Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Edukasi Pemilu Lewat Film Suara April, KPU Jateng Ajak Nonton Bareng
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
-
Masa tenang Pemilu dimanfaatkan betul oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk memberikan edukasi agar masyarakat mau datang pada tanggal 17 April. Sebuah Film yang bercerita tentang pentingnya Pemilu diputar serentak dibanyak Kota di Indonesia. Salah satunya Semarang lewat KPU Jawa Tengah. Seperti apa suasananya?
Kembali mendapatkan undangan untuk acara bertajuk nonton bareng dan meet & greet di XXI Paragon Semarang, kami hadir bersama beberapa rekan bloger Minggu siang (14/4). Selain kami, ada undangan dari KPU Kota se-Jawa Tengah, perangkat KPU, dan media.
Meet & Greet
Seperti pada umumnya acara meet & greet film Indonesia yang datang ke Semarang, beberapa kali kami hadiri, penyelenggara sudah mempersiapkan acara dengan sangat baik.
Kami baru tahu di sudut ruangan bioskop, bisa digunakan untuk acara. Ketua KPU Jawa Tengah beserta jajaran, termasuk salah satu pemain film yang hadir, mas Tarmizi Abka, memberikan sambutan dan alasan film ini diputar.
Menurut Ketua KPU Provinsi Jateng, Pak Yulianto, 'film ini diharapkan dapat memberikan kesadaran kepada generasi muda dan Pemilu menjadi sesuatu yang menggembirakan'.
Ketua KPU Jateng (tengah)
Mas Tarmizi sendiri dalam film ini berperan sebagai salah satu Caleg yang dianggap bermain curang, namun akhirnya memberikan edukasi bahwa Caleg tidak boleh curang dan mau bekerja sama untuk tujuan yang bersama.
Tentang Film Suara April
Tarmizi Abka (pegang mik)
Buat kami yang mengikuti perkembangan Film Indonesia, film Suara April adalah film yang hadir karena sebuah momen. Momen ini tentu saja berhubungan dengan Pemilu 2019. Maka tidak perlu kami tambahkan dalam daftar film Indonesia yang rilis bulan April di sini.
Berdurasi lebih dari satu jam atau 90 menit, film ini berlatar sebuah desa yang bernama Desa Rampang. Seluruh masyarakat di sana sangat apatis terhadap pemilu.
Hingga datanglah seorang relawan penyuluhan yang mensosialisasikan tentang pemilu. Setiap cerita yang disampaikan memiliki permasalahannya masing-masing. Bukan hanya permasalahan pada si relawan, namun juga pemain lain yang akhirnya menemukan benang merah dan berakhir bahagia.
Untuk ulasan film Suara April ini kami akan buat di halaman berikutnya untuk postingan film Indoesia atau Kofindo.
Film yang disutradarai oleh Emil Heradi dan Wicaksono Wisnu Legowo ini membawa sejumlah nama seperti Amanda Manopo, Bio One, Tarmizi Abka, Almarhum Torro Margens dan Dewi Gita.
Langkah KPU mememanfaatkan film sebagai salah satu alat kampanye promosi dan edukasi ini mengingatkan kami pada film Pohon Terkenal yang dibuat Divisi Humas Polri. Kami melihat persamaannya dari sisi instansi yang memanfaatkan film sebagai bagian pemasaran maupun edukasi.
Tidak full
Dari sisi pembuatan, cerita dan unsur-unsur yang dimasukkan seperti komedi dan drama, film ini menarik sekali. Beberapa wajah terkenal juga ikut meramaikan. Film ini benar-benar serius digarap.
Sayangnya, banyak kursi kosong. Mungkin karna momennya sedang sibuk semua atau kurangnya sosialisasi mengundang. Karena kami yakin, film ini tidak akan diputar kembali di bioskop. Atau sebaliknya. Untuk pemutaran di Provinsi Jawa Tengah, Semarang didapuk sebagai tuan rumah.
..
Film Suara April sendiri diproduksi oleh Nightbus Pictures dan Limelight Pictures selaku rumah produksi. Kabar gembiranya, menurut situs nusantarapos.co.id (16/3/19), film ini dapat diputar kembali oleh masyarakat, seperti komunitas atau lembaga pendidikan maupun lembaga lainnya.
Tinggal hubungi KPU langsung, baik di daerah maupun KPU Pusat. Tertarik?
Untuk pemutaran hari Minggu, tanggal 14 April, selain Semarang yang memutar, ada Bandung, Jogjakarta, Surabaya, Bintaro, Serpong dan Jakarta. Lainnya, ada yang tanggal 15 April dan bahkan sebelumnya. Total 34 provinsi yang turut memutar film ini.
Platform belanja online beberapa bulan terakhir ini mendadak dibanjiri laptop merek bernama AMOLI. Yang berkesan dari merek baru ini adalah warna tampilannya yang menarik perhatian kami. Apakah ini alasan kami membawanya ke blog dotsemarang? AMOLI? Nama yang masih sangat asing ditelinga namun sudah menyebar ke mana-mana di platform jual beli online seperti shopee . Terutama saat menyelesaikan tugas check-in aplikasi yang ingin mengejar rupiah semata. Laptop AMOLI buatan mana? Saat kami cari tahu, kalimat di atas muncul dalam pencarian. Perkiraan pasti mengarah ke negara China. Namun itu belum menjawab rasa penasaran kami sebelum mendapatkan data yang pasti. Setelah mengubek-ubek Google hingga Instagram, hasilnya masih nihil. Nih merek sulit banget dicari apa?! Hampir saja kami menyerah . 🥲 Akhirnya kami tiba di TikTok dengan id @amoli_laptop . Akun tersebut bukan official resmi sepertinya karena isinya berbahasa Indonesia. Meski begitu, akun tersebut adalah referensi karena memang fok...
