Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Seperti Apa Transaksi Digital yang Digunakan di Pasar Semarangan?


Ada hal menarik dari soft launching kemarin dari Pasar Semarangan (17/3) yang berlokasi di hutan Wisata Tinjomoyo, yakni semua transaksi dilakukan secara digital. Pengunjung tinggal tap cash atau lewat aplikasi Yap BNI dengan cara QR Code scanner.

Menjadikan Semarang sebagai kota pintar atau Smart City terus dilakukan oleh pemerintah dengan beragam cara. Yang terbaru yang kami temui adalah penggunaan transaksi digital di Pasar Semarangan.

Maka jangan berharap, pengunjung yang datang ke Pasar Semarangan yang rencananya dilaunching secara resmi besok - 8 April, dapat mengeluarkan uang tunai untuk berbelanja. Kecuali parkir atau tiket masuk.

Pasar digital pertama di Indonesia

Saat menulis ini, kami mendapatkan referensi dari situs jatengpos.co.id (20/3) tentang Pasar Semarangan akan menjadi percontohan pasar digital yang ada di Indonesia. 

Ya, Semarang sepertinya menjadi yang pertama sebagai pasar digital di Indonesia. Selain penyebaran promo dilakukan lewat digital, transaksinya pun dilakukan tanpa uang tunai.


Cara pembayaran 

Selama di Pasar Semarangan kemarin, Yap dari BNI paling banyak kami lihat promosinya. Maka tak heran melihat antrian pengunjung yang panjang karena ingin mendaftar, termasuk membeli kartu tap cash. 

Ada 2 tipe pembayaran seperti yang kami sebut di atas, kartu BNI (tap cash) dan aplikasi YAP (Your All Payment). Untuk tap cash, kami dengar kartu Semarang hebat yang dikeluarkan pemerintah dan bank BNI ini yang digunakan. 

Kartu ini tersedia di stan BNI selama di lokasi dengan harga 20 ribu rupiah. Karena hanya berupa kartu, pengunjung harus mengisi saldo kartu yang bisa didapatkan mulai dari nominal 10 ribu hingga 1 juta rupiah.

Kartu ini dapat digunakan untuk bertransaksi seperti membeli makanan dan sebagainya. Dan juga dapat digunakan untuk naik bis trans Semarang.

Sedangkan aplikasi YAP, setelah kami mencoba menginstalnya ternyata tidak mudah bila tidak memiliki rekening di BNI, cara menggunakannya tinggal scan  QR code seperti gambar berikut ini.


Sebenarnya bisa diakali lewat nomor telepon yang terdaftar di aplikasi UnikQu yang juga dimiliki BNI. Konsepnya sama seperti lainnya, rekening ponsel. 

Tapi sepertinya cukup ribet untuk mendaftar 2 sekaligus. Namun buat kamu yang sudah terdaftar di UnikQu ini lebih nyaman. Tinggal masukkan nomor ponselmu yang ada di Unikqu ke aplikasi YAP bila ingin menggunakan aplikasi YAP tanpa terdaftar sebagai nasabah BNI. 

..

Berikutnya, cara transaksi digital ini akan dilakukan di Pasar Digital lainnya yang ada di Semarang seperti pasar heritage di Oudestat Kota Lama, dan pasar urban market di Pasar Bulu (2 pasar ini hingga tulisan ini kami buat,belum ada informasinya).

Kami pikir ini sangat menarik. Bukan saja buat pemerintah yang terus mengkampanyekan Semarang Smart City, khususnya perkembangannya, dan juga menambah destinasi wisata.

Tapi juga pihak BNI yang cerdas memanfaatkan pasar Semarangan untuk menggaet calon pelanggan baru dan mensukseskan program dari teknologi keuangan digital.

Bagaimana menurutmu? Andai konsep transaksi digital ini diterapkan ke pasar tradisional, kira-kira menarik atau tidak? Banyak tantangan tentunya, tapi harus dilakukan dari sekarang tentunya.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

iPhone 17 Hadir Lebih Cepat! XLSMART Buka Pre-Order dengan myPRIO DEAL Eksklusif dan Dukungan Penuh eSIM