Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Image
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana  alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...

Melihat Ekosistem Komunitas Developer Semarang Lewat Acara ADSION


ADSION atau Android Developer Sharing and Action merupakan acara yang digagas komunitas Semarang Android Developer Center atau disingkat SANDEC. Acaranya berlangsung di Plasa Telkom Lantai 8, Sabtu pagi (9/3).

Acaranya sendiri dilangsungkan selama dua hari. Hari pertama lebih sesi talkshow atau sharing, dan kedua adalah workshop. Kami yang masih ingin melihat seperti apa perkembangan komunitas developer Semarang, hanya mengikuti hari pertama.

Melihat langsung ekosistem 

Bicara ekosistem kali ini, bukan tentang pelajaran IPA dan lainnya. Namun melihat interaksi dari komunitas yang baru kami temui beberapa waktu lalu. Komunitas developer Semarang rupanya ada dan banyak berkumpul di Semarang Digital Kreatif (SDK).

Ekosistem dalam komunitas yang kami pikirkan adalah bagaimana hubungan mereka dengan yang lain (interaksi), apakah banyak komunitas yang sama di dalam lingkungan mereka. Ya, ekosistem merupakan kumpulan komunitas yang saling bergantung antar komunitas dan lingkungan sekitarnya.

Ternyata memang ekosistem ini sudah terbentuk. Kami yang lama tidak turun melihat langsung, sedikit terkejut bahwa mereka sudah melakukannya dan bahkan Sandec sendiri sudah lahir dari tahun 2016.

Peserta wanita yang tak mau kalah


Semenjak mengenal FemaleDev beberapa tahun lalu, kami tahu bahwa antusias perempuan dalam hal bahasa pemrograman atau developer terus meningkat.

Tak heran saat melihat acara hari ini, peserta perempuan (apakah mereka juga developer? Entahlah) cukup banyak terlihat. Bahkan peserta yang duduk disebelah kami, adalah perempuan yang sangat tertarik pada pengembangan antarmuka atau UI (User Interface).

Live event by Twitter


Kami menyadari bahwa ranah bahasa pemrograman masih awam dipikiran kami. Seperti awal tujuan kami hadir di acara ini, lebih karena ingin melihat ekosistem saja. 

Dari sisi pembicara sebenarnya menarik, termasuk materi yang disampaikan. Hanya saja, memang kami-nya yang jarang mengangkat konten pemrograman dan Android. Jadi, materinya tidak begitu banyak kami bawa.

Silahkan simak berikut ini, postingan yang kami bagikan saat acara berlangsung. Selain suasana, dan materi singkat, ada hal menarik yang dihadirkan dalam acara. Yakni, komunitas developer yang hadir ada yang berasal dari luar kota.


...

Kami akhirnya mengenal Sandec, pada saat pertemuan disebuah acara yang digelar Dinas Kesehatan Kota Semarang. Selalu menyenangkan bertemu kaum muda yang penuh semangat dan memiliki wadah untuk berkarya, dengan tujuan mengangkat nilai jual Kota. Khususnya Semarang.

Acara ADSION ini merupakan acara besar yang dibuat Sandec.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Nyess Bikin Semarang Makin Nyesss Lewat Mini Soccer!

Agenda Kota Semarang Bulan Agustus 2025

Arak-arakan Cheng Ho 2025: Dari Tlogosari ke Sam Poo Kong via Threads