Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juli 2025

Image
Suasana hiruk-pikuk penuh warna terekam jelas di Festival Arak-Arakan Cheng Ho 2022 . Kerenanya, momen ini bakal kembali hadir di bulan Juli 2025, menyemarakkan Kota Semarang dengan pawai budaya yang tak boleh dilewatkan! Kalau kamu sedang mampir ke ibu kota Jawa Tengah, catat deh event ini dalam daftar kunjunganmu. Halo, Juli 2025! Bulan ini jatuh di hari Selasa, dan saatnya kita menata ulang daftar acara yang bakal bikin Semarang makin hidup. Kalau bulan Juni kemarin kami mencatat lebih dari 40 acara seru, bagaimana ya dengan Juli? Yuk, intip agenda-agenda menarik yang sudah masuk radar kami! Agenda Semarang Menyambut bulan baru, suasana semarak sudah terasa dari kawasan PRPP Semarang yang masih menjadi tuan rumah Jateng Fair sejak Juni lalu. Kabar baiknya, tahun 2025 pengunjung bisa masuk ke pameran tanpa harus membeli tiket masuk. Namun, bagi yang ingin menyaksikan konser musik, tetap harus membayar. Yang paling dinanti di bulan Juli tentu saja adalah Festival Cheng Ho yang akan d...

Puasa 2021, Jalan Jolotundo Semarang yang Semakin Ramai

Sama seperti tahun lalu, jalan penghubung Kartini dan Gajah ini tetap jadi magnet sendiri beberapa puasa belakangan. Meskipun ada pandemi, orang-orang lebih memilih pergi mencari hidangan berbuka puasa di sini.

Puasa tahun 2021, jalan Jolotundo bukan hanya ramai, tapi juga jadi tempat para pedagang meraup rejeki. Kami bersyukur roda perekonomian di sini tidak berjalan mundur, dan malah maju ke depan.

Beberapa kali setiap sore kami lewati, kawasan Jolotundo ramai masyarakat yang berburu hidangan berbuka puasa. Ramainya cukup mengesankan dari pada tahun lalu.

Berbagai kuliner hadir di sini, seperti es campur yang memiliki banyak rasa dan tren sendiri saat puasa kali ini. Ya, banyak sekali para pedagang menjual es yang ditaruh dalam tempat yang trasnparant depan mereka.

Minuman yang paling banyak terlihat di sini

Lalu, ada es pijang ijo, tahu bulat, manisan, es campur, es kelapa muda, pisang karamel/getuk, mendoan, es gempol, lontong sayur hingga jasuke.

Bertahan sampai malam

Selain melihat para pedagang kuliner disepanjang jalan Jolotuno, ada juga pedagang yang jualan pakaian. Wah, puasa memang bulan berkah.

Meski waktu berbuka dan suara azan sudah berkumandang dari tadi, sebagian para pedagang masih ada yang bertahan. Kawasan ini seolah menjadi magnet tersendiri yang sayang apabila tidak dimanfaatkan.

...

Seperti sebuah puncak gunung es terbalik, pandemi dari tahun lalu saat puasa sangat mempengaruhi, kali ini menjadi titik cerah bagi sebagian masyarakat yang merindukan ngabuburit sambil berburu takjil.

Kami harap, masyarakat  tetap menjaga protokol kesehatan. Dan para pedagang tetap jualannya lancar. Selamat berbuka puasa.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

[Review] Nendang Bola di Mini Soccer Barito Semarang: Pemandangan Truk dan Kafe yang Mati Suri