Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Menjelang Hari Raya Idul Adha 1442 H, Jalan Jolotundo Ramai Pedagang Hewan Kurban

Tidak ada yang berubah dari penetapan tanggal Hari Raya Idul Adha tahun 2021 oleh pemerintah yang tetap sama dengan kalender, yaitu 20 Juli. Dan tanggal tersebut adalah hari terakhir PPKM Darurat. Lantas, bagaimana dengan para pedagang yang biasanya selalu hadir menjelang lebaran?

Di tengah pelaksanaan PPKM Darurat, pedagang hewan kurban seolah tak gentar. Jalan Jolotundo yang digunakan sebagai tempat lapak pun kembali ramai setiap menjelang lebaran (Idul Adha).

Tanah-tanah yang biasanya dihuni rumput ilalang, mendadak jadi kandang binatang. Dari kambing hingga sapi, semuanya ada di sana. Dan kandangnya pun bukan hanya satu, ada beberapa titik. Ya, jumlah pedagang mewakili jumlah hewan kurban itu sendiri.

Momen setahun sekali ini pun jadi hiburan tersendiri buat warga sekitar yang tidak terpengaruh dengan bau yang terasa melekit bila tidak pakai masker. Terutama anak-anak yang mungkin hanya melihat kambing atau sapi dari televisi. 

Penjualan menurun?

Saat mencari tambahan informasi, kami membaca situs rmoljateng.com yang publish Kamis kemarin (15/7/2021) tentang Dinas Pertanian Kota Semarang yang memeriksa kesehatan hewan kurban.

Disebutkan di sana, salah satu pedagang mengakui selama PPKM Darurat penjualan hewan kurban terbilang sepi. Dan pedagan yang menjual di sini pun rata-rata pemain lama yang sudah mengerti pasar dan aturannya.

Artikel terkait :

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

[Teaser] VinFast Tiba di Semarang! SUV Listrik VF 7 Mendominasi Panggung GIIAS 2025

Blogger sebagai Entitas Industri: Refleksi Hari Blogger Nasional ke-18 dan Kontribusi dalam Ekonomi Kreatif

BREAKING: Fitur Catatan (Teks Panjang) Threads Resmi Tersedia untuk Pengguna Indonesia!

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?