Favorit

Agenda Semarang Bulan November 2024

Image
Bulan ini, November, masyarakat Indonesia kembali menyambut Pilkada Serentak 2024. Termasuk Kota Semarang yang sudah sibuk dengan berbagai atribut yang terlihat di jalan-jalan. Apakah agenda atau acara Kota nantinya akan terganggu sehingga berkurang jumlahnya? Selamat datang bulan November 2024. Baru saja Kota Semarang turun hujan paginya. Eh, sebagian sudah dari dini hari. Semoga saja ini berkah untuk kita semua. Tanggal 1 November jatuh pada hari Jum'at. Di kalender yang diluncurkan Pemkot Semarang, bulan November ini hanya ada 1 acara yang ditaruh di sana. Ada lomba foto sejarah yang nantinya diadakan di Kota Lama. Apakah bulan November memang sepi? Agenda Semarang Tenang-tenang ini masih awal bulan. Nanti kami kumpulin dan jika kamu ingin bantu, silahkan kabarin kami lewat kolom komentar atau hubungi kami. Sambil menunggu kami mengumpulkan acara lainnya, kamu bisa lihat agenda rutin yang ada di Kota Semarang. Siapa tahu saat kamu datang ke Kota Semarang sedang tidak ada acara.

Review Film Hangout (2016)


Film Hangout rilis di bioskop tanah air tanggal 22 Desember 2016. Film ini membawa durasi sekitar 101 menit dengan genre penonton remaja. Sudah nonton film Hangout ini?

Radit selalu bisa menempatkan jadwal filmnya di waktu-waktu tertentu, seperti liburan sekolah dan akhir tahun. Di mana animo penontonnya memang sedang tinggi-tingginya. Maka tak salah, bila banyak orang memprediksi film Hangout bisa tembus 1 juta.

Cerita

Akhirnya bisa duduk di dalam juga nonton film Hangout, meski tidak awal-awal seperti biasanya. Suasana masih ramai dengan penonton yang sebagian besar remaja. Ada sih ibu-ibu, tapi tetap saja nemanin anaknya.

Membawa banyak pemain dengan durasi waktu main yang lumayan banyak, film yang diperankan dan disutradarai Raditya Dika ini sempat gak membuat saya tertawa seperti antusias film sebelumnya. Entah salahnya apa, atau mungkin saya aja terlalu serius.

Beberapa orang terpilih yang mendapat undangan Hangout, termasuk Dika pergi ke sebuah pulau terpencil. Di sana nanti bakalan menjadi background utama dan cerita dikembangkan.

Filmnya tetap komedi, tapi genrenya ditambah yakni Thriller. Jadi setelah sampai di pulau dan tinggal disebuah rumah, satu persatu mulai mengalami masalah alias dibunuh.

Serem? Nggak kok, yang ada tetap ketawa ketiwi para penonton disebelah saya, baik yang kanan atau yang kiri. Atau juga yang depan dan belakang. Sepertinya mereka sangat suka dengan alur ceritanya.

Penonton disuruh menebak siapa dalang dibalik masalah itu semua. Kalau kamu belum nonton, jangan baca sinopsis film hangout dulu deh. Ntar nggak suprise, lho.

Pada akhirnya, sampai pada titik temu, penonton akhirnya tahu siapa biang kerok dibalik semua kejadian yang ada menimpa mereka. Tentu tokoh utama tetap terus bermain ditemani sosok paling akrab disetiap film.

Ada pesan yang dibawa diakhir kisah, tentang bagaimana kamu harus memperhatikan teman atau sahabatmu yang merasa ada masalah.

Pemain film Hangout

Dika banyak mengkolaborasikan para pemainnya di film produksi Rafi Films ini. Nama-nama seperti, Prilly Latuconsina, Titi Kamal, Soleh Solihun, Dinda Kanya Dewi, Gading Marten, Bayu Skak, Surya Saputra dan Mathias Muchus, dihadirkan dan menariknya mereka menggunakan nama asli.

Kesemua tokoh, punya karakternya masing-masing. Dan lewat film ini, kita seperti dibawa melihat wujud asli para bintang dalam keseharian di luar film. Kamu bakalan merasa jijik sama Dinda Kanya Dewi di film ini. Penasaran?

Selain kuat dicerita, film Hangout harus diakui punya kekuatan pada para pemain. Pemain seperti Prilly, dan Bayu Skak, adalah dua nama yang memiliki banyak fans dan pengikut. Radit sangat jeli memanfaatkan kepopularan mereka.

Jaminan 1 juta penonton

Hingga tulisan ini dibuat, film Hangout sudah menembus 800 ribu penonton (5 hari pemutaran). Seperti sudah diprediksi, film ini bakalan terus menambah jumlah penonton hingga awal Januari. 

Di Semarang sendiri, Hangout memberi 3 layar plus 1 bioskop tambahan di Eplaza. Apakah film Hangout bakalan menembus angka 1 juta seperti film sebelumnya, Single dan Koala Kumal?


...

Kali ini Dika mencoba keluar dari topik film biasanya dibuat, seputar cinta. Meski tak meninggalkan genre komedi, film ini menurut Kofindo tetaplah menarik. Ya, ceritanya yang berbeda dari biasanya tentu membuat penasaran.

Meski begitu, antusias saya tidak seperti film-film sebelumnya. Saya beberapa kali menguap, atau ekspresi datar tanpa tertawa beberapa bagian cerita. Entahlah ada apa dengan saya, ini karna saya sendiri atau memang filmnya ada yang kurang? 

Bagaimana pendapat kamu yang sudah nonton? Seru, kocak atau..

Rating : 8 (6-10)

Artikel terkait :


Film terkait Raditya Dika


...

Informasi Kerjasama

Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap 

Comments

Popular posts from this blog

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Toyota Kenalkan All New Hilux Rangga di GIIAS Semarang 2024