Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Review Film Suara April dan Filmnya Sudah Tersedia di Youtube
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Film Suara April dirilis tanggal 15 Maret 2019 dengan durasi 1 jam 30 menit. Film yang tayang sangat terbatas ini diperuntukkan sebagai bagian dari kampanye Pemilu agar masyarakat hadir pada tanggal 17 April 2019. Jadi, film ini tidak masuk dalam daftar film seperti yang biasa kami buat.
Hari ini, Kamis (25/4/2019), tidak ada satu pun film Indonesia yang rilis yang biasa tiap kami. Kehadiran film Avengers: Endgame sangat-sangat mempengaruhi daftar film rilis dipekan terakhir bulan April.
Isu pendidikan hingga skeptis Pemilu
Berlatar sebuah desa, musik dangdut di sana dianggap lebih menarik ketimbang Pemilu. Menariknya, tiap diadakan hajatan Dangdut, masyarakat lebih mudah berkumpul dan di sana sebenarnya kampanye promosi yang bisa disusupi.
Diawal film, penonton langsung diberikan konflik tentang profesi guru yang dianggap kurang menarik dari Ayah si tokoh utama perempuan (guru). Maunya si Ayah, putrinya memilih karir musik Dangdut binaan sanggarnya ketimbang jadi guru.
Ayah yang diperankan Almarhum Torro Margens merupakan sosok berpengaruh di desa dan memiliki pertunjukkan Dangdut yang berpengalaman. Bahkan Kepala Desa sangat segan sama beliau.
Tidak menunggu lama, tokoh pria utama yang diperankan Bio One datang ke Desa si Guru yang diperankan Amanda Manopo untuk sosialisasi Pemilu.
Bisa dikatakan pemain pria ini adalah pahlawan yang harus melawan bagaimana caranya meluluhkan masyarakat di Desa yang didatangi untuk bisa ikut menyoblos pada hari Pemilu.
Saat isu pendidikan terus diangkat karena Yayasan sudah kehabisan duit untuk mempertahankan Sekolah, si Guru ikut berjuang bersama dengan si penyuluh.
Satu sisi bagaimana mempertahankan murid dan Sekolah agar tetap ada. Dan satu sisi lagi, menghadapi Si Ayah yang tidak ingi mendengar adanya Pemilu di Desa.
Isu Pileg
Desa yang sudah sangat tenang karena dijaga dari informasi tentang kampanye Pemilu dari luar, rupanya memiliki motif sendiri sebagai alasan mengapa itu dilarang di Desa
Salah satu penyanyi yang lahir dari Desa tersebut dan sukses, pergi ke Kota untuk menjadi artis dan kini mengikuti pemilihan. Semacam kacang lupa kulitnya.
Kaitannya sangat erat dengan si Ayah dari Guru yang mencoba berjuang. Masa lalu tersebut yang menjadi alasan damainya desa dan hanya suguhan Dangdut yang terus ramai.
Saat semua sedang berjuang agar dapat jalan memberikan sosialisasi, termasuk masuk ke Sekolah dan akhirnya ditentang, dua calon Legislatif saling beradu.
Saling mengklaim lebih baik, membuat suasana semakin kacau. Salah satu calon Legislatif diperankan Dewi Gita yang merupakan penyanyi terkenal di Desa yang sekarang tidak mau datang ke Desanya lagi.
Berakhir indah
Film ini bisa dikatakan film yang mengikuti alur skenario yang sudah diatur sedemikian rupa. Maksud kami itu seperti dari A lalu ke B, kemudian ke C dan selesai di Z. Sangat terstruktur. Hasilnya, memberi tontonan yang mudah dimengerti. Tapi juga mudah ditebak.
Si penyuluh KPU berhasil dengan tugasnya mensosialisasikan Pemilu kepada masyarakat. Si Guru juga berhasil mempertahankan Sekolah. Dan konflik si Ayah dengan penyanyi lamanya yang menjadi Caleg juga berakhir damai dari rasa salah dan dendam.
