Kamis pagi (31/1) di gedung Monod, kami sedang mengikuti acara bertajuk forum masyarakat Kota Lama yang mengadakan pertemuan dengan beberapa pihak terkait informasi pengerjaan pembangunan yang sedang dilakukan.
Dari ruangan yang dihadiri sebagian besar masyarakat yang sudah lama tinggal di kawasan Kota Lama ini, kami baru mengetahui tentang
Asosiasi Masyarakat Mbangun Oudestadt atau disingkat AMBO.
Kami dapat hadir karena sebelumnya diundang. Karena kami pikir ini menarik untuk mengetahui informasinya secara langsung, kami duduk diantara tamu undangan.
Maret 2019 diharapkan pengerjaan selesai
Duduk di depan, ada Pak Sonny dari MK Abipraya. Beliau banyak menjelaskan tentang gambaran dari pengerjaan hingga bagaimana nanti saat selesai dikerjakan.
Salah satu pemaparan yang menarik selama ini ditanyakan pengikut kami di Instagram soal kabel-kabel yang menggantung di atas, maka jawabannya dipastikan semua kabel nantinya berada di bawah. Semua kabel diturunkan ke bawah.
Dalam perencanaan awal, sebenarnya semua kabel nantinya berada di kanan kiri jalan. Namun setelah koordinasi dengan para pemakai, sambungan berada di tengah. Dan perubahan ini sedikit banyak mengakibatkan waktu pelaksanaan lebih panjang.
Lahan parkir masih menjadi persoalan beberapa pihak, terutama bagi mereka pemilik gedung atau rumah. Ternyata acara ini sangat bermanfaat menurut kami, mengingat banyak informasi yang belum diterima warga.
Banyak keluhan yang disampaikan, dan ini membuat banyak pekerjaan rumah semakin banyak untuk kontraktor maupun pihak-pihak terkait. Khususnya sosialisasi informasi.
Dari awal pengerjaan, sebenarnya sudah ditargetkan akan selesai akhir tahun 2018. Karena banyaknya kendala, bahkan kedatangan pejabat ke Kota Lama yang tidak diprediksi, acara lomba lari, membuat jadwal untuk pengerjaan yang sudah selesai jadi molor.
Pengembang, pak Sonny memastikan bahwa Maret besok akan selesai. Dan semoga itu benar-benar terjadi, takutnya mundur lagi.
Selain pak Sonny, ada pula hadir mas Dimas Manajemen Abipraya sebagai pelaksana dan Dishub yang diwakili oleh pak Ronny. Beberapa tamu undangan yang telah dihubungi ada yang tidak datang.
Sosialisasi sangat penting
Belajar dari diskusi yang kami hadiri yang rupanya sudah dilakukan beberapa kali, sosialisasi itu memang penting sekali. Meski rasanya sudah dilakukan. Maka tak heran, dalam pemasaran film yang akan tayang di bioskop, biaya promosi sangat besar.
Komunikasi dan sosisalisasi yang diharapkan dari acara ini sebenarnya ingin lebih luas dan terlihat undangan yang hadir sangat banyak. Beberapa kali panitia mengambil kursi tambahan. Namun tetap disayangkan dari Pemkot Semarang sepertinya tidak ada yang datang meski undangan sudah diberikan.
Ambo
Ketua AMBO
Seperti kami sebutkan di awal, ada yang namanya AMBO. Merekalah yang mendorong percepatan pengerjaan yang ada di kawasan Kota Lama. Beberapa kegiatan sudah dilakukan, seperti yang dilakukan pada bulan desember berikut ini yang bisa dilihat
di sini (suaramerdeka.com).
Informasi yang ditanyangkan di sana (21/12/2018), isinya kurang lebih sama dengan informasi yang kami ikuti saat akhir bulan januari.
Kota Lama Semarang di masa depan
Revitalisasi Kota Lama ini nantinya membuat kawasan menjadi kawasan city walk, atau kota yang hanya untuk pejalan kaki. Masyarakat diharapkan menaruh kendaraannya di tempat parkir yang telah disediakan, seperti
- Depan Satlantas (ex hotel Janssen)
- Belakang Museum 3D
- Jalan Suari
- Sendowo dan lainnya yang akan kami perbarui informasinya.
Beberapa gambaran yang ditayangkan lewat slide milik pak Sonny untuk Kota Lama
Ini masih sebagian, dan beberapa ada lagi yang menarik. Apakah ini benar-benar menarik untuk dilihat setelah jadi? Ditunggu.
..
Dari diskusi yang kami ikuti, memang masyarakat yang asli tinggal di Kota Lama paling kena dampak. Protes merupakan hal wajar yang memang harus disuarakan.
Permasalahan terbesar adalah informasi yang disampaikan kurang tersampaikan secara luas kepada masyarakat. Dan ini akan kembali diadakan untuk mendengarkan seperti apa kemajuannya.
Mari kita lihat bagaimana Maret besok yang dijadikan jadwal pengerjaan selesai dapat terealisasikan. Dan rencananya juga akan diresmikan oleh pak Jokowi secara fungsional.
Kota Lama Menuju World Heritage Tahun 2020.
Comments
Post a Comment