1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Terjebak Nostalgia
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Terjebak Nostalgia rilis di bioskop tanggal 1 desember 2016. Membawa durasi waktu sekitar 95 menit, film sutradara Rako Prijanto ini memiliki Raisa sebagai pemeran utamanya yang diduetkan dengan aktor ganteng Chicco Jerikho.
Saya sengaja memutuskan nonton film yang dibintangi Raisa Andriana ketimbang film Cinta Laki-laki Biasa yang sebenarnya saya sudah menandai film ini untuk ditonton. Hadirnya Raisa adalah salah satu faktor utama yang membuat saya tertarik, apalagi ini debutnya di layar lebar.
Cerita
Selama nonton film ini suasana yang dibangun selalu menyenangkan. Saya pikir ceritanya akan mudah ditebak dengan awal ceritanya yang mirip-mirip film Drama Korea atau India.
Ternyata tidak, film yang mengambil syuting di Jabotabek dan New York ini ternyata penuh teka-teki. Rekan saya, kali ini saya berdua, bahkan sudah menebak ceritanya dan seolah biasa. Tapi buat saya tetap menarik.
Jatuh cinta, tema yang selalu menarik untuk diangkat. Dikemas dengan menarik, Raisa menemukan pujaan hatinya seorang pria yang pandai bermain piano. Hujan dan tampang lugu Raisa, membuat pertemuan awal mereka begitu manis.
Alur ceritanya terus maju dan bahkan terkesan cepat. Bila akhirnya pria yang menjadi kekasihnya Raisa, diperankan oleh Maruli Tampubolon, harus pergi ke New York, penonton masih diperlihatkan satu pria ganteng lain yaitu Chicco Jerikho yang berperan sebagai Reza.
Maruli yang berperan sebagai Sora ternyata dikabarkan menghilang oleh sebuah kecelakaan karna badai. Cinta yang sudah dipertontonkan dengan indah kepada penonton, membuat Raisa gagal move on.
Akhirnya, Raisa ditemani Reza mencari bukti kebenaran tentang keberadaan Sora yang selalu bermain teka-teki lewat surat. Mereka memutuskan pergi ke New York. Apakah benar Sora masih hidup, atau ada yang mengerjain Raisa dengan surat-surat yang dikirimkan kepadanya.
Bagi pengamat film, cerita ini seakan menjadi santapan empuk bagaimana ceritanya mudah ditebak. Saya pikir, penonton sangat senang dengan ceritanya. Apalagi gambar yang dihasilkan dengan kameranya, saya acungin jempol.
Sangat memanjakan penonton
Harus saya akui cerita yang dibuat memang berbeda dari kisah cinta yang ada. Tapi mungkin benar yang dikatakan rekan saya bahwa kekuatan ceritanya masih kurang.
Yang paling menarik dari film Terjebak Nostalgia selain kehadiran Raisa adalah gambar yang dihasilkan benar-benar memanjakan saya dan penonton.
Diluar akting Raisa yang setidaknya butuh waktu lagi untuk menjadi bintang film, wajah cantik dan suaranya yang indah turut dihadirkan dalam film.
Jujur, saya lebih suka melihat wajah cantik Raisa ketimbang aktingnya. Dan beruntung, duetnya bareng Chicko yang tak perlu diragukan lagi, membuat ceritanya lebih tertolong.
Setelah pesona Raisa dan pemain utama yang good looking, kota New York begitu indah di film ini. Spot-spot yang memang bagus tidak disia-siakan dengan hasil gambar yang juga bagus. Termasuk kamera drone yang kali ini di film Indonesia sangat puas dengan hasil gambarnya.
Romansa berkirm surat
Dengan rating usia penonton 13 tahun ke atas atau remaja, memadu kasih dengan berkirim surat sebenarnya cukup aneh di era sekarang.
Tapi, nuansa emosinya lebih dapat ketimbang berkirim pesan lewat media sosial. Ini juga membawa generasi milenial untuk kembali mengingat masa-masa remaja mereka dulu sebelum ada social chat seperti sekarang.
Pemain
Selain Raisa, Maruli dan Chicko yang menjadi pemeran di film ini, ada 2 artis senior yang turut bermain seperti Dewi Irawan dan Robby Sugara. Untuk Om Robby, lama sekali nggak ngeliat tampil di layar lebar.
Satu nama yang bakalan menjadi kunci dari cerita adalah Khiva Iskak. Ternyata, Khiva Iskak mengawali karir sebagai bintang iklan, kini mulai merambah ke dunia perfilman Indonesia. Khiva Iskak yang merupakan adik dari Gary Iskak. Sama seperti Raisa yang juga melakukan debut di layar lebar.
...
Penggemar Raisa tentu tak akan melewatkan film ini. Termasuk kaum Adam yang bakalan disuguhkan kecantikan Raisa, dan caranya bicara yang membuat kita jatuh cinta.
Selain Chicko yang tak perlu diragukan aktingnya, akting Maruli sebenarnya menarik, tapi sayang hanya sebentar. Saya suka adegan pertama pertemuan mereka.
Ceritanya sudah lumayan dan nggak bosenin karena memutar otak untuk menemukan jawaban. Bagi penonton tipe kritikus, tentu ini kurang.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Kota Semarang lagi panas sama tren olahraga baru: padel. Kalau kamu biasa main futsal atau nyewa lapangan mini soccer di Kick Off Grand Candi , mungkin udah ngeh dengan bangunan baru yang sedang dibangun di sebelahnya. Yap, itu Mesa Padel , calon spot baru buat olahraga sekaligus nongkrong. Padel ini apa sih, dan kenapa tiba-tiba jadi perbincangan di tongkrongan futsal kita? Yuk, kita kulik! Padel Itu Apa, Sih? Padel adalah olahraga raket yang nyampur elemen tenis dan squash. Bayangin lapangan persegi panjang (10x20 meter), dikelilingi dinding kaca dan jaring logam, dengan raket solid tanpa senar. Biasanya dimainkan berempat (2 vs 2), tapi ada juga versi tunggal. Bola yang dipake mirip bola tenis, tapi lebih lembut, dan kamu bisa manfaatin dinding kaca buat pantulin bola—bikin permainan seru dan taktis! Bedanya sama tenis? Lapangan padel jauh lebih kecil, nggak butuh tenaga sekuat tenis, dan dinding kaca bikin bola jarang keluar, jadi pemula pun gampang nyantol. Kalau ...
Saat diundang oleh penyelenggara, kami pikir ini tawaran yang menarik mengingat bloger seperti kami sudah jarang mendapatkan undangan sebuah event. Aplagi diadakan di Hotel MG Setos Semarang. Sudah lama juga tidak mampir ke tempat acara yang berada di jalan Gajah Mada tersebut. Bertempat di Setos Cafe, tanggal 7 Juni kemarin, kami turut hadir di acara bedah buku Tetap Bahagia Meski Hidup Tidak Baik-Baik Saja, Art of Happiness Made in Indonesia karya Setyo Hajar Dewantoro. kami baru ngeh kalau MG Setos punya kafe cozy dekat pintu masuk. Hidden gem banget! Acara yang Lebih dari Sekadar Bedah Buku Penerbit Mahadaya nggak main-main. Acara ini bukan cuma di Semarang, tapi kayak tur keliling kota ala film bioskop! Tapi, jangan kira cuma promosi buku doang. Suasana Setos Cafe rame banget, mungkin karena momen Iduladha atau memang bukunya bikin penasaran. Ada tawa, motivasi, dan vibe positif yang bikin kami pulang bawa semangat baru. Setyo Hajar Dewantoro, sang penulis, bi...
Comments
Post a Comment