Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Penonton Film 1990 Terbanyak Disebut Sutradara Ada di Semarang


Kamis tiba, dan ini waktunya kami membawa berita tentang film Indonesia. Masih soal film Dilan 1990 yang meski sudah turun filmnya dari bioskop Semarang, tapi masih ada info menarik.

Prestasi 6 juta penonton memang menjadikan film Dilan 1990 tahun ini bakal sulit dikejar film lainnya. Apa yang begitu menarik hingga prestasi ini diraih, kami ingin sekali membagikan data menarik seputar film ini tayang di Semarang.

Sebelum postingan tersebut jadi, berita tentang kota Semarang sebagai penyumbang penonton terbanyak cukup menarik.

Mengutip dari situs metrotvnews.com (9/3), Ibu Kota Jawa Tengah, Semarang, menyumbangkan jumlah penonton film Dilan 1990 terbanyak di Indonesia.

Sutradara film Dilan 1990, Fajar Bustomi, menyatakan banyak penonton di Semarang yang tidak bosan berkali-kali nonton film yang dibintangi Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla tersebut.

Bahkan menurut sang Sutradara, ada penonton yang menonton film Dilan sampai 10 kali hingga 15 kali. Entah siapa, kami pikir itu luar biasa yang perlu diberi tepuk tangan.

Meski begitu, Sutradara tidak merinci secara pasti berapa banyak jumlah penonton di Semarang sebagai penyumbang terbesar.

Konten asli klik di sini.
...

Menarik informasi yang kami dapatkan tersebut, mengingat penonton Semarang tidak ramah dengan film Indonesia terutama soal selera.

Ini bukan berarti selera penonton di sini buruk, tidak juga. Hanya lebih pemilih saja. Bahkan kami percaya tentang patokan sebuah keberhasilan bila berhasil menarik penonton Semarang berbondong-bondong ke bioskop, maka dipastikan film tersebut berhasil dari sisi jumlah penonton.

Apakah kamu percaya dan setuju dengan kami?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kresem Talks: Forum Inspiratif Baru di Semarang yang Mendorong Kolaborasi Kreatif