Buffalo Boys, Film Indonesia Rasa Film Koboi


Film Buffalo Boys merupakan film Indonesia. Rilis tanggal 19 Juli 2018, film yang memasukkan banyak nama tenar ini hanya tayang 1 bioskop di Semarang. Kami membawanya karena tertarik genre yang dibawa. Tertarik melanjutkan?

Membayangkan film Koboi, kami dibawa pada latar abad ke-18 yang dikenal dengan istilah The Wild West. Suatu era dimana kriminalitas dan perampokan merajalela, khususnya di Amerika Serikat bagian barat. 

Sajian yang ditawarkan kepada penonton biasanya perkelahian di bar, kejar-kejaran dengan menunggang kuda, hingga duel kecepatan menembak. Film Buffalo boys adalah salah satunya yang menawarkan rasa itu.

Rasanya masih aneh

Halaman ini bukan ulasan atau review film Buffalo Boys. Kami berbicara tentang pendapat kami untuk film yang membawa nama-nama seperti Tio Pakusadewo, Ario Bayu, Yoshi Sudarso, Alex Abbad, Zack Lee, Mikha Tambayong, Hannah Al Rasyid dan Happy Salma.

Untuk pemain luar, nama Conan Stevens menjadi nama besar yang patut ditunggu. Nama lainnya ada Sunny Pang yang turut bermain di film Headshot, Reinout Bussemaker , Alexander Winters, Daniel Adnan, dan Cullet Eric.

Sang sutradara, Mike Wiluan yang berasal dari Singapura mencoba menawarkan rasa baru pada selera penonton Indonesia. Apakah itu berhasil? Apalagi film yang diputar di 2 festival film internasional bergengsi bisa dikatakan sangat baik dari sisi trailer yang sudah kami lihat.

Nama sutradara ini sendiri bisa dikatakan punya portofolio besar. Beberapa filmnya seperti Beyond Skyline (2017), Headshot (2016), Hitman: Agent 47 (2015), dan Dead Mine (2012). Semuanya bergenre aksi laga.

Kami pikir rasanya aneh. Meski ceritanya tentang 2 orang pangeran Jawa yang pulang ke tanah kelahirannya, setelah hidup di pengasingan selama puluhan tahun, untuk membalas dendam.

Film Kolaborasi

Salah satu alasan kami membuat postingan ini adalah film ini merupakan film kolaborasi. Bila Forever Holiday in Bali hanya 2 negara, maka Buffalo Boys melibatkan 4 negara, yakni Singapura, Indonesia, Thailand, dan Australia. Ya, film Internasional jadinya.

Fakta menarik yang juga kami baru adalah menurut situs batampos.co.id, film ini digarap oleh rumah produksi dari Batam Infinite Frameworks Studios (Kinema Studio) yang bekerja sama dengan Zhao Weil Films. 

Sinopsis 

Untuk melihat sinopsis film Buffalo Boys, kami menaruhnya dalam Facebook Fans Page Kofindo. Silahkan klik untuk melanjutkannya

..

Menurut beritagar.id, film ini menggunakan bujet produksi hingga Rp30 miliar. Itu baru produksi, belum promosi.  Dan latar film ini sendiri berlatar Jawa Tengah pada abad ke-19.

Warna baru dalam film Indonesia lewat film Buffalo Boys,  kami harap memberikan  sesuatu yang menarik dan seru. Apalagi film ini banyak membawa artis populer dan sudah diputar beberapa festival film Internasional.

Selera penonton akan menjadi jawaban dari film yang berdurasi 110 menit lebih ini. Khususnya Semarang yang cuma menawarkan 1 bioskop. Beberapa film Indonesia yang dianggap menarik, biasanya ditaruh dibeberapa bioskop. Semarang sendiri memiliki lebih dari 5 bioskop.

Kami sendiri masih berpikir aneh untuk film koboi dibawa ke Indonesia, tapi entah bagaimana dengan pendapatmu?

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?