Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

Selamat Datang Tahun Politik 2019


Kami tak bermaksud bahwa dengan postingan ini kami sedang merambah dunia politik. Kami hanya melihat jalanan di kota kami yang begitu banyak baliho terpampang, mengalahkan baliho iklan akhir-akhir ini.

Judulnya keren sekali, tapi maaf bila harapan tinggi yang kamu pikirkan tidak sesuai saat membuka halaman ini. Kami tidak sedang memanfaatkan popularitas tema yang sedang hangat dibicarakan tahun ini.

Tapi, mau tidak mau, kami harus melihatnya dari sisi pemilik blog. Apakah jalanan yang kami lintasi setiap hari dan gaung politik yang sedang terjadi, tidak dapat kami manfaatkan untuk dibuat dalam sebuah postingan?

Terlambat menyadari

Seharusnya kami memulai membuat postingan seperti ini saat awal tahun baru. Sayang, ekspresi itu tidak kami dapatkan, dan baru ini gegap gempita baliho menutupi pandangan kami. Lihat gambar cover yang sengaja kami buat buram.

Orang-orang sekarang yang aktif di media sosial dan Internet kedatangan istilah dengan yang namanya 'Influencer' atau content creator. Orang-orang ini cenderung sebagai pembuat, bukan sebagai penikmat.

Maka wajar buat kami, yang masuk dari kalangan bloger, ditawari sebuah tren yang sedang berkembang saat ini. Tahun politik, penyebaran hoax, buzzer dan sebagainya. Konten ini tahun 2019 semakin menarik saja.

Apakah dapat memanfaatkan sebagai konten?

Tahun politik di era digital memang tak terbendung, khususnya penyebaran berita hoax. Mungkin sebagian pada muak atau malah ikut menikmati.

Tapi, tahun politik juga banyak melibatkan sisi kreatif dalam pembuatannya. Mau tidak mau, sisi ini yang harus dilihat. Apakah dapat dimanfaatkan atau tidak?

Seperti menguktip dari situs kompas.com (13/12/2018), "Tahun 2019 sudah jelas ya, kita ada pemilihan (presiden), lanjut Ramadhan. Memang dengan adanya pemilihan dan Ramadhan (memengaruhi dunia) periklanan," kata CEO Dentsu Aegis Network (DAN) Indonesia Maya Watono.

Maya mengatakan, tren ini harus dicermati dengan baik sehingga dapat memanfaakan peluang untuk permintaan iklan. Kendati demikian, perusahaan periklanan akan dihadapkan dengan tantangan seiring kemanjuan teknologi dan informasi.

...

Orang-orang iklan tentu saja paling berdampak dengan kehadiran tahun politik. Orang-orang yang aktif di Internet pun yang dianggap influencer pun akan bergerak mengoptimalkan tahun 2019 ini.

Ketimbang muak melihat baliho, mari ucapkan selamat datang tahun politik 2019. Apa yang bisa diambil dari ini, untuk kami tentu sisi konten dan seni kreativitas. Bagaimana denganmu?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?