Review Zenfone Max Pro M2; Sebuah Evolusi Untuk Menjadi Nomor Satu


Selalu dibuat takjub setiap mengikuti launching Asus secara langsung dan menjadi yang pertama mencicipi Smartphone yang baru dirilis dan belum hadir dipasaran. Zenfone Max Pro M2 adalah sebuah evolusi dari versi sebelumnya.

Kami bukan gamer holic atau apalah yang mendedikasikan waktunya untuk bermain games, apalagi era sekarang dimana smartphone gaming menjadi sebuah tren. Kami sadar bahwa kami bukan kalangan tersebut.

Akhirnya merasakan handphone layar poni

Ketika tren layar poni datang, kami sedikit iri dengan rekan-rekan bloger yang mencicipi handphone berlayar poni. Tapi wajar saja, mereka memang punya konsen untuk mengulas konten yang berhubungan dengan gadget.

Kini, kami dapat merasakan apa yang selama ini selalu kami bayangkan lewat Zenfone Max Pro M2 (MPM2). Sangat berbeda dengan pendahulunya, Zenfone Max Pro M1.

Ada kelebihan dan kekurangan dari poni yang dihadirkan, terutama soal kamera depan. Boleh saja layar MPM2 menjadi lebih luas, 6,3 inci, namun kameranya hanya diberikan satu. Tapi syukurlah, 13MP dan ditambah LED. Maaf, tidak bisa bokeh.

Selama ada Instagram, kamera tetap sangat penting

Isi kotak Zenfone Max Pro M2

Kami percaya itu! Sebagus apapun spesifikasinya, tetap kembali kemampuan fotografinya. Seperti itu penggambaran kehadiran Zenfone Max Pro M2.

Kami jadi ingat bagaimana dalam persentasi launching, masukan dari pengguna sangat didengar Asus untuk menyempurnakan kekurangan Zenfone Max Pro M1 dari sisi kamera.

Berbekal sensor premium berseolusi tinggi Sony IMX486 yang memiliki kepekaan lebih tinggi terhadap cahaya ketimbang sensor kamera lain sekelasnya, kamera MPM2 masih mengandalkan dual camera dan fitur bokeh yang jadi favorit.

Tentu, hasilnya sangat baik. Ini karena kemampuan sensor kameranya yang menghasilkan gambar lebih nyata baik dalam kondisi terang maupun minim cahaya.

Selain fitur favorit yang kami sebutkan tadi, Phase-detection Autofocus (PDAF), MPM2 dilengkapi juga dengan fitur Electronic Image Stabilization (EIS).

Sudah deh, selain dapat mengambil foto berkualitas, kameranya dapat merekam video beresolusi 4K dengan mudah. Bebas dari blur.

Pertama di kelasnya, Smartphone yang menggunakan Corning Gorilla Glass 6

Kamera belakang dan desain

Diantara kelebihan yang diberikan untuk menyempurnakan MPM2, kehadiran Corning Gorilla Glass 6 yang melapisi bagian smartphone merupakan nilai tambah yang sudah seharusnya dimiliki setiap handphone.

Menurut riset yang dikatakan oleh Scott Forester, Division Vice President, Marketing and Innovation Products, Gorilla Glass, menunjukkan rata-rata pengguna menjatuhkan smartphone-nya 7 kali dalam setahun dan hal tersebut sangat berbahaya.

Desain yang lebih mewah

slot usb charger dan lubang audio jack, semua standar

Dibanding saudaranya, MPM2 lebih terlihat mewah dalam genggaman. Dengan desain tampilan Wave Pattern yang eye-catching, ZenFone Max Pro M2 merupakan varian ZenFone pertama yang dipakaikan.

Meski khusus smartphone gaming, pengguna tetap mendapatkan pengalaman lain

Seperti disebutkan diawal bahwa kami bukan gamer holic atau pecinta permainan smartphone, menggunakan Zenfone Max Pro M2 tetap dapat memberikan pengalaman tidak kalah keren.

Tombol home dan volume

Ketika berbicara smartphone gaming, maka spesifikasinya pasti di atas rata-rata. Ditambah kamera yang keren, aktivitas fotografi, membuat video blog (vlog) dan lalu mengeditnya lewat smartphone, semua terasa sangat mudah.

Belum lagi dukungan baterai 5 ribu mAh-nya yang mampu memiliki waktu standby di jaringan 4G hingga 35 hari. Baterai ini juga mampu menghadirkan pengalaman bermain game hingga 10 jam non-stop serta menonton TouTube selama 19 jam.

Kami jadi ingat pesan yang diutarakan 3 Ambassador saat launching, Zenfone Max Pro yang memang arahnya untuk Smartphone Gaming tidak harus tentang permainan. Desain yang lebih kece dan kamera yang lebih baik adalah kemampuan yang perlu diperhatikan pengguna yang ingin memilikinya.

