Djarum Foundation Ajak Milenial Tanam 10.000 Mangrove di Mangkang-Semarang


Melibatkan lebih dari 300 milenial yang berasal dari komunitas, Sekolah hingga perguruan tinggi, program Djarum Trees For Life (DTFL) dari Djarum Foundation ini dilaksanakan hari Minggu (16/12) dengan lokasinya daerah Mangkang, Mangunharjo, Semarang.

Sebagai tanaman yang banyak memiliki manfaat, Mangrove memiliki peran dalam menjaga ekosistem makhluk hidup. Banyak jenis biota laut yang mendapat makanan dan perlindungan dari setiap pohon mangrove. 

Itu sebabnya, setiap usaha penanaman mangrove di area pantai perlu dianggap sebagai langkah penting untuk menjaga kelestarian alam yang lebih luas. Dan juga, sifat defensif mangrove dapat mengurangi tinggi run-up tsunami atau potensi ketinggian air mencapai daratan yang diakibatkan oleh serangan tsunami.

Komitmen Djarum

Sudah sejak 2008, Djarum Foundation lewat program Djarum Trees For Life (DTFL) berkomitmen dalam usahanya menghijaukan lingkungan dan mengurangi dampak pemanasan global.


Dalam kurun waktu tersebut, DTFL telah berhasil menanam lebih dari 749.568 pohon mangrove di berbagai daerah pantai utara Jawa Tengah. 

Penghijauan tak hanya dilakukan dengan penanaman trembesi di sepanjang 2.220 KM jalur Pantura dan TOL Trans Jawa, tetapi juga dengan melakukan konservasi di pesisir pantai utara Jawa Tengah.

Komitmen Djarum ini tentu saja tidak hanya pada lingkungan saja, ada Bakti Sosial, Bakti Olahraga, Bakti Pendidikan, dan Bakti Budaya. Program yang termasuk dalam pelaksanaan CSR ini yang sudah dilakukan sejak tahun 1986.

Dalam keterangan rilis yang kami terima, penanaman mangrove tidak selalu berhasil semua. Dan inilah yang menjadi salah satu alasan program kali ini bekerja sama dengan pihak-pihak lain.


"Mengapa kami memilih bekerja sama dengan Petani Mangrove karena merekalah yang membantu merawat mangrove yang ada dan melakukan penggantian terhadap mangrove yang mati," ujar Program Associate Bakti Lingkungan Djarum Foundation, Prinsa Paruna.

Melibatkan milenial


Saat acara tengah berlangsung, terlintas di media sosial tagar #SiapDarling yang mengkampanyekan promosi acara DTFL yang kali ini bekerja sama dengan petani mangrove, lindungihutan.com dan komunitas pecinta lingkungan lainnya.

Peserta tidak sekedar ikut menanam bibit mangrove, namun juga ikut meramaikan tagar tersebut dengan harapan masyarakat bisa sadar lingkungan juga. 

Informasi yang kami dapat dari rilis, total penanaman yang dilakukan ada 11 ribu bibit mangrove dengan rincian 10.000 dari Djarum Foundation dan 1.000 dari KLHK.

Demi masa depan


Program Djarum Foundation Bakti Lingkungan lewat DTFL ini merupakan upaya menghadirkan kembali hutan mangrove di kawasan Pantai Utara adalah satu dari banyak rencana strategis yang akan terus diupayakan demi terciptanya kondisi lingkungan hidup lebih baik di masa depan. 

Salah satu pihak yang diajak kerja sama dan namanya tak asing ditelinga kami adalah Lindungi Hutan. Startup Semarang ini merupakan suatu platform crowdfunding yang bertujuan mengumpulkan dana untuk gerakan penghijauan hutan dan pemberdayaan petani.

Hingga saat ini, 90% penanaman mangrove oleh DTFL dilakukan di sekitar Mangkang. 10% lainnya terbesar di Pantai Maron, Pantai Tirto Pekalongan, Rembang, Jepara, Kendal, Indramayu, dan Pantai Baros Yogyakarta.

Luas hutan Mangrove di Indonesia


Menurut Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di tahun 2018, kerusakan mangrove di Indonesia sendiri seluas 1,81jt hektar. Luasan mangrove di Indonesia yang masih baik sekitar 1,67jt ha. 

Sejauh ini luasan hutan mangrove yang masih terjaga tersebut berada di Papua. Cara agar masyarakat bisa terlibat secara aktif untuk bisa kembali melindungi hutan bisa dengan cara meningkatkan kepedulian dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan, serta mengumpulkan masyarakat yang peduli terhadap lingkungan. 

Seperti dengan tidak membuang sampah sembarangan. Banyak sampah terlihat di lokasi sekitar penanaman. Sampah-sampah ini datang dari berbagai sungai sekitar Semarang yang akhirnya terbuang ke laut.

Sumber Foto dan informasi : Press Release 
...

Apa yang dilakukan Djarum Trees For Life (DTFL) dari Djarum Foundation ini menarik dengan melibatkan generasi milenial. Generasi yang begitu terpapar dengan internet ini memang sangat aktif di media sosial.

Keterlibatan mereka dalam usaha kampanye kepedulian terhadap lingkungan, seperti penanaman mangrove ini diharapkan dapat menginspirasi masyarakat lainnya, sesama milenial, tentang semangat sadar lingkungan.

Yuk, kita kampanyekan sadar lingkungan dengan tagar #SiapDarling lewat media sosial.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

  1. this blog is very useful and relevan with article i've read, for more detail you can visit https://unair.ac.id/penanaman-pohon-mangrove-di-pantai-cemara-oleh-bem-sikia-unair/

    ReplyDelete
  2. this blog is very useful and relevan with article i've read, for more detail you can visit https://unair.ac.id/penanaman-pohon-mangrove-di-pantai-cemara-oleh-bem-sikia-unair/

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?