Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

Tren Video Conference di Tahun 2020


Meski sudah diperbincangkan lama, bahkan tahun 2018 sudah diprediksi, postingan kali ini terinspirasi dari online launching ExpertBook B9, Selasa kemarin (2/6), awal bulan Juni. Video conference kini semakin sering dimanfaatkan, khususnya acara.

September 2018, situs liputan6.com menuliskan video conference jadi tren di masa depan. Dalam artikel, Simon Dudley, Head of Product Strategy and Sales Enablement Video Collaboration Logitech menyebutkan dalam 5 tahun mendatang video conference akan menjadi tren.

Alasannya? Dalam 5 tahun mendatang generasi milenial akan menguasai 75 persen total tenaga kerja dunia. Ada 35 persen pekerja bekerja secara mobile. 

Meski sistem ini (video conference) sudah diadopsi sejak lama, 25 tahun terakhir dan dianggap belum berhasil, dengan pergeseran gaya kerja, pemanfaatan video conference diprediksi kian meluas. 

Pandemi Covid-19

Bila menghitung prediksi yang dikatakan Simon Dudley pada rentang waktu tahun 2018, seharusnya 5 tahun mendatang adalah tahun 2023.

Kenyataannya, tren video conference sudah digunakan sekarang ini. Penyebabnya tren ini lebih cepat muncul karena pandemi covid-19. 

Semua negara sedang berusaha pulih dari pandemi. Orang-orang mulai dibatasi keluar rumah, para pekerja bahkan terkena imbasnya dan mau tidak mau, jadwal meeting yang biasanya dilakukan di kantor, kini harus dilakukan di tempat yang berbeda.

3 hal yang mendukung tren

Selain pandemi covid-19 yang paling berpengaruh mempercepat tren, ada 3 hal lain juga yang membuat video conference menjadi paling banyak digunakan sekarang ini.

Mulai dari manfaatnya yang lebih meluas, kehadiran perangkat yang lebih mudah dan ketersediaan layanan yang lebih banyak.

Tiap hari, kita sering membaca atau mendegar acara yang menggunakan Zoom, Skype, Microsoft Team, atau hingga google hangouts yang ngebranding kembali dengan nama google meet. Semua aplikasi tersebut, sangat mudah digunakan dan bahkan bisa diinstal hanya lewat smartphone. 

Dukungan perangkat

Tren video conference jadi hal baru setelah diberlakukannya work from home bagi mereka yang bekerja di kantor. ASUS jeli melihat tren yang akhirnya mengenalkan varian laptopnya yang diberi nama ExpertBook.

Dukungan perangkat sangat penting untuk memberi kenyamanan pada si pengguna. Masalah isu keamanan, audio yang kurang baik, privasi, hingga konektivitas coba dibenahi oleh ASUS untuk menawarkan produknya. Untuk menyasar kalangan pebisnis premium, harganya tentu biasa. Namun buat di luar segmen, itu mahal sekali.

Mari ucapkan selamat datang pada tren video conference di tahun 2020. Apakah kamu menjadi bagian tren atau masih mengamati sambil belajar memahami.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang