Favorit

Agenda Kota Semarang Bulan Juni 2025

Image
1 Juni 2025 – Langit Semarang menyapa bulan baru dengan pemandangan syahdu. Hujan semalam membasuh kota, membuat Gunung Ungaran tampak memukau di kejauhan, seolah mengundang petualangan. Bulan Juni dibuka dengan hari Minggu yang penuh semangat di Simpang Lima, lewat gelaran Car Free Day yang selalu ramai. Tak hanya itu, tanggal 1 Juni juga diwarnai semangat nasionalisme dengan peringatan Hari Lahir Pancasila . Beberapa hari kemudian, umat Muslim akan merayakan Hari Raya IdulAdha , menambah kehangatan suasana bulan keenam ini. Agenda Kota Semarang Bulan Mei lalu, Semarang begitu meriah dengan lebih dari 30 acara seru yang menghibur warga dan wisatawan. Kini, Juni 2025 siap menyuguhkan agenda yang tak kalah menarik! Dari festival budaya, pasar kuliner, hingga acara komunitas, kota ini tak pernah kehabisan energi. Belum menemukan acara favoritmu di daftar kami? Yuk, bantu lengkapi agenda Semarang dengan menuliskan saranmu di kolom komentar. Mari bersama-sama jadikan Juni ini tak terlupak...

[Statistik] Pengaruh Festival Kota Lama 2017 di Media Sosial


Kami melakukan riset kecil-kecilan yang mungkin kamu juga bisa melakukannya. Data yang diambil dari acara Festival Kota Lama 2017 dengan menggunakan aplikasi gratis untuk memantau media sosial seperti Instagram dan Twitter. Berikut data selengkapnya.

Riset ini kami lakukan karena kami merupakan bagian dari acara yang dilaksanakan setahun sekali di Kota Lama ini. Ya, tahun ini kami jadi media partner event Festival Kota Lama yang keenam kali selama event diselenggarakan.

Hashtag

Hashtag atau tagar yang digunakan dalam acara ini adalah #FestivalKotaLama2017. Hastag ini resmi diluncurkan di akun media sosial resmi Festival Kota lama (Instagram festivalkotalama). Jadi, kami mengambil tanda ini dari sana.

Instagram

Hastag #FestivalKotaLama2017 tercatat hingga tanggal 26 September 2017, jam 18.40 WIB, ada sekitar 285 foto yang diunggah di Instagram. Data ini bertambah dari awal sebelumnya yang kami ambil saat hari H (23/9), pagi harinya, hanya sekitar 111 foto. Siapa paling banyak yang mengunggah?

Twitter

Untuk urusan populer di media sosial, Twitter merupakan tempatnya. Sayangnya hashtag #FestivalKotaLama2017 tidak masuk trending topik. Jangankan Indonesia, Semarang saja tidak berhasil masuk di sana. Tentu kami kecewa di sini.
Melihat daftar akun yang berada di kolom Most active, retweeters, original tweets, most popular, highest impact, dan top photographers, memang tak banyak nama-nama yang biasanya dan kami kenal dari kalangan bloger Semarang. Termasuk akun kota, yang sebenarnya datang saat konferensi pers.

Namun saat acara berlangsung ada hashtag yang membantu membuat acara menjadi trending topik, yaitu #pesonakotalama. Menurut kami ini sebenarnya sangat baik, namun hashtag yang digunakan bukan untuk event secara khusus namun secara luas dipergunakan untuk kawasan Kota Lama, mengingat hashtag sudah digunakan sejak Juli 2017.

Ini jadi tantangan event selanjutnya bagi panitia untuk memahami kata kunci semacam hashtag atau trending di media sosial, khususnya Twitter. 

Share link : http://bit.ly/statistikfes
...

Kesimpulan kami, pengaruh event Festival Kota Lama 2017 lebih terasa di Instagram yang memang saat ini lebih populer di media sosial. Meski begitu, jangan lupakan Twitter sebagai inisiator bagaimana trending digunakan untuk mengangkat berbagai informasi yang sedang hangat dibicarakan.

Dari sisi kami sendiri, kami akui bahwa kami tidak bisa berbuat banyak alias kurang baik (tidak ada target trending di Twitter). Namun untuk event, sudah masuk ke media sosial saja pengaruhnya sangat besar, terutama generasi yang aktif di Instagram.

*Data ini diambil dengan alat-alat sederhana dan gratis.

Comments

Popular posts from this blog

Cara Menggunakan Kuota Pelanggan Baru XL yang Tidak Bisa Digunakan?

AMOLI, Laptop Buatan Mana?

Padel Semarang: Tren Olahraga Baru yang Bikin Kota Lumpia Makin Bergairah

Kenapa Paket Xtra Combo Flex Tidak Ada di Aplikasi MyXL ?

Penerbit Mahadaya Gelar Bedah Buku Inspiratif di Kota Semarang