Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
[Review Event] Konten Kreatif Hankam Semarang
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Acara ini berlangsung selama dua hari dan melibatkan bloger serta beberapa vloger, baik dari Semarang sendiri dan juga, beberapa dari luar kota. Seperti apa acara ini yang berlangsung di Hotel Gumaya?
Akhir bulan Juli, atau tepatnya tanggal 30-31 Juli, acara ini berlangsung. Yang menarik perhatian kami adalah acara ini juga berhubungan dari Kominfo sebagai penyelenggara. Maklum saja, acara sebelumnya, yakni Pendekar Pancasila juga dari penyelenggara yang sama.
Bicara tentang Pertahanan dan Keamanan (HanKam)
Sebenarnya, acara ini sudah kami posting di hari kedua dengan konsep mengemas live event yang dikumpulkan dari tweet-tweet peserta yang hadir. Lihat di sini selengkapnya.
Pembicara di acara ini hanya ada dua, ada Pak Heni Susila Wardoyo, S.H.,M.H Asisten Deputi Bid. Koordinasi Materi Hukum, Kemenko Polhukam dan Mas Thomas Herda, praktisi Youtuber dan bekerja di salah satu televisi saat ini.
Bicara tentang HanKam, rasanya tidak biasa dan berat. Bukan saja ini sebuah tantangan tersendiri, tapi setelah sesi seminar, kami harus membuat konten dalam bentuk video satu menit.
Bagaimana melindungi negara ini? Apalagi kita tidak sedang berperang. Cakupannya sangat luas dan kita (peserta) diajak mengemas konten lewat tema ini.
Kominfo di sini adalah salah satu lembaga Kementrian yang ikut mengurusi dan membangun ketahanan negara dan kami, para bloger diarahkan untuk memproduksi konten positif.
Menjadi Youtuber ala manajemen profesional
Semua orang bisa merekam video dan menjadikannya sebagai konten. Itu sangat mudah dan siapa pun tentu mampu melakukannya.
Namun dalam sesi kedua yang menjadi pembicara, Mas Thomas, kami mendapatkan pengetahuan lebih profesional sebagai pembuat konten, khususnya video.
Awal materi kami diberikan data-data tentang Youtube sebagai bekal bahwa Youtube sebagai media sosial berbasis Video punya hal menarik untuk terus dikembangkan.
Sebagai Youtuber, mas Hendra memiliki dua kanal yang dikelola. Namun kanal yang benar-benar diseriusin adalah konten yang dibangun untuk anaknya. Bahkan Youtube sudah memberi piagam Silver Play Button sebagai apresiasi pencipta konten yang sudah diikuti 100 ribu subsriber.
Dalam slide persentasi, kami ditunjukkan pada materi seorang profesional yang mengelola konten yang sudah dilakukan atau diterapkan dalam dunia pekerjaan. Maklum saja, 13 tahun berkecimpung dalam media membuat kami harus mendengarkan agar dapat menyerap ilmu yang dibagikan.
Menjadi Youtuber atau vloger, hal pertama yang dilakukan fokus pada konten. Untuk membuatnya, pengguna diharuskan melakukan penelitian terhadap konten yang ingin dibuat (content research).
Buat naskah, buat konten yang diingat dan juga berdampak. Hal yang penting adalah pemirsa Youtube hanya akan memperhatikan 10 detik pertama saat menonton video kita. Jadi perhatikan itu. Materi selengkapnya juga ada dibagikan di postingan live tweet sebelumnya.
Pertama kali berkunjung
Foto : Mas Yudi
Untuk memaksimalkan konten yang nantinya dilombakan dalam format video, peserta diajak keluar dari tempat acara menuju Ambarawa. Ada 2 lokasi, tujuan acara yang perginya menggunakan bis ini.
Museum Palagan Ambarawa dan Museum Kereta Api Ambarawa, dua tempat yang menarik kunjungan wisata yang baru pertama kali kami datangin. Sangat beruntung mengikuti acara ini.
Aktivitas di dua tempat ini hanya sebuah kunjungan tanpa tur wisata ala-ala pemandu. Namun tugas yang diberikan adalah mendapatkan rekaman gambar yang nantinya dibuat dalam format video dengan tema 'Kreatif HanKam'.
Pertama kali menginap di Hotel Gumaya
Foto seluruh peserta
Untuk kami yang tinggal di Semarang bisa ikut menginap di hotel, apalagi Gumaya yang termasuk bintang 5, itu adalah sesuatu. Kami sekamar dengan kreator konten yang berasal dari Kendal.
Terlihat menyenangkan, bukan? Maklum saja, jadwal acara benar-benar padat. Apalagi esok harinya acara masih berlangsung dari pagi hingga sore hari. Selama menginap, peserta diharapkan dapat menyelesaikan tugas membuat video.
Video-video yang dilombakan nantinya bukan saja mendapatkan reward, tapi juga menjadi milik penyelenggara. Tentu saja kalau videonya terpilih menjadi yang terbaik. Sayang di sini, video kami hanya masuk 10 besar. Menyentuh 3 besar ternyata tidak mudah.
Antusias bloger dari luar kota
[Video] Wajah-wajah peserta yang berpartisipasi
Menjadi bloger di era sekarang mau tidak mau harus merangkap banyak konten, termasuk menjadi vloger. Beberapa bloger datang dari luar kota menghadiri acara ini.
Buat kami, mereka sangat luar biasa. Menyempatkan diri berpartisipasi dan ikut serta itu tidak mudah buat kami sekarang. Apapun iming-imingnya, kami tidak seperti dulu lagi yang tertarik untuk pergi.
Pembawa acara
Pak Didik Sadaka, Direktorat informasi dan komunikasi Polhukam, Kemkominfo
Ada istilah jangan terlalu mencintai berlebihan, nanti sakitnya lebih besar saat ditinggalkan. Entah kenapa kalimat tersebut seakan benar dengan apa yang kami alami kali ini. Eh, maaf ini bukan soal hubunga asmara. Tapi paket data! Jadi geli sendiri kami menulis paragraf pembuka di atas. Mari tahan dulu informasi besarnya, karena kami ingin buat disclaimer dulu. Apa yang kami tulis merupakan pengalaman yang tentu akan berbeda tiap orang. Paket datanya menghilang? Setelah beberapa bulan menggunakan paket data yang dirilis tengah tahun 2023 tersebut, awal tahun 2024, kami sudah tidak menemukan penawaran paket datanya lewat aplikasi MySmartfren. Entah kenapa, semoga saja itu tidak berlaku di aplikasimu dan kota tempat tinggalmu. Paket 100 GB 100 ribu memang sudah tidak ada. Yang tersedia adalah 200 ribu 200 GB dan seterusnya. Namun paket ini bukan benar-benar menghilang saat kami tanyakan lewat X (Twitter). Akun Smartfren merespon pertanyaan kami bahwa paket ini tersedia. Paket...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Tidak terasa, kini kita sudah menginjakkan kaki lagi di garis akhir tahun. Tentu saja, acara yang paling dinanti-nantikan adalah perayaan pesta tahun baru ! Di Kota Semarang , sudah pasti ada banyak spot menarik untuk menikmati gemerlap kembang api . Para pelaku bisnis seperti hotel, restoran, dan berbagai tempat menarik lainnya pun sudah mulai saling melancarkan promosi jitu. Catatan Kami: Saat artikel ini kami tulis, rintik hujan sudah menyapa awal bulan Desember. Sesuai prakiraan, musim hujan masih akan berlangsung hingga awal tahun. Jadi, mumpung pestanya belum dimulai, mari jaga kesehatan dan perkuat imunitas! Malam pergantian tahun tidak akan seru tanpa kehadiran kalian dan dirimu yang ikut meramaikan. 🌧️ Musibah dan Kewaspadaan: Jaga Diri di Tengah Musim Hujan Di tengah euforia akhir tahun, kami juga ingin menyampaikan turut prihatin yang mendalam. Lewat halaman ini, kami mengucapkan duka cita dan simpati atas musibah banjir yang dialami saudara-saudara kami d...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Comments
Post a Comment