Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Selamat Datang Tahun Politik 2019


Kami tak bermaksud bahwa dengan postingan ini kami sedang merambah dunia politik. Kami hanya melihat jalanan di kota kami yang begitu banyak baliho terpampang, mengalahkan baliho iklan akhir-akhir ini.

Judulnya keren sekali, tapi maaf bila harapan tinggi yang kamu pikirkan tidak sesuai saat membuka halaman ini. Kami tidak sedang memanfaatkan popularitas tema yang sedang hangat dibicarakan tahun ini.

Tapi, mau tidak mau, kami harus melihatnya dari sisi pemilik blog. Apakah jalanan yang kami lintasi setiap hari dan gaung politik yang sedang terjadi, tidak dapat kami manfaatkan untuk dibuat dalam sebuah postingan?

Terlambat menyadari

Seharusnya kami memulai membuat postingan seperti ini saat awal tahun baru. Sayang, ekspresi itu tidak kami dapatkan, dan baru ini gegap gempita baliho menutupi pandangan kami. Lihat gambar cover yang sengaja kami buat buram.

Orang-orang sekarang yang aktif di media sosial dan Internet kedatangan istilah dengan yang namanya 'Influencer' atau content creator. Orang-orang ini cenderung sebagai pembuat, bukan sebagai penikmat.

Maka wajar buat kami, yang masuk dari kalangan bloger, ditawari sebuah tren yang sedang berkembang saat ini. Tahun politik, penyebaran hoax, buzzer dan sebagainya. Konten ini tahun 2019 semakin menarik saja.

Apakah dapat memanfaatkan sebagai konten?

Tahun politik di era digital memang tak terbendung, khususnya penyebaran berita hoax. Mungkin sebagian pada muak atau malah ikut menikmati.

Tapi, tahun politik juga banyak melibatkan sisi kreatif dalam pembuatannya. Mau tidak mau, sisi ini yang harus dilihat. Apakah dapat dimanfaatkan atau tidak?

Seperti menguktip dari situs kompas.com (13/12/2018), "Tahun 2019 sudah jelas ya, kita ada pemilihan (presiden), lanjut Ramadhan. Memang dengan adanya pemilihan dan Ramadhan (memengaruhi dunia) periklanan," kata CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia Maya Watono.

Maya mengatakan, tren ini harus dicermati dengan baik sehingga dapat memanfaakan peluang untuk permintaan iklan. Kendati demikian, perusahaan periklanan akan dihadapkan dengan tantangan seiring kemanjuan teknologi dan informasi.

...

Orang-orang iklan tentu saja paling berdampak dengan kehadiran tahun politik. Orang-orang yang aktif di Internet pun yang dianggap influencer pun akan bergerak mengoptimalkan tahun 2019 ini.

Ketimbang muak melihat baliho, mari ucapkan selamat datang tahun politik 2019. Apa yang bisa diambil dari ini, untuk kami tentu sisi konten dan seni kreativitas. Bagaimana denganmu?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Kresem Talks: Forum Inspiratif Baru di Semarang yang Mendorong Kolaborasi Kreatif

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?