Restoran Jepang di Kota Lama Semarang

Akhirnya bangunan yang sedang dikerjakan semenjak kami lihat di bulan Agustus sudah rampung menjadi tempat makan. Desainnya menarik dan kehadirannya menjadikannya destinasi kuliner baru untuk restoran Jepang di Kota Lama Semarang.

Bicara tentang restoran Jepang, khususnya di Kota Lama, kami pernah sekali mendapatkan perlakuan khusus (undangan) bersama rekan media pada tahun 2020. Sayangnya, restoran yang bertempat di gedung Pelni sekarang ini sudah tutup. Entah kenapa, mungkin durasi sewanya sudah habis. Artikel tempatnya ada di sini, siapa tahu penasaran.

Amanogawa Resto & Cafe

Ini restoran Jepang yang kami maksud di paragraf pertama tadi, yaitu Amanogawa. Tidak hanya hadir menawarakan tempat makan ala Jejapangan, tapi juga tempat nongkrong yang bisa dilihat dari penamaannya.

Amanogawa Semarang ini resmi buka sejak awal bulan Oktober kemarin. Info opening-nya sendiri sudah dibagiin di instagram resmi mereka yang beralamat id @amanogawa.semarang.

Lokasinya sedikit menyempil ketimbang bisnis lain yang berada di pinggir jalan utama. Ya, Amanogawa beralamat di jalan Kedasih nomor 3.

Selain konsep makanan Jepang, Amanogawa juga membawa konsep hidangan barat atau western. Yang menarik saat kami baca bio Instagram-nya, di sana ditulis 'No Pork, No Lard'. Berarti termasuk kuliner halal? 

Ah, kami belum tahu karena sebatas info dari instagram. Semoga kapan-kapan, dapat mampir mencoba langsung ke sini. Kok, jadi panjang gini padahal bukan artikel ulasan atau review. Oke, kita skip dulu. Maaf, bukan konten berbayar atau kerja sama.

Sai Ramen Semarang

Lokasinya yang sangat strategis menjadi keuntungan tersediri bagi Sai Ramen yang nge-branding restorannya sebagai Ramen Bar pertama di Indonesia. 

Buka sejak tahun 2022, Sai Ramen mengambil alih bangunan yang sebelumnya diisi Kedai Filosofi Kopi pada tanggal 6 Februari. Jadi, lebih senior Sai Ramen ketimbang Amanogawa.

Restoran Jepang 

Dengan tambahan Amanogawa, sekarang restoran bernuansa Jepang di Kota Lama Semarang menjadi 2 tempat. Andai saja Kitamura Shabu-shabu masih ada, mungkin akan jadi 3 tempatnya.

Gairah bisnis di Kota Lama memang memang sangat baik dari sisi sudut pandang kami. Apalagi dengan kemudahan izin bisnis yang dipermudah oleh Pemkot Kota Semarang.

Bila masih ada yang kurang dari daftar yang ada di halaman ini, silahkan menambahkannya di kolom komentar. Kadang-kadang kami belum update karena aktivitas yang semakin sedikit.

Sudah mencicipi kedua tempat di sini yang kami tulis?

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?