Membangun Komunitas Lewat Medium


Komunitas sangat penting, kami percaya itu. Awal desember ini, kami hadir di platform medium dengan harapan kami semakin dikenal dan memperluas jangkauan kami sebagai salah satu bloger yang ada di kota Semarang, Indonesia. Tidak, tujuan kami bukan berternak akun sebenarnya. Hanya?

Kami melihat banyak penyedia aplikasi atau platform membangun komunitas di tempat mereka. Beberapa aplikasi foto yang kami install di Smartphone sekarang ini, penyedianya juga membangun komunitas dengan berbagai aktivitas dilakukan.

Penyedia jadi tahu siapa saja yang terlibat dengan aplikasi mereka dan melihat mereka berkreasi dengan kemampuan aplikasinya.

Kami membangun cerita

Ada pilihan sebenarnya untuk tidak ambil bagian di Medium bila hanya ingin membangun cerita segala hal tentang kami, yakni aplikasi note atau halaman yang ada di dalam Facebook. Kami memiliki halaman di sana dengan jumlah sangat banyak.

Bila dipikirkan lagi, kami hanya menjadi pusat di sana. Memberikan konten, informasi dan mengumumkan apa yang terjadi pada kami.

Kami butuh sekedar itu. Medium yang memiliki banyak penulis di sana, katanya lebih optimal dengan bahasa Inggris, kami juga ingin hadir.

Kami ingin dikenal, berbicara dengan suara (tulisan) dan membangun komunitas di sana. Konten apa yang ingin kami berikan? Tentunya bukan seperti induknya yang ada di dotsemarang.blogspot.com.

Kami ingin bercerita tentang statistik pencapaian yang sudah dilakukan. Berapa jumlah follower Instagram dotsemarang, Twitter hingga Facebook.

Kami juga ingin bicara tentang kegagalan kami dalam membangun pengunjung, kehilangan momentum dan kelebihan kami sebagai salah satu bloger yang masih aktif. Dan masih banyak lagi.

Kami akan terhubung

Sebelum menutup tulisan ini, hadir di Medium membuat kami akan terhubung dengan berbagai macam manusia diberbagai negara, meski 100% kami akan gunakan bahasa Indonesia dalam penulisan konten kami di sana.

Silahkan intip akun Medium kami di sini. Siapa tahu, waktu dapat mempererat kami dan kalian.

...

Komunitas yang kami maksud ini bukan mengumpulkan orang-orang. Ini berbeda. Komunitas di sini semacam ekosistem yang hadir dalam satu wadah atau tempat (baca aplikasi). Memiliki kesamaan dalam hal kepenulisan, khususnya di Medium.

Update (2/15/2019) : Kami gagal membangun konten di platform Medium karena terkena suspend. Kami pikir akan mudah membangun komunitas di sana, ternyata sulit. Cerita suspend ini bisa dibuka di halaman fans page Facebook kami atau buka di sini.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?