Strategi Indosat di Era Transformasi Digital yang Semakin Tren di Indonesia


“Saat melihat transformasi digital, orang cenderung memikirkan tentang teknologi,” kata Wang, “namun ini adalah tentang cara Anda mengubah model bisnis dan cara Anda mengubah metode keterlibatan dengan pemegang kepentingan.”

Kalimat pembuka di atas kami ambil dari blogs.business.microsoft.com yang mengutip perkataan dari Ray Wang, Pendiri dan Analis Utama Constellation.

Rabu pagi (20/9), bertempat di Hotel Novotel, kami turut menghadiri acara Digital Media Workshop yang diselenggarakan IM3 Ooredoo khusus buat media Semarang dengan tema 'Be Ready to Ride the Wave'.

Hadir pada waktu itu, Enda Nasution yang wajahnya bagi kami sangat familiar. Personal brandingnya sebagai bapak bloger masih sangat melekat dipikiran kami. Beliau dalam keterangan press release yang kami terima hadir sebagai pakar dunia digital, founder Sebangsa dan Direktur Eksekutif 1000 Startup.


Acara dibuka dengan sambutan dari Hari Sukmono, Head of Region Central & West Java Indosat Ooredoo yang menyampaikan betapa pentingnya pelanggan mendapatkan pengalaman digital tanpa terbatas waktu dengan produk yang mereka miliki.

Lewat seminar yang diadakan, perusahaan dapat mengetahui tren dunia digital yang sedang berkembang saat ini, yang nantinya dapat digunakan untuk menjawab tantangan di masa depan.

Era Transformasi Digital

Bicara tentang digital transformasi, apa yang kamu pikirkan? Bila merujuk paragraf pertama halaman ini, kami juga sependapat bahwa teknologi merupakan hal pertama yang kami juga bayangkan.

Transformasi digital, seperti didefinisikan oleh Constellation Research, merupakan “metodologi yang digunakan organisasi untuk mengubah dan membuat model dan budaya bisnis baru dengan teknologi digital.”


Lewat slide persentasinya pembicara selanjutnya, yaitu Romano Bhaktinegara - Head of Dept. Non-Dig, Media, PR & Internetal Comm. at Indosat Ooredoo, memulai dengan sebuah pertanyaan apakah digital transformasi?


Pengertian yang disampaikan kurang lebih sama dengan definisi oleh Constellation Research. Romano menggambarkan dengan ilustrasi super hero yang juga mengikuti perkembangan jaman dari sisi pakaian. Bila tidak mengikuti perkembangan jaman, apakah mereka akan tetap disukai?

Dampak dari transformasi digital yang sangat terasa adalah perusahaan besar akhirnya mengalami krisis. Sebut saja Yahoo!, Nokia, Blackberry, Blockbuster dan sebagainya. Pada jamannnya, mereka sangat berjaya. Sekarang, meski membangun sesuatu yang baru, mereka sulit eksis lagi.

Alasannya? Era transformasi digital banyak menghadirkan perusahaan baru yang memiliki strategi sangat baik dalam menjawab tantangan, seperti Uber, airbnb, Facebook, GoJek, iflix, Spotify dan lainnya.

Era digital transformasi juga berdampak pada pengalaman pengguna saat ini. Kamu tentu juga sudah merasakannya, bukan? Seperti foto dahulu sebelum makan, belanja online, nonton konser musik sambil live streaming, membaca berita dari tablet atau Smartphone, bertemu dengan teman via online hingga binatang pun menyukai selfie.

Dalam aktivitas sehari-hari, manusia kini lebih cenderung melihat Smartphone mereka untuk memulai pagi hingga malam hari. Bangun tidur, mereka membuka Smartphone melihat notif apa saja yang didapatkan. Bahkan sebelum tidur, manusia saat ini melihat dahulu gawai mereka.

Digital Media Workshop

Meski pada akhirnya acara ini memiliki tujuan pemasaran juga yang disampaikan Indosat ke awak media, acara ini juga menarik bagi kami dari segi konten materi yang disampaikan Enda Nasution.


Enda berbicara tentang bagaimana perkembangan dunia digital saat ini, khususnya Internet. Mulai dari daftar pengguna Internet dunia hingga Indonesia.

Tantangan awak media bukan lagi dengan media lain, tapi konten kreator yang saat ini dikuasai anak muda yang memanfaatkan Youtube, Instagram hingga blog. Ketika mereka membuat konten di sana, mereka dibayar sangat mahal.