Bulan Oktober ini terasa istimewa buat kami para pemilik blog . Ada semacam perjalanan kilas balik untuk menengok lagi eksistensi kami, khususnya di Kota Semarang . Tak hanya itu, kabar baik berembus kencang dari Semarang: sebuah pusat keramaian yang sempat rehat sejenak, kini sudah kembali dibuka! Semarang memang tak pernah kehabisan cerita. Awal bulan ini jatuh di hari Rabu. Peringatan Hari Kesaktian Pancasila seakan menarik kami kembali pada gejolak masa lalu negeri ini. Kami diajak untuk meresapi kembali nilai-nilai dasar yang menjadi fondasi kita berbangsa dan bernegara. Berlanjut ke hari berikutnya, jiwa nasionalisme kami kembali diketuk untuk memperingati Hari Batik Nasional . Bahkan, Semarang sendiri, masih di bulan yang sama, akan merayakan sejarah besar Pertempuran Lima Hari . Semangat patriotisme kami akan selalu diingatkan untuk tak pernah melupakan nilai-nilai luhur masa lalu. Agenda Semarang Gara-gara disuruh menengok ke belakang, kami jadi ikutan untuk membuka halaman ...
Semenjak kembali menggunakan layanan internet operator dari XL Axiata bulan Juli kemarin , ada pertanyaan besar dipikiran kami tentang paket Xtra Combo Flex yang tidak tersedia di aplikasi MyXL. Apakah hanya kami saja yang kebingungan? Dikenalkan sejak bulan Maret 2022, paket Xtra Combo Flex ternyata sangat menarik dari sisi pembagian kuota, seperti bonus hingga gratis berlanggananan konten Vidio. Tidak ada di aplikasi Hanya saja, sebagai pengguna baru yang membeli kartu perdana yang langsung mendapatkan paket Xtra Combo Flex, kami agak bingung saat mencarinya di aplikasi MyXL. Apalagi bonus-bonus yang harus diklaim lewat aplikasi, mau tidak mau membuat kami harus menginstal aplikasinya ke smartphone. Di mana paket Xtra Combo Flex? Dari daftar paket utama pun tidak ada tersedia sama sekali. Sudah kami cari-cari dibeberapa menu lainnya, hasilnya tetap nihil. Paket yang tersedia di paket utama (lihat gambar) hanya ada Akrab, Akrab Mini, Xtra Combo Plus, Xtra Combo Mini, Xtra On dan ...
Pernah nggak sih, lewat Jalan Pekojan saat bulan puasa menuju Masjid Jami Pekojan , lalu terkejut melihat jalanan itu sekarang berubah total jadi lautan kursi plastik penuh anak muda yang asyik nyeruput kopi? Kami sendiri beneran kaget! Tempat yang dulunya sepi dan gelap, kini mendadak jadi hotspot nongkrong baru di Semarang! Trotoar yang direnovasi rapi oleh Pemkot Semarang ternyata jadi “karpet merah” buat fenomena Pekojan Cafe Street, pusat street coffee yang lagi hits banget di Kelurahan Purwodinatan, Semarang Tengah. Penasaran gimana jalan tua di kawasan Pecinan ini bisa jadi magnet anak skena Semarang? Yuk, simak cerita lengkap dari kami, termasuk pengalaman mampir langsung ke sana! Pekojan Sebelum Viral: Transformasi dari Sepi ke Sorotan Dulu, Jalan Pekojan itu cuma dikenal sebagai penghubung antara Kota Lama dan Pecinan, letaknya dekat Kelenteng Tay Kak Sie dan Pasar Semawis . Malam hari? Suasananya gelap, trotoar rusak, dan nggak banget buat orang pengen mampir. Tapi, ...
Rasanya sudah biasa (normal), mal-mal sekarang hanya melayani pembayaran parkir kendaraan tanpa uang fisik. The Park Mall Semarang pun menerapkan hal yang sama. Namun meski begitu, pengguna kendaraan roda dua memiliki alternatif lain. Mari bicarakan itu nanti, fokus di pembayaran non tunai untuk kendaraan roda dua. Bagaimana dengan roda 4? Ya, sama saja. Pokoknya masuk ke bangunan parkir di The Park Mall, harus pakai pembayaran non tunai. Siapkan kartu pembayaran non-tunai Parkir di The Park Mall Semarang hanya melayani 2 kartu pembayaran non tunai, seperti Flazz BCA dan e-money. Oh, bukan 2 ternyata . Kartu Brizzi dari BRI juga bisa, termasuk Tap Cash dari BNI. Jadi, ada 4 kartu yang dapat dilayanin di sini. Karena pengalaman kami lebih untuk kendaraan roda dua, maka gambar yang kami tampilin di sini adalah suasana parkir roda dua. Yang belum tahu atau baru pertama kali ke The Park Mall menggunakan sepeda motor, parkirnya masuk sisi kiri. Cari saja arah masuk kendaraan masuk. Te...
Comments
Post a Comment