Lebih Dekat Dengan Wuling Air EV Lite, Apa Bedanya dengan yang versi Biasa?

Wuling kembali hadir di GIIAS Semarang bulan Oktober kemarin. Keikutsertaannya kembali turut membawa kendaraan listrik uniknya yang bentuknya seperti kotak. Tapi, ini versi sederhananya atau Lite. 

Beruntung buat pengunjung yang menyempatkan mampir ke pameran yang berlangsung di Marina Convention Center kemarin yang digelar dari tanggal 18-22 Oktober. Ada banyak kendaraan baru yang dikenalkan, salah satunya Air EV Lite.

Perbedaan dengan yang versi biasa

Meski banyak kendaraan keren-keren selama pameran, Air EV Lite tetap paling menarik perhatian. Terutama desainnya yang mungil. 

Selain dapat melihat lebih dekat, saat berada di booth Wuling kemarin, kami bisa melihat dalaman dari Air EV Lite ini.

Karena bukan bloger yang fokus otomotif, kami hanya mengagumi saja saat dikenalkan kemarin. Lalu, apa bedanya dengan yang versi tahun lalu saat kami jumpai juga?

Dari sisi harga, tentu versi lite atau sederhana lebih terjangkau. Perusahaan sepertinya membaca keinginan pasar yang merasa kendaraan listrik masih lah tetap mahal meski menginginkannya.

Dalam persentasi yang dilakukan dari pihak Wuling, Air EV Lite yang membuatnya terlihat berbeda dengan versi biasanya adalah sisi eksterior dan fiturnya.

Seperti warna, kalau versi Lite hanya single tone color. Yaitu, warna atap sama bodi itu warnanya sama juga. Sedangkan versi biasa (standar dan long range) itu warnanya ada 2 atau two one.

Lalu, kantong udara atau airbag. Untuk versi lite hanya ada satu yang berada di sisi bagian setir. Versi standarnya ada dua airbag. Terus, tidak ada kamera mundur dan voice command.

Selebihnya sama, seperti baterai hingga jarak tempuh. Untuk tipe charging, sudah menerapkan unsur easy home charging yang memudahkan pemiliknya saat mengisi daya saat berada di rumah dengan daya minimal 2.200 watt.

Harga

Dipasarkan dengan harga Rp212.200.000 juta selama ditampilin di pameran GIIAS Semarang. Namun karena mendapatkan insentif PPN dari pemerintah, maka harganya menjadi Rp193.900.000. Harga ini on the road (OTR).

Istilah OTR sendiri baru kami ketahui saat pameran berlangsung. Penasaran dong jadinya, yaudah kami googling dan hasilnya.

OTR merupakan harga beli mobil beserta kelengkapan dokumennya. Pembelian mobil dengan OTR berarti sudah termasuk biaya pembuatan dokumen beserta pajak yang harus dibayarkan.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?