Sabtu malam (30/12), bertempat di Lawang Sewu, diadakan acara bertajuk Merangkai Silaturahmi Bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. Acaranya sendiri dikemas dengan konsep apresiasi penghargaan dan diskusi. Berikut detailnya.
Semarang masih ditemani gerimis saat acara berlangsung. Tamu undangan yang sudah berada di tenda datang dari kalangan pejabat, kepolisian, petugas bandara hingga kereta api, media, bloger, vloger dan lain sebagainya.
55 orang mendapatkan apresiasi dan penghargaan atas jasanya memberikan layanan terbaik dalam angkutan Natal 2017 dan Tahun Baru 2018. Penyerahan tersebut langsung diberikan Gubernur Jawa Tengah, Kemenhub dan pejabat lainnya. Mereka merupakan para pegawai di lingkungan Kemenhub, petugas Kesehatan, BPBD, dan Kepolisian.
Apresiasi 55 pejuang transportasi
Mungkin malam itu adalah malam yang tidak dilupakan bagi penerima apresiasi. Nominal 25 juta yang diberikan tersebut dalam bentuk asuransi kecelakaan diri Jasa Raharja. Daftar pejuang transportasi lebih lengkapnya ada
di sini.
Para pejuang transportasi ini menurut pak Menteri, adalah orang-orang yang punya dedikasi tinggi. Padahal masyarakat sedang liburan, mereka menjalankan tugasnya demi menjaga keselamatan dan kelancaran lalu lintas.
Sedangkan menurut pak Ganjar, meski mereka sering dipisuhi, dibodohin, mereka tetap sabar bertugas.
Diskusi dengan Kemenhub
Terkait kehadiran bloger, pak Menteri berharap program-program dari Kemenhub bisa disampaikan kepada masyarakat yang memang aktif di media sosial.
Seperti beberapa jalur alternatif darurat yang dibuka, seperti ada di kota Pekalongan, Batang dan Semarang. Tentu harapannya dengan ini, perjalanan bisa lancar.
Saat Natal dan tahun baru, truk yang dikategorikan khusus dilarang melintas tol. Ini demi jalur yang lebih lancar juga. Jalan tol yang seharusnya jalur cepat, bisa-bisa jadi jalur lambat selama liburan.
Masyarakat diharapkan tahu momen yang tepat saat balik, mengingat tanggal 29,30, dan 1 merupakan tanggal dimana lonjakan orang mudik atau berlibur sangat tinggi.
Apakah kereta menuju bandara juga akan dibangun di Semarang?
Sesi diskusi bersama pak Menteri juga dimanfaatkan teman-teman bloger untuk bertanya. Salah satunya tentang kereta menuju bandara di Jakarta yang rencananya diresmikan Presiden 2 Januari 2018. Pertanyaannya, apakah di Semarang juga akan dibangun?
Jawaban pak Menteri sendiri, saat ini masih koordinasi dengan Dishub, terutama tentang pembebasan lahan. Nah, ini masih menunggu tentunya.
Live tweet
Karena kami ikut hadir di acara, kami pun turut menyerbarkan informasi acara lewat Twitter. Berikut rangkumannya yang kami kemas dalam fitur momen.
Artikel terlait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap
Comments
Post a Comment