Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Demi Persiapan Menuju 5G di Masa Depan, XL Axiata Terus Lanjutkan Fiberisasi Di Tengah Pandemi Corona


Pandemi Corona tidak menghalangi XL Axiata untuk terus melanjutkan proyek fiberisasi jaringan. Semarang, Surakarta, Magelang, dan masih banyak lagi adalah kota-kota besar yang telah terfiberisasi. Kami harap beberapa tahun lagi sudah bisa merasakan jaringan 5G.

Hari Minggu, 21 Juni, kami kedatangan rilis dari XL Axiata. Dalam keterangan rilisnya, Plt Chief Technology Officer XL Axiata, I Gede Darmayusa mengatakan

"Fiberisasi adalah salah satu program utama perusahaan dalam upaya meningkatkan kualitas jaringan data, termasuk sebagai bagian dari persiapan menuju implementasi 5G di masa mendatang. Karena itu, proyek ini harus tetap jalan, karena hasil dari fiberisasi juga bisa langsung meningkatkan kualitas jaringan sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Semaksimal mungkin kami terapkan protokol kesehatan pada semua pekerja di lapangan.”

Hingga saat ini, fiberisasi jaringan telah terlaksana di semua Ibu Kota provinsi dan kota-kota besar terutama di kota atau area yang memang secara pertumbuhan data sudah memerlukan upgrade ke jaringan fiber. Hingga pertengahan 2020 ini, jaringan di total 200 kota dan kabupaten telah terfiberisasi. 

Di Jawa Tengah dan DIY sendiri, kota-kota besar yang telah terfiberisasi antara lain :
  • Semarang
  • Yogyakarta
  • Surakarta
  • Magelang
  • Pekalongan
  • Salatiga
  • Tegal
Selain kota, fiberisasi juga telah diselesaikan di beberapa kabupaten seperti Bantul, Boyolali, Brebes, Gunungkidul, Klaten, Sukoharjo, Wonosobo, dan Temanggung.
 
Target XL Axiata secara nasional, hingga akhir tahun 2020 nanti 60-70% BTS akan terhubung dengan jaringan fiber. Saat ini, fiberisasi sudah mencapai sekitar 53% dari total target di tahun 2020, dengan sebagian besar mencakup wilayah Jawa. 

Percepatan fiberisasi kini sedang dilakukan di wilayah padat penduduk guna mendukung aktifitas di era new normal saat ini. 
 
Fiberisasi juga menjadi semakin perlu untuk terus kami lakukan sesuai target mengingat kebutuhan layanan data yang meningkat setelah ada pandemi. Secara umum, kebutuhan pelanggan dan masyarakat atas data meningkat karena imbas dari Covid-19 yang memaksa mereka untuk bisa selalu mobile dan terkoneksi dengan internet dalam menjalankan aktivitas produktif,” lanjut I Gede Darmayusa.  
 
Fiberisasi yang saat ini terus berlangsung juga telah terbukti mampu meningkatkan kualitas layanan data 4G. Di masa new normal ini, dimana terjadi migrasi pola pemanfaatan layanan data yang cukup besar di tengah masyarakat, fiberisasi jaringan XL Axiata dipercaya mampu memenuhi kebutuhan masyarakat akan layanan yang prima. 

Lebih jauh, fiberisasi ini merupakan pintu gerbang masuknya layanan 5G yang tentunya membutuhkan kualitas yang lebih baik lagi.
 
Secara teknis, fiberisasi merupakan upaya modernisasi jaringan dengan cara menghubungkan Base Transceiver Station (BTS) melalui jalur fiber.

Termasuk sekaligus melakukan regenerasi perangkat-perangkat BTS, seperti mengganti perangkat yang selama ini memakai microwave menjadi perangkat fiber. Program fiberisasi jaringan merupakan salah satu langkah dalam mempersiapkan jaringan 5G. 
 
Sebagai teknologi jaringan tercanggih di masa ini, 5G mampu menghadirkan kecepatan data yang tinggi, jumlah pemakai yang lebih banyak, dan delay atau latency yang rendah. 

Pemanfaatannya pun dipercaya mampu mendorong berbagai sektor ekonomi di Indonesia untuk bergerak lebih cepat. Keunggulan teknologi ini hanya bisa didapatkan jika site atau BTS terkoneksi dengan fiber. 

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Toyota Kenalkan All New Hilux Rangga di GIIAS Semarang 2024