🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025
Bagi para pembaca blog dotsemarang, Anda mungkin terkejut saat melihat label baru tentang Transisi Energi dan Energi Terbarukan muncul di blog kami. Kami akui, tema ini jauh dari review kuliner, spot menarik Semarang, atau event yang biasa kami ulas.
Namun, ada satu undangan tak terduga yang menjadi titik balik bagi kami untuk mulai serius menggarap isu strategis ini, khususnya dalam konteks Jawa Tengah.
Titik awal perubahan fokus ini bermula dari sebuah pesan di DM media sosial kami (X, dulunya Twitter) pada bulan November lalu. Ajakan itu datang dari IESR (Institute for Essential Services Reform).
IESR adalah sebuah think-tank (lembaga pemikir) independen di Indonesia yang fokus utamanya adalah mempercepat transisi energi bersih dan berkelanjutan melalui riset, analisis kebijakan, dan advokasi. Ini adalah kali pertama kami mendapatkan undangan kolaborasi yang secara spesifik membahas isu energi. Tentu, kami menyambut baik kesempatan ini.
Dalam undangan tersebut, IESR memandang pemilik blog atau konten kreator seperti kami memiliki peran penting dalam membentuk pandangan dan optimisme masyarakat. Tujuan utamanya: membangun narasi transisi energi yang tepat dan mempromosikan Jawa Tengah sebagai provinsi energi surya yang potensial.
Pertemuan ini, yang dikemas dalam format Focus Group Discussion (FGD), mempertemukan kami dan beberapa kreator lain dari berbagai platform media sosial dan komunitas.
FGD tersebut diselenggarakan IESR di Rosti Cafe, Semarang, pada tanggal 25 November.
Awalnya kami merasa asing, sebab kami jarang—bahkan tidak pernah—menulis tentang isu energi. Namun, diskusi yang berlangsung justru mampu mengaitkan tema besar energi terbarukan dengan aktivitas sehari-hari yang sering kami ulas di blog, mulai dari penggunaan transportasi publik, bersepeda di kota, hingga tema-tema kuliner lokal.
Inilah momen kami tersadar: Tema Transisi Energi, khususnya energi surya di Semarang dan Jawa Tengah, ternyata punya narasi kuat yang layak diangkat dan dikemas untuk pembaca kami.
Sebagai permulaan, kami menjadikan momen undangan IESR ini sebagai latar belakang mengapa label baru tentang Transisi Energi dan Energi Terbarukan akan hadir di header blog kami ke depan. Kami akan menunggu hasil dari FGD tersebut, dan pengalaman mengulik tema energi terbarukan ini mungkin akan mulai kami sajikan secara intensif, bahkan mungkin berlanjut hingga tahun 2026.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment