🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025
Menyambut Natal tahun 2025, kawasan cagar budaya Kota Lama Semarang kembali bersolek. Ikon wisata andalan Jawa Tengah ini tampil lebih magis dengan kehadiran deretan pohon Natal dan ornamen tematik yang tersebar di beberapa titik ikonik. Pemandangan ini kami abadikan pada Minggu pagi (21/12) usai melepas penat dari keramaian CFD Simpang Lima.
Awalnya, kami mengira hanya ada satu pohon Natal raksasa yang mencuri perhatian di dekat Gereja Blenduk. Namun setelah menyusuri lebih dalam, ternyata ada "perburuan" visual yang menarik untuk diikuti.
Pohon Natal pertama yang menyambut kami berdiri megah dengan latar belakang bangunan legendaris Gereja Blenduk. Posisinya yang strategis di dekat Taman Srigunting mempertegas nuansa "Little Netherland" atau Eropa di Semarang. Tak heran jika titik ini menjadi magnet utama bagi wisatawan maupun warga yang sedang berolahraga.
Menariknya, saat kami dekati, pohon Natal ini merupakan persembahan dari D'Kambodja Heritage, lini kuliner milik desainer kondang asli Semarang, Bunda Anne Avantie. Ini menjadi bukti nyata bagaimana pelaku usaha lokal ikut ambil bagian mempercantik estetika kota tanpa harus melulu bergantung pada proyek pemerintah.
Bagi yang penasaran dengan kehangatan masakan "Dapur Ndeso" milik Bunda Anne, jangan lupa mampir ke restorannya yang berada di kawasan Gajahmungkur.
Sebelum beranjak mencari pohon lainnya, mata kami tertuju pada sisi dalam Taman Srigunting. Di sana terdapat instalasi unik berupa dua lonceng Natal raksasa yang saling berpunggungan. Ornamen transparan ini tampil manis dengan lilitan lampu hias dan untaian bola-bola merah-emas.
Letaknya yang berada di jalur pedestrian dan menghadap area duduk taman menciptakan frame foto alami yang estetik. Berada di bawah rindangnya pohon-pohon besar Srigunting, instalasi ini memberikan kesan Natal yang menyatu dengan alam, menyempurnakan poin estetika gedung-gedung tua di sekelilingnya.
Bergerak ke area portico atau serambi depan Gereja Blenduk (G.P.I.B. Immanuel), kami menemukan pohon Natal kedua. Berbeda dengan pohon sebelumnya, yang satu ini mengusung desain rangka minimalis dan transparan yang melingkar cantik ke atas.
Tanpa banyak tulisan dan hiasan yang mencolok, pohon ini justru terlihat kontras dan elegan bersanding dengan pilar-pilar putih raksasa bergaya neoklasik. Penempatannya di balik pagar besi putih memberikan aura yang tenang dan sakral, sesuai dengan napas bangunan gereja tersebut.
Eksplorasi kami berlanjut hingga ke depan pintu masuk Borsumy Heritage. Di sini, sebuah pohon Natal dengan kesan "modern-minimalis" namun tetap klasik berdiri menyambut pengunjung. Pohon ini tampak sangat serasi dengan fasad gedung Borsumy yang putih bersih dan pintu hitamnya yang tinggi besar.
Posisinya yang tepat di pinggir jalur pedestrian memberikan nuansa hangat bagi siapa saja yang sedang berjalan kaki menyusuri kawasan ini.
Berbeda dengan dekorasi di D'Kambodja atau Borsumy yang cenderung elegan, nuansa Natal di depan Gedung Jiwasraya tampil lebih playful. Deretan figur Santa Claus dan dekorasi warna-warni menjadi pemandangan yang sangat disukai keluarga, terutama anak-anak.
Area ini juga difungsikan sebagai Pos Pengamanan Terpadu Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 oleh Polrestabes Semarang. Menariknya, suasana ini mengingatkan kami pada dokumentasi tahun lalu; sebuah tradisi visual yang konsisten hadir menyemarakkan libur akhir tahun di Kota Lama.
Kehadiran berbagai pohon Natal dan ornamen ini bukan sekadar hiasan musiman. Dari kacamata wisata, dekorasi ini memiliki fungsi strategis untuk menghidupkan atmosfer kawasan agar selalu dinamis. Kota Lama yang sudah memiliki aura Eropa kuat, kini semakin sempurna dengan atmosfer Natal yang hangat.
Bagi rekan-rekan yang berencana menghabiskan waktu pergantian tahun di Kota Semarang, jangan lewatkan momen untuk berfoto di titik-titik ini. Tidak perlu jauh-jauh liburan ke luar negeri, karena di sini Anda bisa merasakan pengalaman yang kurang lebih sama.
Selamat merayakan nuansa Natal di Kota Lama Semarang. Semoga semangat Natal tahun ini membawa damai bagi kita semua.
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment