[Review] OPPO Reno 10x Zoom

- August 02, 2019

Ini adalah ulasan singkat yang diambil dari pengalaman hadir saat acara road show di Semarang bulan Juli kemarin. Jadi, pengalamannya tidak begitu banyak. Tapi, beberapa informasi bisa sedikit membantu untuk kamu yang ingin menjajal kemampuan OPPO Reno 10x Zoom ini.

Meski tidak sebanyak pengalaman dengan brand sebelah, beberapa kegiatan dari OPPO yang melibatkan kami cukup memberi gambaran bagaimana perangkat mereka yang fokus pada kamera.

Kamera pop up yang lebih modern

Hal pertama yang kami tangkap adalah perangkat yang harganya belasan juta ini memperbarui kameranya yang mengusung pop up. Lebih modern, manis dan elegan bila dilihat dari sisi tampilan.

3 Kelebihan

Fokus pada OPPO Reno 10x Zoom saat dipaparkan oleh tim OPPO adalah kelebihannya yang memiliki 3 kriteria, yaitu :

Kamera
Penampilan
Pengalaman

Soal kamera tentu tak perlu ditanya, apalagi perangkat ini memang menyasar kelas menengah ke atas. Udah deh, perangkat yang kami pegang rasanya benar-benar dilibas dengan Reno.

Tiga kamera yang terlihat di bodi belakang terdiri dari kamera utama dengan 48MP (sensor Sony IMX586), lensa tele 13MP dan lensa wide angle 8MP. Ketiganya menciptakan bukaan sebesar 16-160mm. Sangat efektif menjangkau fokus hingga 10 kali.

Untuk memantabkan lagi, dual OIS (image stabilization) ditaruh diperangkat. Bisa dibayangkan bagaimana pengambilan gambar, baik foto maupun video tanpa getar.

Ada yang menarik saat dibahas tentang telephoto lens. Teknologi ini memanfaatkan struktur lensa periskop pada kapal selam. Lensa dengan sensor 13MP inilah yang dibekali OIS dan dapat memperbesar gambar hingga 5x optical-zoom dan 10x hybrid-zoom.

Keuntungan dari telephoto lens ini yang menggunakan metode D-Cut memberi efek mengurangi 13% ruang pada kamera.

Kamera depan pop up

Pindah bagian depan, meski konsepnya tak jauh beda dengan perangkat sebelumnya, penyebutan kamera depan OPPO Reno Zoom rupanya berbeda. Kami menyebutnya pop up, tapi dalam perkenalannya disebut pivot rising camera. Bentuknya memang beda, mirip sirip hiu.

Kamera depan hadir dengan lensa 16MP. Saat tidak digunakan atau beralih ke kamera belakang, kameranya masuk ke dalam perangkat. Butuh 0,8 detik untuk hilang dan muncul kembali.

Bahkan keamanan perangkat diuji dihadapan kami, semisal jatuh, kamera masuk sendiri. Ya, kamera depan sangat aman. Pihak OPPO sudah melakukan uji coba untuk perangkat ini. Kami pernah mendengarnya pada OPPO F11 Pro.

Kamera depan juga disematkan AI Beautification, tak heran rekan-rekan yang ambil foto selfie, gambarnya sangat bagus.

Penampilan

Dengan luas layar 6,6 inch dan berjenis Amoled, tidak perlu ditanya lagi bagaimana bagusnya layar yang terlihat. Saat kami pegang, warna yang dibawa adalah Ocean Green. Lebih elegan kelihatannya.

Rasio screen to body mendapatkan jumlah sebesar 93,1% dan dilapisi pelingdung Corning Gorilla Glass 6. Layar tanpa poni.

Pengalaman

Berbekal prosesor Qualcomm Snapdragon 855, RAM hingga 8GB dan penyimpanan hingga 256GB pengalaman menggunakan OPPO Reno 10x Zoom tentu sangat menarik.

Teknologi kecerdasan tidak hanya hadir pada kamera, tapi juga pada ketahanan baterai. Ada yang dinamakan AI Ice Box yang dengan cerdas menghentikan aplikasi yang tidak digunakan setelah beberapa waktu. Dengan ini dapat menghemat baterai.

Perangkat ini juga diperuntukkan bagi gamer. Meski begitu, kapasitas baterai yang digunakan hanya 4 ribu mAh. Kami berharap ada di angka 5 ribu sebenarnya. Tapi tenang aja, karena sudah fast charging tentunya.

..

Ketika tren dua kamera sudah mulai populer dan kami salah satu penggunanya, OPPO hadir dengan tiga kamera. Datang pun tidak tanggung-tanggung dengan harga yang menyasar kelas atas.

OPPO masih terus berinovasi dengan identitasnya sebagai kamera fotografi. Karena tidak memegangnya untuk mendapatkan pengalaman lebih, kami memikirkan bagaimana OPPO Reno 10x Zoom dapat digunakan saat malam hari dalam sebuah acara, seperti konser ataupun lainnya di Semarang. Pasti lebih baik hasil yang diperoleh.

Artikel terkait :