Jarang sekali akhir-akhir ini bergabung dalam acara yang dibuat komunitas bloger. Selain sisi silaturahmi sebagai penyemangat untuk hadir, acara yang dibuat menurut kami merupakan nilai eksistensi diri yang perlu terus ditunjukkan bahwa mereka ada dan masih terus ada. Tertarik untuk melihat sisi acara ini lebih dekat?
Kami masih menunggu komunitas - komunitas di semarang membuat acara yang bisa kami hadiri, khususnya bloger. Untuk saat ini, acara yang dibuat oleh komunitas bloger perempuan yang namanya sudah dikenal se-Indonesia, ini dulu saja yang bisa kami ikuti. Kebenaran kami mendapatkan bangku kosong untuk bisa hadir, meski hampir semua peserta tentunya adalah perempuan.
Kumpulan Emak Blogger atau disingkat KEB memilih kota Semarang sebagai tempat acara mereka kali ini. Kami pikir ini semacam roadshow, mengingat beberapa kota mereka buatkan acara yang kurang lebih sama.
Pesonna Hotel yang berada di jalan Depok, akhir pekan terlihat lenggang bagi kaki kami yang melangkah menuju ruang acara yang masih belum dimulai acaranya.
Padahal, kami sempat berpapasan dengan mas Hinu Indra Wardhana, yang jadi pembicara, Sabtu (5/5) pagi di ruang Sky Meeting Room. Beliau memiliki banyak profesi rupanya yang memang seorang photographer dan juga praktisi Ilustrator dan graphic designer.
Room tour Pesonna hotel
PR Pesonna Hotel - mbak Sativa
Selain datang dari kalangan bloger, baik personal maupun komunitas, acara juga dihadiri oleh komunitas lain seperti seperti Kompakers Semarang (semacam hobi foto dan di upload ke Instagram) dan Ibu Profesional. Sayangnya kami kehilangan kesempatan untuk berkenalan dengan mereka.
Saat acara sudah dimulai, kami tak langsung masuk ke acara utama. Kami langsung diajak tur ruangan hotel. Seperti yang sudah-sudah kami ikuti beberapa hotel, kami dan peserta diajak melihat sisi lain yang tak didapatkan oleh orang yang bukan tamu hotel.
Salah satu ruang kamar yang kami masuki
Menarik memang konsep promosi yang dilakukan seperti ini. Beberapa kamar sudah kami lihat dari dekat, meski sebatas hanya lewat gambar via ponsel kami. Untuk edisi room tour hotel ini, kami akan taruh di halaman berikutnya.
Tips fotografi makanan
Ini mas Hinu
Usai berkeliling ke beberapa ruangan hotel, akhirnya kami kembali untuk mendengarkan pembicara utama yang sudah menunggu dari tadi. Tentu saja, tuan rumah acara dari KEB memberikan sambutan terlebih dahulu. Termasuk pemilik tempat yang diwakili Public Relations Pesonna Hotel Semarang, Twinika Sativa.
Apa saja yang mereka katakan? Ah lewatkan saja, pada intinya terima kasih kami datang. Dan beberapa pesan tentang diakhir acara ada lomba dari hasil foto yang diikuti. Sebuah meja dengan makanan yang tersedia berada dibelakang tempat duduk kami.
Tiba saatnya mas Hinu mengambil panggungnya, peserta diberikan banyak tips tentang fotografi makanan. Dalam memotret makanan, persiapan matan sangat dibutuhkan. Seperti kamera yang bisa digunakan. Bisa kamera SLR/DSLR, Mirrorless hingga ponsel berkamera.
Ada hal menarik yang disebutkan dalam persentase, yaitu Pacari Ponsel Anda! Intinya, ketahui ponselmu dari hal terkecil hingga kelebihan yang dapat menunjang aktivitas memotretmu. Bisa lewat aplikasi atau penambahan perangkat.
Jangan pernah gunakan Zoom pada ponsel kamera saat memotret. Lebih disarankan untuk mendekati objek yang ingin diambil. Bila perlu harus izin, maka lakukan saja. Agar objek potret yang ingin kita ambil tidak menganggu sekitar, terutama manusianya.
Masih banyak lagi beberapa tips yang dipaparkan mas Hinu lewat slide persentasi di layar LCD. Rencananya kami akan buat halaman tersendiri untuk tips memotret makanan. Kami ingin fokus acara dulu di halaman ini.
[Update Post] Tips Memotret Makanan dengan Kamera Ponsel
Praktek memotret menu hidangan puasa Pesonna hotel
Peserta acara mulai memotret makanan
Pesonna hotel bukan saja mendapatkan ulasan tentang hotel mereka dari para peserta, namun juga kesempatan untuk mempromosikan menu hidangan puasa yang pas sekali waktunya dalam menyambut Ramadhan yang jatuh pada tanggal 17 Mei.
Jadi, objek makanan yang digunakan untuk praktek merupakan menu puasa dari Pessona. Hotel berkonsep halal ini, ternyata bukan syariah, ini banyak sekali menghidangkan menu. Tentu para peserta sangat bersemangat, termasuk kami pastinya.
Sambil menunggu unggahan foto peserta yang mengikuti lomba foto makanan, beberapa komunitas memperkenalkan diri di sana. Inilah momen yang kami sesali saat kami sibuk sendiri memotret makanan.
Pada akhirnya, pemenang kebanyakan dikuasai oleh komunitas kompakers Semarang. Kami, selain kehilangan momen untuk berkenalan dengan mereka, seperti biasa, kami tak mampu menang. Waktunya habis.
Silahkan kepoin situsnya
Ketua KEB mengenalkan diri dan komunitasnya
Ira (MC sebelah kiri) dan mbak Indah (kerudung pink) bloger senior
Hasil foto kami
...
Sebelum menutup tulisan ini, acara yang diprakarsai KEB ini menurut kami sangatlah menarik. Mereka bukan saja mendapatkan tempat dan segala hal untuk menunjang kelancaran aktivitas acara mereka. Tapi juga berhasil mengumpulkan berbagai komunitas yang ada di Semarang.
Apakah pihak hotel mendapatkan keuntungan? Tentu saja. Semangat kolaborasi dan konsep yang dibutuhkan seperti ini merupakan sebuah nilai baik untuk mengenalkan hotel mereka lebih luas lagi.
Lalu, bagaimana dengan kami dan peserta? Tak perlu kami jelaskan panjang lebar. Semua sepertinya menyukainya.
Comments
Post a Comment