Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Review Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2


Film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 rilis di bioskop tanggap 8 Desember 2016. Membawa durasi 106 menit, film ini lanjutan dari film sebelumnya yaitu Bulan Terbelah di Langit Amerika. Berikut reviewnya.

Tidak heran film keduanya yang disutradarai Rizal Mantovani ini masih dikerubuti penonton di Semarang hingga hari ini (19/12). Kesuksesan film terdahulunya menjadi kunci bagaimana kursi-kursi di dalam teater 1 hingga bawah dipenuhi penonton. Terutama generasi muslim muda yang didominasi perempuan.

Cerita film

Saya masih ingat pengalaman teman saya yang sudah menonton film ini, ia kecewa dengan ceritanya yang tidak sesuai harapan. Karena hal tersebut, saya akhirnya memutuskan untuk menontonnya sendiri. Hasilnya? Iya, benaran ternyata. Cerita filmnya terlalu banyak sehingga tidak fokus dengan cerita utamanya.

Film ini punya 3 cerita yang dikemas menjadi satu kesatuan. Ada Hanum (Acha Septriasa) dengan cerita mirip detektif yang ingin mengungkapkan sejarah dan harta karun yang berhubungan dengan Islam (judul). Ditemani sang suami, Rangga (Abimana), ia berada ditengah konflik antara menyelesaikan misi atau berdamai dengan suami.


Lalu, ada Azima (Rianti) yang dihadapkan pada masalah keluarga. Pertentangan keluarganya di awal film ini diputar bakalan lebih menarik dari cerita Hanum. Azhima yang tinggal bersama anaknya harus mendapatkan kata maaf dari ibunya. 

Dan terakhir, cerita yang menghidupkan suasana yaitu kisah si Stefan (Nino) yang sedang berjuang untuk kembali mendapatkan cintanya dari Jasmine (Hannah Al Rashid). Lumayan buat ketawa.

Kesemua tokoh dipertemukan dalam 1 kota yaitu San Fransisco, mungkin yang suka cinta bisa mengikuti kisah si Stefan. Kalau penonton perempuan yang kali ini mendominasi kursi mungkin suka dengan kisah Azhima, dan yang penasaran kelanjutan film Bulan Terbelah di Langit Amerika, cerita Hanum dan suami menjawab semua rasa penasaran tersebut.

Semua cerita menghadirkan rasa haru, tawa, dan bahagia. Meski pada akhirnya juga, kisah Hanum tidak menemukan apa-apa dan menutup film dengan sebuah kalimat panjang tentang makna perjalanannya. Kecewa? Semoga saja tidak.

Pemain film

Selain dihuni pemain utama, seperti yang sudah disebut sebelumnya. Film Produksi MAX Pictures ini bertabur pemain baru. Ada yang dari dalam negeri dan luar negeri.

Paling menarik buat saya adalah anak Sarah Hussein yang diperankan oleh Hailey Franco. Siapa Hailey Franco? Saya yang tidak menonton edisi pertamanya memang kebingungan dengan sosok yang ternyata sudah ada sebelumnya. Hailey merupakan aktris asal Amerika.

Kejutan lain datang dari Boy William yang turut ambil bagian sebagai Peter. Lalu, pemain lainnya ada Ira Wibowo sebagai ibu, Yeslin Wang (istri Delon), dsb.

...

Setting Amerika yang kental tentu sudah menjadi nilai tambah film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2. Apalagi buat Anda yang sudah mengikuti dari yang pertama sampai masih bernama 99 Cahaya di Langit Eropa.

Akhirnya terjawab sudah pertanyaan saya mengapa film Bulan Terbelah di Langit Amerika 2 begitu menarik, terutama di Semarang. Film ini merupakan sekuel dari sebelumnya. Tema yang diangkat pun masih menjadi daya pikat, khususnya generasi muslim yang saat ini sedang tren. Terakhir, sang penulis masih Hanum Salsabiela Rais. Wajar penonton masih penuh sesak dan bakalan bertahan hingga Januari menurut saya.

Soal cerita yang tidak fokus pada tujuan Hanum, mungkin jawabannya pada penonton yang belum menyaksikan film-film sebelumnya. Sehingga kehilangan inti cerita karena terlalu fokus pada judul yang super dasyat. Dilema memang sih dengan harapan tinggi itu, tapi setidaknya saya senang dengan antusias penonton akhir tahun ini.

Rating : 8

Artikel terkait :

...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

GAC AION "Gaspol" di GIIAS Semarang 2025: Strategi TikTok Viral & 'Lawang Sewu Deals'

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

Kresem Talks dan Kalimat ‘Berikan untuk Kotamu’ yang Terasa Basi