Film Suara April di Youtube
Bila kamu penasaran atau punya waktu luang, film Suara April tersedia di Youtube. Kami membawanya berikut ini. Kapan lagi ada film Indonesia yang dirilis secara resmi dan ditaruh di Youtube.
Akhirnya kami merasakan juga keresahan sebagai pengguna XL Axiata usai menjadi pelanggan baru sejak awal tahun tentang kuota yang tidak bisa digunakan. Padahal kuota internetnya sangat besar dan itu bonus yang jadi hak pelanggan. Setelah dimanjain kuota melimpah dengan harga murah , kebahagiaan yang dirasakan mendadak sirna karena sisa bonus pelanggan baru atau bonus aktivasi sulit diakses. Berbagai cara dilakukan, termasuk membeli paket kuota baru. Hasilnya? Pulsa kami yang malah kesedot. 😓 Kuota pelanggan baru yang ada di paling bawah (lihat gambar di atas) saat mengecek aplikasi MyXL tetap tidak bisa digunakan. Pasrah dan berharap ada keajaiban, meski nyatanya tidak kunjung tiba. Caranya Solusinya ditemukan usai usaha tak kelah lelah kami mencari di mesin Google. Ternyata caranya sangat mudah, mengingat bahwa saat kami membeli nomor baru XL adalah buat dipakai di modem sebagai WiFi. Oalah begitu doang, sambat dalam hati kami. Dan seketika semuanya berjalan normal kembali meski akh...
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Pernah denger Nyess, minuman kesehatan yang lagi naik daun? Awalnya, kami juga nggak terlalu familiar sama merek ini. Tapi, gara-gara pendekatan pemasaran yang kece, kami akhirnya tahu kalau Nyess adalah produk lokal kebanggaan Semarang. Bayangin, mereka ngajak main mini soccer bareng—tentu saja kami langsung antusias ikutan! Keseruan Mini Soccer Bareng Nyess di Orso Jangli Beberapa minggu sebelum event seru di Orso Mini Soccer , Jangli, pada Minggu sore (27/7) , sebuah postingan di Threads bikin heboh. Nyess ngajak warga Semarang buat ikut main mini soccer. Pendaftarannya dilempar di media sosial, dan kami beruntung banget lolos ikutan, soalnya pasti banyak yang daftar! Suasana sore yang adem, ditambah vibe lapangan yang asyik, bikin event ini nggak cuma soal olahraga, tapi juga seru-seruan bareng komunitas. Nyess, Si Merek Lokal Semarang Penasaran sama Nyess, kami coba kepoin di internet. Ternyata, Nyess diproduksi oleh PT. Erlangga Edi Laboratories (PT. Erela) di Semarang, Ja...
Bulan Agustus tiba, dan Indonesia tercinta merayakan ulang tahun ke-80! Semarak peringatan 17 Agustus akan memenuhi Kota Semarang dengan berbagai kegiatan dan perayaan. Yuk, kita sambut kemerdekaan dengan penuh semangat dan cari tahu agenda seru apa saja yang bisa kamu ikuti di kota ini. Sudut-sudut kampung di Semarang sudah berhias atribut kemerdekaan. Bendera merah putih dan dekorasi warna-warni memenuhi jalanan, sementara lampu penerang jalan tampil menawan dengan bentuk-bentuk unik yang mencuri perhatian. Suasana kemerdekaan benar-benar terasa di setiap penjuru kota! Sambil menunggu daftar agenda lengkap yang kami kumpulkan di halaman ini, kamu bisa intip agenda rutin yang sudah kami siapkan. Siapa tahu ada acara yang bikin kamu ingin ikut meramaikan! Agenda Semarang Pernah dengar istilah Rojali dan Rohana ? Ini bukan nama orang, melainkan akronim kreatif yang bikin kami tersenyum. Rojali alias Rombongan Jarang Beli , dan Rohana alias Rombongan Hanya Nanya . Istilah ini seri...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Comments
Post a Comment