Harga Zenfone Max Pro M2

Triple slot; dua sim car dan satu sd card

Harga resmi saat peluncuran smartphone ini di Jakarta, terdiri 3 tipe:
  1. Zenfone Max Pro M2 varian 3GB/32GB - Rp. 2.799.000.
  2. Zenfone Max Pro M2 varian 4GB/64GB - Rp. 3.199.000.
  3. Zenfone Max Pro M2 varian 6GB/64GB - Rp. 3.699.000.
Ketersedian untuk MPM2 RAM 6GB dipastikan hadir mulai Januari 2019. Lainnya sudah tersedia sejak tanggal 14 desember 2018 di gerai-gerai ponsel atau lewat online.

Spesifikasi lengkap

Karena OS Pure Android 8,1, maka aplikasi kameranya bawaan dari snapdragon

Ini yang sudah ditunggu-tunggu saat kamu membaca halaman postingan kami ini. Tentu informasinya sudah tersebar setelah resmi diperkenalkan, termasuk di blog dotsemarang ini.

Buat pecinta gaming, ZenFone Max Pro M2 yang ditenagai Qualcomm Snapdragon 660 Mobile Platform dipastikan mendapatkan pengalaman bermain game tanpa hambatan.

Belum lagi dilengkapi fitur AI Engine yang dapat meningkatkan performa CPU hingga 11% dan performa GPU hingga 33% dari generasi sebelumnya. Snapdragon 660 dipastikan mampu menghadirkan performa superior ketika bermain game.

Model
ZenFone Max Pro M2 (ZB631KL)
Display, Resolution
6.3-inch Full HD+ (2280 x 1080) All-screen display LED Backlit IPS LCD, 450nits / 1500:1 contrast ratio / 94% NTSC color gamut / 90% screen-to-body ratio
SoC Processor
CPU
Powerful 14nm Qualcomm Snapdragon 660 Octa Core Processor
GPU
Qualcomm® Adreno™ 512 GPU             
Memory
RAM / Storage
LPDDR4 3GB RAM, 32GB ROM
LPDDR4 4GB RAM, 64GB ROM
LPDDR4 6GB RAM, 64GB ROM
Supports up to 2TB MicroSD, 100GB Google Drive (free 1 year)
Camera System
Rear (main)
Camera
12 MP Sony IMX486 with F1.8 wide aperture and PDAF
Rear (wide)
Camera
5 Megapixel for bokeh mode
Front camera
13MP, F2.0, 77.2 degree view angle with LED Flash
Camera feature
PixelMaster 4.0 camera mode: Beauty, Auto (with HDR features), Selfie Panorama, GIF Animation
AI Camera with 13 types AI Scene Detection
Wireless
WLAN 802.11 a/b/g/n, 2.4HGHz with Wi-Fi Driect / Bluetooth 5.0 (with aptX)
Sensor
Rear fingerprint sensor (0.3 seconds unlock, supports 5 fingerprints), Face Recognition, Accelerator, E-Compass, Proximity, Ambient Light Sensor, Gyroscope
SIM card and SD slot
Triple Slots: dual SIM, one MicroSD card
Slot 1: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Slot 2: 2G/3G/4G Nano SIM Card, Slot 3: Supports up to 256GB MicroSD card
Both SIM card slots support 3G WCDMA / 4G LTE network band. But only one SIM card can connect to 4G LTE service at a time.
Network
FDD-LTE, TD-LTE, WCDMA, GSM. Data rate: DC-HSPA+ (DL/UL): 42/5.76 Mbps; LTE CAT 7 (DL/UL): 300/150 Mbps, 3CA support
GPS
GPS, AGPS, Glonass, BDS
OS
Pure Android 8.1 Oreo
Battery
5.000mAh capacity
Audio / Microphone
5-magnet speaker with NXP 9874 smart amplifier, Dual internal microphones with ASUS Noise Reduction Technology, FM Receiver
Size / Weight
157.9 X 75.5 X 8.5 mm / 175 grams
Color
Midnight Blue, Cosmic Titanium

...

Zenfone Max Pro M2 adalah evolusi dari sebelumnya. Berbagai peningkatan diberikan dengan harapan untuk menguatkan posisi Asus sebagai Smartphone Gaming nomor satu di Indonesia.

Memang segmentasi MPM2 lebih ke pengguna kelas menengah, mengingat ada Rog Phone untuk segmen kelas atas yang harganya Sultan (istilah untuk mahal), tapi kamu juga dapat memilikinya. Ada 3 tipe sesuai spesifikasi yang membuat harganya beragam.

Penutup akhir tahun yang luar biasa dari Asus. Smartphone gaming rasa super lengkap dengan harga terjangkau. Ulasan ini untuk pemakaian saat ini. Seiring waktu, kami akan tambahkan bila menemukan informasi menarik selama kami gunakan.


Dua foto ini hasil dari kamera MPM2, beberapa foto lainnya sudah kami taruh di Fans Page Facebook kami di sini.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?