Pemilik media, jurnalis atau wartawan, dari sekarang harus sudah memikirkan seperti apa konten yang ingin dibuat. Apalagi media mereka akan berhubungan dengan advertising revenue. Pemilik iklan sudah banyak yang tertarik pada selebriti dengan cara mengendorse.

Bahkan, beberapa perusahaan menanamkan modal iklan mereka pada pihak lain seperti Google, Instagram, Youtube, Facebook dan sebagainya. Di sana saat ini adalah ladang potensial yang banyak diminati anak muda.

Seperti semisalnya bagaimana Youtube membayar konten kreator yang dinilai dari 1$ untuk 1000 viewers di video yang dibuat mereka. Bukankah ini bisa dimanfaatkan media-media konvensional juga.

Perusahaan media di luar negeri sana, memiliki model bisnis baru untuk menghidupi media mereka. Mulai dari advertising yang melihat jumlah audiense mereka, berlangganan berbayar yang dibuat dengan konten khusus hingga sponsorship lewat brand association yang dicontohkan National Geographic.

Strategi Indosat 

Melihat bagaimana perubahan perilaku masyarakat di era sekarang, terutama kebutuhan Internet dan kecepatan informasi, membuat Indosat Ooredoo terus menghadirkan produk dan layanan inovatif melalui IM3 Ooredoo.

Perjalanan Indosat dengan program Freedomnya ditengah era transformasi digital

Strateginya adalah memberikan manfaat all-in-one dalam satu paket yang bisa didapatkan pengguna di semua jaringan. Pelanggan Indosat bisa berlangganan paket internet kuota besar tanpa takut sisa kuota hilang lewat Data Rollover. Ada juga aktif diaplikasi tertentu tanpa terkena kuota dan masih banyak lagi.

Terbaru yang diberikan Indosat adalah bonus kuota internet hingga 10GB di semua jaringan untuk seluruh pelanggan yang telah membeli paket baru ataupun memperpanjang paket Freedom Combo dan Freedom Internet Plus.

Bonus kuota ini bisa kita nikmati mulai jam 01.00 tengah malam hingga jam 06.00 pagi. Lumayan, bagi pelanggan yang sudah bangun jam segitu tentunya.

Dari sisi telepon, Indosat juga menghadirkan paket telepon baru sepuanya 24 jam bagi sesama pengguna IM3 Ooredoo. Cukup daftar sekali, pelanggan bisa nelpon sepuasnya ke sesama dalam satu hari.

Paket tambahan obrol dapat dinikmati oleh semua pengguna Kartu Perdana Prabayar, dan tersedia dalam beberapa pilihan paket yang sesuai dengan kebutuhan dengan harga yang terjangkau. Pelanggan langsung dapat menikmati nelpon sepuasnya ke sesama pengguna dengan membeli paket Obrol hanya dengan tarif mulai Rp. 3000.

Lebih lengkap, kamu bisa membuka web im3ooredoo.com atau tekan *123# atau lewat aplikasi myIM3.

...

Kami beruntung dan merasa terhormat bisa hadir, mengingat kami datang dari kalangan bloger. Beberapa materi menarik selama acara yang disampaikan Enda Nasution sangat sayang untuk dilewatkan, maafkan kami tidak banyak membawanya ke halaman ini. Segera kami update di halaman berikutnya.

Buat pengguna Indosat, ini kabar baik bila melihat info strategi yang sudah dibaca di atas. Terutama kebebasan berinternet yang diberikan hingga 10 GB, meski harus dinikmati mulai dini hari. Kalau kamu salah satu pekerja yang menyukai jam segitu, tentu ini menggiurkan.

*Sebagian artikel di atas diambil dari press release yang dibagikan.

Artikel terkait :
Informasi Kerjasama
Hubungi lewat email dotsemarang@gmail.com
Atau klik DI SINI untuk detail lebih lengkap

Comments

Popular posts from this blog

Sego Bancakan Pawone Simbah, Tempat Makan Baru di Kota Lama Semarang

Berapa Tarif Parkir Inap di Bandara Ahmad Yani Semarang Tahun 2022?

Review : Gunakan Layanan Maxim Life Massage & SPA

Parkir di DP Mall Kini Hanya Melayani Pembayaran Non Tunai

Apakah Shopee Video Bisa Unggah Video dari Komputer?