Kota Kempat, Program Lazada #upgradeUKM Menyapa Semarang


Setelah sebelumnya menyapa Bandung, Makassar, dan Medan, program #upgradeUKM yang rencanannya menyambangi 11 kota tahun ini, kini sudah tiba di Semarang. Bertempat di Nestcology, berikut suasana acara yang berlangsung hari Sabtu (9/9) kemarin.

Rencananya kami akan update via live blogging selama acara, sayangnya platform yang kami gunakan sedang bermasalah. Sehingga artikel ini agak terlambat untuk kami publish hari ini.

Ambisi Lazada

Dari ratusan peserta yang sebagian besar penjual online yang hadir sejak pukul 15.00 wib ini, alasan kami hadir adalah mendengar ambisi Lazada secara langsung tentang program yang sedang mereka lakukan saat ini. Mengingat situs e-commerce ini sejak April 2016, telah diakusisi Alibaba.


Achmad Alkatiri, SVP Marketing Lazada Indonesia, membuka acara dan langsung berbicara tentang tujuan program ini yang sejalan dengan tujuan pemerintah Indonesia, lewat pesan Presiden, Joko Widodo.  

Program menyapa 11 kota yang diusung Lazada ini sangat erat kaitannya dengan rencana pemerintah yang mendorong pembangunan infrastruktur sehingga tumbuh titik-titik baru perekenomian Indonesia. Dari sini, Lazada ingin berperan juga dengan cara menumbuhkan titik-titik virtual ekonomi baru di seluruh Indonesia.

Pria kelahiran Maluku ini ingin mendengar langsung keluhan mereka (peserta) dan berdiskusi dengan mereka akan kemungkinan dan peluang yang ada ke depannya. Apalagi salah satu faktor terbesar selama ini terkait jualan secara online adalah ongkir yang mahal.

Lazada sendiri punya layanan gratis ongkir, sehingga program yang akan berakhir di Jakarta ini nantinya bisa diketahui UKM (Usaha Kecil Menengah) di kota-kota yang mereka kunjungi. Gratis di sini maksudnya juga terbatas, yaitu maksimal 2 Kg. Hitungannya 1 kg itu 7 ribu, itu artinya 2 kg sama dengan 14 ribu.

Lazada satu-satunya yang memiliki Warehouse (gudang)

Dalam kesempatan ini juga, Lazada menginfokan tentang keberadaan Warehouse mereka dan mengklaim perusahaan e-Commerce Indonesia yang suda memiliki gudang. UKM nantinya bisa mengirimkan barang-barangnya ke sini, dan semua proses, seperti kemasan, dilakukan karyawan di sana.

Saat ini, gudang Lazada berada di dua kota. Pertama, ada di Depok. Dan kedua, lokasinya berada di provinsi Jawa Timur, yaitu Surabaya. Detail lengkap alamatnya bisa kamu lihat di sini.


3 Misi utama program #upgradeUKM

Dengan dukungan dari Bekraf, Facebook dan SiCepat, Lazada menyampaikan misi utamanya program yang sedang mereka jalani ini, yaitu :
  • Offline to online 
  • Small to medium / big
  • Local to global 
Ketiga misi atau pilar ini pada akhirnya diharapkan menjadi tujuan untuk mengangkat pelaku UKM khususnya, maupun pedagang agar lebih maksimal lagi membangun bisnis mereka kedepannya.

Inspirasi dari lokal

Lazada membawa salah satu seller-nya ke dalam acara  untuk menjadi inspirasi calon seller baru maupun yang kurang bersemangat. Adhietyo Pratomo, owner Tontomo Store ini berbicara banyak tentang pengalamannya selama berjualan di Lazada.

Tips Facebook untuk pedagang online 

Selain digandengnya Bekraf dan turut sertanya CO-CEO Lazada yang membuat kami punya alasan untuk hadir, meski bukan dari UKM atau pedagang online, adalah turut hadirnya pembicara tamu dari Facebook Indonesia.

Mendengar nama Facebook saja, kami tidak akan berpikir dua kali untuk hadir. Niko Atmadja yang berbicara tentang berbagai tips dari Facebook Trainer dihadapan peserta ini punya banyak tips yang berhubungan dengan marketing dan branding.

Di Indonesia, pengakses Facebook tiap bulan ada sekitar 115 juta. Dan paling banyak pengaksesnya, sekitar 111 juta, berasal dari mobile atau Smartphone. Untuk itu, pedagang sekarang harus memanfaatkan Smartphone sebaik mungkin.

Materi yang disampaikan dengan bagi-bagi kaos ini sangat menarik, termasuk bagaimana pengguna Instagram di Indonesia yang aktif mencapai 45 juta. Tapi tunggu dulu, artikel khusus untuk tips dari Facebook ini akan kami buat di halaman berikutnya. Jadi, bersabar dulu yah.



Berkenalan dengan SiCepat Ekspres

Sesi terakhir diisi oleh Ivan dari SiCepat Ekspres. Sesi ini sebenarnya menarik, karena kami sendiri baru mengetahui perusahaan ekspedisi ini yang telah hadir di Indonesia sejak tahun 2004. Wah, kemana aja kami selama ini.

Keterbatasan waktu, membuat Ivan harus mempersingkat persentasinya yang dibawakan dengan beberapa slide. Kami harap bisa membuat satu artikel tentang perusahaan ini yang dibawa Lazada dalam roadshownya.
...

Sebenarnya kami sedikit kecewa juga acara yang dilangsungkan di Semarang ini. Alasannya, karena CO-CEO Lazada Indonesia, Florian Holm yang diinformasikan lewat poster via media sosial ternyata tidak hadir. Entah mungkin kami saja yang salah melihat, tapi tetap menyenangkan bisa gabung di acara ini yang diakhiri sesi foto bareng.

Foto by Twitter @LazadaID 

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?