Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Image
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...

Seperti Apa Kegiatan Earth Hour 2019 di Hotel GranDhika Semarang?


Tahun ini, pelaksanaan Earth Hour bersamaan dengan debat calon presiden, Sabtu (30/3). Hotel GranDhika Semarang yang baru beberapa waktu lalu mengundang kami, turut ambil bagian dalam kampanye mematikan lampu selama 1 jam ini.

Terakhir kali kami membawa postingan Earth Hour pada tahun 2014. Dan sangat jarang sekali mengambil bagian untuk hadir sebuah acara di malam hari. Terlebih malam minggu.

Kompak pakai kaos merah

Saat kami tiba, acara ditaruh di Kapolagha Restaurant. Semua orang hotel (karyawan dan lainnya), kompak memakai kaos merah. Hotel tampak serius mempersiapkan acara ini sepertinya.

Tidak ada rilis atau rundown acara yang diberikan saat mengikuti rangkaian acara. Yang menarik di sudut ruangan, ada beberapa musisi yang tampil meramaikan.


Dalam sambutannya, Pak Danang Triwidiantoro, GM Hotel, mengatakan bahwa dalam kampanye acara ini kita harus lebih peduli terhadap iklim yang terjadi di bumi kita.

Beberapa pertimbangan mengapa mengambil hari Sabtu, karena aktivitas kebanyakan bersama keluarga dan tidak menganggu aktivitas di hari Senin hingga Jumat. Dan kenapa bulan Maret? Pada umumnya dibelahan bumi ini, bulan Maret terjadi perubahan iklim. Dan ini pas untuk menggelar Earth Hour.


Teater Diponegoro

Kegiatan Earth Hour yang rutin digelar minggu terakhir bulan Maret setiap tahun, banyak dilakukan semua pihak. Bahkan secara global. Lalu, dalam rentang waktu lampu mati tersebut, seperti apa konten yang dihadirkan?


Pertanyaan itu terjawab saat lampu mati dan hadir pertunjukkan dari teater Diponegoro (UNDIP). Temanya yang diangkat adalah Rerungkuh Diriku. Keren sekali mereka membawakannya dengan cahaya yang minim dan membuat kami tertegun.

Usai pertunjukkan, sebelum lampu kembali dinyalakan, para musisi mengambil bagian dengan menyanyikan sebuah lagu yang diikuti semua peserta kegiatan.

Berikut beberapa foto dokumentasi saat acara berlangsung :

Persiapan
Musisi
Hanya lewat Smartphone kami mengabadikan momen ini - Zenfone Max Pro M2

Teater Diponegoro yang berhasil memainkan perasaan kami (akting mereka)
Berapa banyak lilin ini dinyalakan?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Agenda Kota Semarang Bulan Oktober 2025

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Pekojan Cafe Street: Dari Jalan Tua Pecinan ke Surga Nongkrong Anak Skena Semarang

Parkir di The Park Mall Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai