🎆 Agenda Kota Semarang Bulan Desember 2025
Ada yang berbeda dan lebih mencolok dari outlet layanan home & living Dekoruma yang berada di Jalan Ahmad Yani, Semarang. Perubahan ini terasa betul, terutama pada warna bangunannya yang kini jauh lebih berani dan yang paling menarik perhatian kami: penambahan logo platform e-commerce raksasa di bawah nama besarnya.
Pertanyaannya, ada apa di balik transformasi visual ini?
Kami telah mengikuti perkembangan Dekoruma Semarang sejak awal kehadirannya, bahkan sempat mempostingnya di tahun 2022. Kami tahu persis bagaimana toko ini diperluas pada tahun 2024. Namun, secara detail urusan korporasi, jujur saja kami baru tertarik mengupasnya saat melihat perubahan branding yang begitu signifikan di depan mata kami.
Setelah kami telusuri, perubahan fasad toko di Semarang ini adalah penanda dari sebuah langkah bisnis besar yang telah terjadi di tingkat nasional.
Rupanya, PT Global Digital Niaga Tbk (BELI), induk dari Blibli, secara resmi mengakuisisi Dekoruma pada pertengahan tahun 2024. Akuisisi ini menjadikan Dekoruma sebagai bagian yang integral dari ekosistem Blibli lainnya, yang sudah lebih dulu menaungi tiket.com dan Ranch Market/Farmers Market.
Tujuan utamanya jelas: Blibli ingin menciptakan pengalaman belanja omni-channel yang lengkap. Ekosistem ini menghubungkan antara:
E-commerce (Blibli).
Perjalanan (tiket.com).
Kebutuhan rumah dan gaya hidup (Dekoruma).
Strategi ini memastikan semua kebutuhan konsumen, mulai dari gadget, travel, hingga kebutuhan mengisi dan menata rumah, dapat dipenuhi dalam satu atap digital.
Rasa penasaran kami akhirnya terjawab. Alasan mengapa logo Blibli dan tiket.com kini terpampang bersama Dekoruma Semarang adalah untuk memperkuat Ekosistem Blibli Tiket Rewards (BTR).
Integrasi ini membawa keuntungan signifikan bagi masyarakat dan konsumen, terutama dalam hal poin loyalitas. Ini membuat pengalaman berbelanja dan mengumpulkan poin menjadi lebih terpadu di semua platform tersebut.
Konsumen kini dapat mengumpulkan Poin Blibli Tiket saat bertransaksi di Dekoruma, baik secara online maupun saat berbelanja langsung di toko fisik Jalan Ahmad Yani, Semarang.
Poin Tunggal: Semua poin yang terkumpul dari Dekoruma, Blibli, tiket.com, dan Ranch Market/Farmers Market masuk ke dalam satu saldo yang sama (Blibli Tiket Points).
Promo Spesial: Kami menduga akan ada banyak promo yang menawarkan bonus Poin BTR yang lebih besar di kemudian hari untuk menarik konsumen baru.
Poin yang terkumpul dapat digunakan untuk mengurangi total biaya transaksi di seluruh ekosistem:
| Transaksi di Mana | Poin Digunakan untuk Apa |
| Dekoruma | Potongan harga untuk furnitur, dekorasi, atau jasa desain interior. |
| Blibli | Diskon untuk gadget, elektronik, atau produk e-commerce lainnya. |
| tiket.com | Potongan harga untuk tiket pesawat, hotel, tiket atraksi, dan kebutuhan travel lainnya. |
Contoh Sinergi: Seseorang bisa membeli set meja makan di Dekoruma Semarang (mendapat poin), lalu poin tersebut digunakan untuk memesan tiket pesawat via tiket.com (mendapat diskon).
Program loyalitas BTR juga berlaku pada tingkatan member (Silver, Gold, Platinum).
Status Cepat Naik: Transaksi besar di Dekoruma membantu konsumen lebih cepat naik tier.
Manfaat Lintas Platform: Tier yang lebih tinggi memberikan manfaat eksklusif, seperti kupon spesial dan prioritas layanan pelanggan, yang dapat dinikmati saat berbelanja di Dekoruma, Blibli, maupun tiket.com.
Secara singkat, integrasi ini menjadikan pembelian furnitur di Dekoruma Semarang sebagai sebuah "investasi" yang bisa memberikan diskon untuk kebutuhan travel atau e-commerce konsumen lainnya.
Sekarang, kami dan Anda sudah tahu alasan di balik perubahan mencolok di Dekoruma Jalan Ahmad Yani ini. Ini adalah bukti nyata bahwa tren bisnis bernama Omni-Channel sedang dimaksimalkan, di mana toko fisik di Semarang telah menjadi bagian penting dari strategi digital nasional yang terintegrasi.
(Sebagai catatan, tulisan ini murni hasil pengamatan dan penelusuran kami, bukan merupakan konten berbayar, rilis pers, ataupun kerja sama. Kami hanya membagikan informasi agar semua yang sering melewati Jalan Ahmad Yani tidak lagi penasaran.)
Artikel terkait :
Comments
Post a Comment