Hai Reels, Platform Video Pendek dari Instagram

Tanggal 5 Agustus 2020, Instagram resmi meluncurkan fitur video pendek yang serupa dengan TikTok. Namanya Reels. Tidak ada aplikasi tambahan dan masih satu paket dengan aplikasi utamanya, Instagram.

Ini adalah kabar gembira bagi orang-orang yang skeptis pada TikTok dan pembuat konten. Ladang baru, ekosistem baru namun dalam wadah yang masih sama. Lebih besar dan lebih terkenal.

Durasi 15 detik

Kami tidak tahu apakah di masa depan akan berubah, mengingat semua platform video pendek tidak konsisten dalam mempertahankan durasi standar mereka dari awal.

TikTok, Tangi, hingga Byte, semuanya lebih dari 15 detik saat ini. Tentu dengan ketentuan, semisalnya jumlah pengikut atau jumlah postingan lebih dari standar yang diberikan. 

Bagaimana dengan Reels? Apakah akan bertahan dengan standar 15 detik atau ikut arus untuk memberi fitur lebih bagi mereka yang populer dan banyak mendapatkan jumlah penonton? Kami tunggu beberapa waktu ke depan.

Tersedia terbatas

Lewat akun officialnya, Instagram terus mempromosikan Reels dengan cara membagikan postingan penggunanya. Kebanyakan pengguna luar yang diberikan panggung.

Reels memang sementara ini masih tersedia terbatas. Hanya ada 50 negara yang sudah dapat menggunakan fitur ini. Entahlah, kapan tiba di Indonesia.

Kami sendiri sangat antusias menantikannya. Entah konsep apa yang akan kami tawarkan nantinya ketika benar-benar tersedia di akun Instagram dotsemarang.

Persaingan dan generasi Z

Buat yang sudah eksis di TikTok, kami pikir cara menggunakan Reels tidak jauh beda. Kita bisa merekam video, memasukkan musik, tulisan dan sebagainya. Beberapa media online bila kamu cari di mesin pencari bahkan sudah ada yang membuat artikelnya. 

Dengan datangnya Reels, Instagram sekali lagi menjadi perhatian. Terutama sifat Instagram itu sendiri yang membawa ide dari tempat lain, lalu menyempurnakannya di dalam dirinya sendiri.

Melihat ini, persaingan tidak terelakkan. Berdalih memiliki segmen berbeda atau keunggulan masing-masing, tetap sama saja yang disasar adalah pengguna generasi Z.

Belajar dari TikTok, ketika generasi Z berhasil direbut, generasi lain bakal mengikuti. Dan Instagram tentu tidak ingin kehilangan pasar ini.

Gambar : Blog Instagram

...

Hai Reels, kami harap kamu segera tiba di akun Instagram kami. Seperti apa mudahnya kamu dalam membawa pengalaman berbeda saat kami buat. Atau bagaimana cara membuatnya. Kami ingin menceritakan ini setelah kamu benar-benar ada di Indonesia.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?