Semisal kami tidak membeli bulan ini, maka akan muncul bulan berikutnya atau beberapa bulan kemudian. 

Seperti sepasang kekasih yang mengatakan cinta, tapi putus kemudian. Lalu, minta balikan dan gitu seterusnya. Yakin mau bertahan dengan tipe begini? Pengennya stabil, malah dibuat labil.

...

Sebagai pelanggan, kami menyadari akibat mengambil penawaran yang ditawarkan operator. semakin sering kami gunakan, semakin ada alternatif yang bisa ditawarkan.

Hanya saja, operator tentu menginginkan revenue saja. Sedangkan kami, memikirkan bagaimana memaksimalkan kemampuan tapi dengan harga semurah mungkin untuk mendapatkan paket data yang lebih besar.

Maafkan kami yang terlalu jujur.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Threads yang Kini lebih Ramah Dengan Mesin Pencari Google

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai